Never been this way before

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 5 Maret 2024 13.03 oleh Leo (bicara | kontrib) (fmt)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Pesan Tuhan dari Yosua 3:3-4,

dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya-- hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya-- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Perintah Tuhan kepada Yosua agar bangsa Israel mengikuti tabut perjanjian Tuhan yang diangkat para imam, mereka harus menjaga jarak 2000 hasta, kira-kira 914 meter, karena mereka akan dibawa Tuhan ke jalan-jalan yang baru yang belum pernah mereka lalui sebelumnya, dalam terjemahan NIV ditulis never been this way before.

Pesan Tuhan yang penting adalah kita akan dibawa Tuhan di tahun 2024 di jalan-jalan yang belum pernah kita lalui sebelumnya, oleh karena itu yang harus kita lakukan yaitu

  1. Fokus pada Tuhan
  2. Jika kita fokus pada Tuhan kita dapat mengikuti kemana tabut perjanjian itu melangkah, bergerak, kita tidak tertinggal. Ingat bahwa tuntunan Tuhan ini akan membawa kita pada penggenapan janji rencana Tuhan yang luar biasa, masuk ke tanah perjanjian yang penuh dengan susu dan madunya.

  3. Untuk dapat fokus dan mengetahui tuntunan Tuhan
  4. Perintah Tuhan kita harus menguduskan diri.

    Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu." (Yosua 3:5)
    Hidup kudus, jaga hati, pikiran, ucapan dan tindakan kita kudus dihadapan Tuhan. Bertobat minta ampun, waktu kita melakukan atau ada hal yang tidak berkenan/kudus. Sebab tanpa kekudusan tidak ada seorang pun yang dapat berjumpa dengan Tuhan. Kita akan sulit fokus dan mendengar tuntunan Tuhan kalau tidak hidup kudus.

  5. Ketaatan sepenuhnya mengikuti tuntunan Tuhan
  6. Karena kita akan melalui jalan yang belum pernah kita tempuh sebelumnya maka kita perlu taat sepenuhnya, tidak kompromi, tidak malas-malasan kemana Tuhan perintahkan, kemana Tuhan bergerak.

  7. Miliki hati yang fleksibel terhadap perubahan
  8. Karena waktu kita melangkah di jalan yang baru mengikuti tuntunan Tuhan, kita dibawa keluar dari zona nyaman, rutinitas kita. Hati kita tidak keras, kaku tapi harus fleksible dan mudah adaptasi terhadap hal-hal yang baru untuk mengikuti dengan ketaatan, tanpa komplain, bersungut-sungut melainkan dengan sukacita dan rela hati.

Jadi waktu kita fokus pada tuntunan Tuhan, menguduskan diri, taat dan memiliki hati yang fleksibel terhadap perubahan seperti halnya bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan, maka kita sedang dituntun, dibawa Tuhan masuk ke dalam rencana masa depan yang penuh harapan, janji-janji Tuhan, dan penyediaan berkat yang melimpah.

Maranatha, Tuhan berkati melimpah, selamat melalui jalan-jalan baru dalam hidup kita yang belum pernah kita lalui sebelumnya. (IK)

Tema tahun ini adalah Bangkit, Jadi Teranglah! Apapun kondisi kita, fokus kita hanya pada Tuhan, bukan masalah, persoalan, kemenangan ataupun berkat sehingga kita dapat terus bangkit dan jadi terang Tuhan.