Di balik masalah, mahkota telah tersedia
| |
| Materi COOL Wanita | |
|---|---|
| Tanggal | Selasa, 03 Agustus 2021 |
| Penulis | Departemen COOL |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
"Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong."
Pendahuluan
Wanita! Hari-hari ini kita harus lebih peka melihat keadaan di sekitar kita. Terkadang kita sangat tertekan karena masalah yang timbul. Kita berpikir, saat kita sudah menjadi anak Tuhan semua dapat selesai seketika dan bersikap tenang-tenang saja. Padahal melalui masalah, kita sedang masuk dalam proses pemurnian agar iman serta kehidupan rohani kita semakin disempurnakan. Apa pun yang kita hadapi, Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Inilah cara Tuhan agar kita mendapatkan mahkota.
Isi
Ada beberapa tokoh yang akan menjadi inspirasi kita untuk mendapatkan mahkota:
- Maria, Ibu Yesus (Matius 1:18-21)
- Budaya di sana, bila seorang perempuan hamil sebelum menikah, maka perempuan tersebut akan dirajam dan berakibat dengan kematian.
- Saat Yesus lahir, Herodes hendak membunuhnya (Matius 2:13-15). Melalui mimpi, Tuhan menyuruh Yusuf, Maria, dan bayi Yesus untuk mengungsi ke tanah asing menunggu sampai Herodes mati baru kembali ke Nazareth. Maria taat kepada Tuhan, seluruh keluarganya selalu disertai Tuhan, perlindungan dan pertolongan Tuhan sempurna, inilah mahkota yang didapat oleh Maria.
- Yusuf, anak Yakub (Kejadian 41:1-45)
- Ratu Ester (Ester 2:1-15)
Sebelum Tuhan Yesus lahir, kita tahu bahwa Maria mengalami perjumpaan dengan malaikat dan ia menerima nubuatan yang diberikan Tuhan bahwa melalui dirinya Tuhan Yesus akan lahir, Maria pun bersiap untuk melewati setiap masalah dan persoalan.
Saat Yusuf mendapat mimpi, maka mimpi yang Yusuf dapat bukan terealisasi dengan segera, malah bertolak belakang. Ia justru dibenci saudara-saudaranya bahkan ia dibuang ke sumur, dijual, dijadikan seorang pekerja rumah tangga, difitnah sehingga masuk ke penjara. Yusuf masuk ke masa-masa yang suram tetapi Tuhan tetap menyertai dan menyatakan kasih-Nya. Pengalaman-pengalaman Yusuf inilah membuat Yusuf kuat dan menggenapi mimpi-mimpinya, hingga akhirnya Yusuf menjadi orang kedua di Mesir (Kejadian 41:41). Yusuf mendapatkan mahkota dari hasil ketaatannya.
Ester adalah seorang anak yatim piatu yang di asuh oleh pamannya bernama Mordekhai. Ester merupakan seorang wanita yang dipersiapkan untuk menjadi pengganti Ratu Wasti. Tuhan mengijinkan Ester untuk diproses dengan setia selama 12 bulan (Ester 2:12). Ester adalah perempuan yang dapat menjadi orang kesayangan (Ester 2:17), perempuan yang setia memegang janji-janjinya (Ester 2:20), bahkan yang berani mengambil tanggung jawab dan risiko (Ester 4:15-16). Ia siap mati membela bangsanya, kesetiaannya teruji sehingga ia mendapatkan kemenangan yang dari Tuhan.
Penutup
Wanita Allah, hidup ini memang tidak mudah, namun ingatlah bahwa selalu ada jalan kemenangan atas masalah dan pergumulan kita. Pertandingan iman harus kita lewati dan tetap taat sampai garis akhir, di balik masalah, mahkota sudah tersedia.
Tuhan Yesus memberkati.