3 Weeks of Repentance

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 20 September 2022 16.40 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "Gembala Sidang" menjadi "Gembala Jemaat")
Lompat ke: navigasi, cari

3 Weeks of Repentance atau Tiga Minggu Pertobatan adalah sebuah wadah doa dan puasa yang diadakan selama tiga minggu agar seluruh jemaat Tuhan mengalami hidup dalam pertobatan yang sungguh-sungguh, memasuki tahun 2013 yaitu Tahun Pemulihan Seutuhnya, Entering the Next Level, from Recovery to Wholeness.

From Recovery to Wholeness 5773 (bottom).jpg

Banyak hamba Tuhan menubuatkan bahwa tahun 2012 adalah tahun dimulainya penuaian jiwa besar-besaran, kekayaan bangsa-bangsa akan diberikan kepada gereja Tuhan untuk penuaian jiwa-jiwa. Gembala Pembina, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo menyampaikan bahwa kita tengah memasuki level yang lebih tinggi, Entering the Next Level. Chuck D Pierce menyampaikan sebuah pesan profetik yang diambil dari tahun baru Yahudi 5773 (16 September 2012-06 September 2013) yaitu From Recovery to Wholeness.

Melalui perenungan pribadi akan pesan-pesan Tuhan, Gembala Jemaat, Pdt Sutadi Rusli, mendapatkan pesan Firman Tuhan dari pelayanan Yohanes Pembaptis,

Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.

Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk dibaptis, katanya: "Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api."

Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian."

Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah yang harus kami perbuat?" Jawabnya: "Jangan menagih lebih banyak dari pada yang telah ditentukan bagimu."

Dan prajurit-prajurit bertanya juga kepadanya: "Dan kami, apakah yang harus kami perbuat?" Jawab Yohanes kepada mereka: "Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu."

(Lukas 3:1-14, lihat pula Matius 3:1-12)

Gembala Jemaat memberikan tuntunan bahwa tanggung jawab akan penuaian jiwa besar-besaran harus diambil oleh hamba-hamba Tuhan. Untuk itu harus dimulai dari hidup para hamba Tuhan di dalam pertobatan yang sungguh-sungguh.

Dari tuntunan ini, GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya menutup tahun 2012 dengan sebuah wadah doa, pujian, dan penyembahan 3 Weeks of Repentance, dengan ibadah fajar setiap hari Sabtu, 08, 15, dan 22 Desember 2012 pukul 05.30 hingga 07.30.

Pesan Tuhan dalam 3 Weeks of Repentance

Minggu kedua (15 Desember 2012)

Minggu ketiga (22 Desember 2012)

Kesimpulan (23 Desember 2012)