Stronger Together! Stronger together brings blessing (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 21 November 2024 03.35 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| video1caption= Rekaman YouTube" menjadi "| video1caption= {{youtube}} YouTube")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! (Mazmur 133)

Shalom Bapak/Ibu, Saudara yang dikasihi Tuhan, luar biasa kita selama 21 hari sampai dengan hari ini ada bersama-sama dalam doa dan puasa raya yang telah ditetapkan oleh Bapa Rohani kita, Pak Niko. Saudara yang dikasihi Tuhan, ini tentu menjadi satu berkat yang luar biasa buat kita, dalam 21 hari ada begitu banyak pesan-pesan Tuhan. Saya juga mencatat secara pribadi pesan-pesan yang disampaikan hamba-hamba Tuhan. Dan saya mendapatkan banyak hal-hal untuk perenungan buat kita semuanya melangkah memasuki tahun 2023.

Pagi ini saya mau membagikan satu tema stronger together brings blessing. Berbicara, waktu kita kuat bersama-sama ini akan membawa berkat! Semua mau diberkati Tuhan? Amin! Kita tentu semua mau diberkati Tuhan, tapi tentu ada syaratnya.

Ada 1 ayat yang begitu luar biasa, ayat yang singkat tapi begitu powerful, Mazmur 133,

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Kalau kita punya sapu lidi untuk menyapu halaman itu terdiri dari lidi-lidi yang banyak menjadi satu ikat. Satu lidi gampang dipatahkan, tapi begitu disusun dan diikat jadi satu, mungkin tidak akan patah. Demikian prinsip dari kesatuan, menjadi sesuatu yang begitu kuat, seperti ada slogan di Indonesia, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.

Tiga berkat saat kuat bersama-sama

Dari ayat-ayat ini, ada 3 berkat yang mau saya bagikan dengan singkat.

#1 Berkat damai sejahtera

Waktu kita rukun, waktu keluarga rukun, waktu hubungan suami-istri, anak-anak dengan orang tua rukun, pasti ada damai sejahtera. Anggota COOL rukun, pasti ada damai sejahtera. Dalam gereja, pelayan jemaat dengan pemimpin, dengan jemaat rukun, pasti ada damai sejahtera.

Ada orang-orang yang senangnya ribut, pasti tidak mungkin ada damai sejahtera. Mari, waktu ada kerukunan, maka ada berkat damai sejahtera. Duit boleh banyak, perusahaan boleh banyak, tapi kalau tidak ada damai sejahtera, tidak ada gunanya. Tapi walau kita sederhana, ada kerukunan dalam keluarga, pasti ada damai sejahtera juga dari Tuhan!

Itu pentingnya mengapa kita memerlukan kesatuan hati baik di dalam keluarga, COOL, gereja.

#2 Berkat pengurapan

Kita diingatkan murid-murid berkumpul bersama-sama, bersepakat dalam satu kerukunan, dalam satu unity, di situ Tuhan mengurapi mereka semuanya. Saya tidak mengatakan kalau sendirian tidak diurapi, tapi saat kita bersama-sama berkorban dalam doa bersama-sama, kita membangun satu unity, kebersamaan, supaya kita mengalami kekuatan demi kekuatan. Saya percaya kita semua yang ikut 21 hari ini pasti Tuhan terus tambahkan kekuatan baru.

Kenapa kita didorong ke gereja secara onsite? Jangan sendirian ada di rumah hanya YouTube saja. Jangan! Saya punya pengalaman, saat kita mulai bangun gedung Grha Amal Kasih, dalam perjalanan pembangunan, saya beberapa kali bertemu pengelola kawasan Danau Bogor Raya, PT SEG. Kita tentu punya hubungan yang baik karena mereka adalah pemilik kawasan Danau Bogor Raya. Saya ngobrol dengan Pak Okta Hendra, seorang muslim dari daerah Sumatera Barat, seorang yang begitu baik, terbuka, dan enak untuk diajak berdiskusi.

Saya cerita, Pak, saya sedang kejar ini pembangunan gedung ibadah kita dan di belakangnya akan ada sekolah yang juga kita sedang kejar. Dia sampaikan, Pak Rusli, Bapak harus nomor satukan tempat untuk ibadah. Bapak mesti ajak, mesti mempersiapkan terlebih dulu tempat ibadah supaya umat bisa beribadah. Kalau sekolah boleh online, tapi ibadah jangan online.

Beliau seorang Muslim. Tidak heran kalau kita lihat mereka mesti berjemaah. Selama pandemi di mana pemerintah melarang lalu mulai membuka 25%, 50%, 75% ibadah. Yang paling ngotot adalah mereka dari sepupu kita. Mereka begitu antusias untuk ibadah secara onsite. Beda dengan kita. Mereka mah ngga ada online-online. Kita mah kalau bisa santai-santai di rumah.

Tahun 2023 diberikan oleh Bapa Rohani kita, tema Bangkit, Jadilah Pemenang! Saudara, kita harus bangkit! Tidak usah jauh-jauh, bangkitlah dari kebiasaan yang sudah tertanam sejak 2-3 tahun lalu, bangkit atas hawa nafsu, bangkit dari hanya mau online di rumah saja tidak mau onsite. Ayo bangkit!

#3 Berkat yang mengalir

Tuhan memerintahkan berkat dalam ayat ketiga. Dalam ayat 1-3 bicara seperti minyak dituang dari kepala Harun, turun, seperti embun gunung Hermon, turun ke bawah.

Saudara, kalau Tuhan perintahkan berkat, pasti tidak sepotong-sepotong, tapi berkat itu digerojokin, mengalir. Itu kalau kita ada dalam kesatuan, dimulai dari rumah tangga, gereja Tuhan, itu berkat mengalir terus.

Ini menjadi pesan buat kita, kalau Tuhan yang perintahkan berkat, tidak ada satu kekuatan apapun tidak bisa menahan. Tapi syaratnya, ayo bersama-sama bersatu hati, kita kuat bersama-sama, dan Tuhan akan memberkati kita. Baik dalam damai sejahtera, baik berkat pengurapan, baik berkat yang Tuhan perintahkan sehingga tidak terputus dan terus mengalir.

Sekali waktu saya akan bersaksi mengenai bagaimana pembangunan Grha Amal Kasih. Saya sampai begitu heran, itu berkat mengalir terus untuk pembangunan. Kadang saya sampai pikir, apa ini harus saya stop Tuhan? Saya percaya ini pasti Tuhan terus tolong dan memberkati kita saat kita ada dalam kesatuan hati.

Penutup

Matius 12:25,

Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan.

Ini menjadi ayat penutup dari Stronger Together! Ayo, jangan sampai kita terpecah, keluarga jangan sampai terpecah, gereja jangan sampai terpecah. Kalau terpecah, kita tidak dapat bertahan. Menghadapi tahun 2023, kita harus bertahan dengan satu syarat, jangan sampai terpecah, tapi kita harus semakin perkuat, justru semakin perkuat dan perkuat.

Tuhan memberkati kita semua.

Video