Mengingat kasih setia Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 18 November 2022 13.28 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - " | nama =" menjadi " | name=")
Lompat ke: navigasi, cari

1 Tawarikh 16:8-18,

Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib! Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Ny dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Israel, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
Dialah TUHAN, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya. Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak, diadakan-Nya bagi Yakub menjadi ketetapan, bagi Israel menjadi perjanjian kekal, firman-Nya: "Kepadamu akan Kuberi tanah Kanaan sebagai milik pusaka yang ditentukan bagimu."

Kita telah di penghujung tahun 2010. Segera kita meninggalkan tahun ini dan memasuki tahun 2011. Mari kenang kembali apa yang Tuhan telah perbuat sepanjang tahun 2010. Ingatlah setiap pertolongan dan kebaikan-Nya, biarlah semua itu membuat kita semakin mengenal Dia lebih dalam. Orang yang mengenal Tuhan akan menjadi kuat dan bertindak atas setiap tantangan. Dengan pengenalan yang lebih dalam karena telah berjalan intim dengan Tuhan, kita menyiapkan diri untuk meresponi apa yang Dia nyatakan mengenai tahun mendatang.

Dalam perjalanan di tahun 2010, kita telah melihat ada banyak hal yang Tuhan telah lakukan bagi kita. Kita ingat-ingat kebaikan-Nya. Ada pertolongan yang telah kita terima, mukjizat yang kita alami, terobosan-terobosan yang kita capai, pewahyuan baru yang telah mengubah hidup kita, dan berkat-berkat-Nya yang ajaib. Kita harus menata diri agar bisa memposisikan diri layak mengalami multiplikasi dan promosi seperti yang Tuhan maksudkan di tahun 2011.

Daud adalah contoh yang patut diteladani. Daud adalah seorang yang mengalami multiplikasi melahirkan para pemazmur dan penyembah, dan juga para pahlawan yang perkasa. Dia juga mengalami promosi, dari penggembala kambing domba yang tidak seberapa, menjadi raja yang termasyhur. Dia adalah orang yang selalu mengingat kasih setia dan kebaikan Tuhan. Ia mengalami penggenapan janji-janji Allah dengan nyata. Ia mengalami pembelaan dan pertolongan Tuhan dalam setiap langkah perjalanannya, dan senantiasa mengingat semuanya itu.

1 Tawarikh 16 adalah puji-pujian syukur Daud saat tabut Allah dibawa masuk ke dalam kemah Daud. Dimulai dengan “Bersyukurlah kepada Tuhan, ... bernyanyilah bagi-Nya ... bermazmurlah bagi-Nya ...” Daud senantiasa mengingat bahwa Tuhan telah mengangkatnya sedemikian tinggi. Karena itu Daud selalu memuji-muji Tuhan dan memegahkan Dia seumur hidupnya.

"... biarlah bersuka hati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu. Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya, hai anak cucu Abraham, ... orang-orang pilihan-Nya.” (ayat 10-11)

Ketika mengingat dan menghitung kembali kebaikan Tuhan yang telah kita alami, kita semakin menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia tidak tinggal diam membiarkan kita. Sebaliknya, telah terbukti bahwa ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, Ia berkenan ditemui, dan menyatakan pertolongan-Nya. Karena itu ikuti teladan Daud:

Selalu mencari Tuhan, mengutamakan Tuhan dan merindukan hadirat-Nya lebih dari segala lainnya. Daud mencari Tuhan, mencari kekuatan-Nya, mencari wajah-Nya, dan mengingat perbuatan-perbuatan-Nya.

Ketika menghadapi tantangan, Daud selalu melihat kepada apa yang pernah Tuhan perbuat, ia memuji Tuhan untuk itu. Ia mengandalkan Tuhan yang pernah menolongnya, ia mengenal kasih setia Tuhan, dan berdiri tegak di atas apa yang Tuhan janjikan.

“Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan.” (ayat 15)

Kita harus terus berfokus melihat kepada Tuhan, karena Dia sedang menggenapi janji-janji-Nya bagi kita. Dia sedang mewujudkan rancangan-Nya atas hidup kita, teruslah fokus, sampai semuanya Dia wujudkan. Kemajuan yang telah kita capai tahun ini, harus terus dipertahankan dengan mengutamakan Tuhan, tetap tinggal dalam hadirat-Nya, dan hidup dalam takut akan Tuhan senantiasa. Memasuki tahun 2011, kita melangkah dengan mengandalkan kesetiaan Tuhan yang tidak pernah berubah.

Kita telah melihatnya, dan akan mengalaminya lebih lagi di tahun yang baru. Tetaplah penuh pengharapan, dan bernyala-nyala di dalam Tuhan. Amin.

Sumber