Berjaga-jagalah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 24 November 2022 03.17 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - " | judul =" menjadi "| title=")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Sejak awal tahun 2009, Gembala Pembina telah menyampaikan apa yang Tuhan katakan dengan begitu kuat "AKU datang segera". Maka pada hari-hari ini biarlah kita berjaga-jaga seperti dalam Matius 25:13, “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Matius 25:1-12 menggambarkan perumpamaan mengenai 10 gadis yang menantikan kedatangan mempelai pria.

Sepuluh gadis berbicara tentang anak-anak Tuhan yang sungguh-sungguh yang sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Tetapi dari 10 gadis itu ada yang bijaksana dan ada yang bodoh. Kalau kita melihat di ayat 4, yang membedakan antara gadis yang bodoh dan yang bijaksana adalah dalam masalah persediaan minyak. Berarti kalau kita mau agar nanti pada waktu Tuhan Yesus datang yang kedua kali, kita bertemu dengan DIA, syaratnya adalah kita harus punya persediaan minyak! Apa maksudnya? Artinya kita harus selalu ada dalam kondisi penuh dengan Roh Kudus! Tanda awal seorang yang penuh dengan Roh Kudus adalah berbahasa roh. Tetapi kalau kita mau untuk terus dalam kondisi penuh Roh Kudus, supaya persediaan minyak kita cukup, maka yang kita lakukan:

  1. Intim dengan Tuhan
    Tuhan mau supaya kita mencintai Tuhan lebih lagi, doa pujian penyembahan ditambah porsinya!
  2. Taat pada Firman Tuhan
    Waktu kita taat, maka kita membuat minyak pengurapan dalam hidup kita tidak pernah bocor! Karena itu taat saja, meskipun tidak sesuai dengan pemikiran kita.

Maka waktu kita terus menjaga minyak Roh Kudus dalam hidup kita, maka nanti waktu sangkakala itu berbunyi, kita akan bertemu dengan DIA!

Sumber