Pentakosta Ketiga

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 Desember 2024 13.59 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Pentakosta Ketiga (the Third Pentecost) merupakan sebuah kegerakan pencurahan Roh Kudus dan era penuaian jiwa terbesar dan terakhir pada akhir dari akhir zaman. Istilah kegerakan ini disampaikan Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo dalam Empowered21 Asia di SICC pada tahun 2013.

Pengertian

Pentakosta Ketiga

  1. Pentakosta Ketiga adalah pencurahan Roh Kudus yang dahsyat di zaman ini melebihi yang terjadi di Azusa Street.
  2. Pentakosta Ketiga akan mengakibatkan penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sebelum Tuhan Yesus datang kembali.
  3. Pentakosta Ketiga akan membangkitkan generasi Yeremia yaitu anak-anak muda yang dipenuhi Roh Kudus, cinta mati-matian kepada Tuhan Yesus, tidak kompromi terhadap dosa, dan akan bergerak untuk memenangkan jiwa.
  4. Pentakosta Ketiga lahir di Indonesia dan bergerak ke bangsa-bangsa. Gerakan ini dari Timur ke Barat dan akan kembali ke Yerusalem.
  5. Pentakosta Ketiga akan memberikan kuasa untuk menyelesaikan Amanat Agung dan setelah itu Tuhan Yesus datang kembali.

(Bahasa Indonesia)

The Third Pentecost

  1. The Third Pentecost is a mighty outpouring of the Holy Spirit in this age that will be even greater than what happened in Azusa Street.
  2. The Third Pentecost will bring about the greatest and final harvest of souls before the return of Christ.
  3. The Third Pentecost will raise up the Jeremiah generation, which is a generation of young people who are filled with the Holy Spirit, loves Christ with a burning passion, will not compromise with sin, and will win souls for Christ.
  4. The Third Pentecost is born in Indonesia and will spread to the nations. This movement will spread from the East to the West and back to Jerusalem.
  5. The Third Pentecost will give us power to fulfill The Great Commission, preparing the way for Christ's return.

(English)

第三個五旬節

  1. 第三個五旬節是聖靈在現代的大澆灌，並且是超越阿蘇薩街時期的澆灌
  2. 第三個五旬節是主耶穌再來之前最大也是最後一波的靈魂大收割
  3. 第三個五旬節將興起耶利米世代，就是一群被聖靈充滿，深愛主耶穌，不妥協於罪並 且用實際行動搶救靈魂的年輕人
  4. 第三個五旬節從印尼開始推動到列國，這運動從東方傳到西方最後回到耶路撒冷
  5. 第三個五旬節帶下能力，使我們可以完成主的大使命，之後主耶穌就要再來

(Mandarin)

Empat hal yang akan terjadi

Ada empat fenomena yang akan terjadi dalam Pentakosta yang Ketiga:

  1. Kemuliaan Tuhan dicurahkan secara luar biasa
  2. Tiga Generasi dipakai Tuhan secara luar biasa
  3. Goncangan-goncangan
  4. Berita tentang Kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua

Dua hal yang dilakukan dalam menyongsong Pentakosta yang Ketiga

  1. Doa, Pujian dan Penyembahan bersama-sama siang dan malam
    2. Jemaat diajak untuk lebih banyak masuk dalam Menara Doa bersama-sama dan berada di dalam COOL (komunitas sel). Di SICC Tower Lantai 12 terdapat Menara Doa 24 jam GBI Jalan Gatot Subroto, di mana banyak bangsa datang ke sana untuk membawa api kembali ke negaranya.
    Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. (Kisah 1:14a)
  2. Yudas diganti Matias
    3. Yudas berbicara tentang orang yang cinta akan uang. Kita harus memilih mau mengabdi kepada Allah atau kepada Mamon.
    Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu. (Kisah 1:26)
    Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. ... Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. (Matius 6:24; Lukas 16:13)

Pentakosta Pertama

Setelah memberikan pesan terakhir dalam Kisah 1:8, Tuhan Yesus naik ke surga. Setelah itu sebanyak 120 orang murid berkumpul di ruang atas atau kamar loteng (upper room). Mereka melakukan ini karena Tuhan Yesus menyuruh mereka agar tidak meninggalkan kota Yerusalem hingga mereka dibaptis dengan Roh Kudus. Dalam masa menunggu ini, mereka bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama (Kisah 1:14a), di mana ini adalah prinsip menara doa.

Pada hari raya Pentakosta, sepuluh hari setelah mereka berkumpul, tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin yang keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk. Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Itulah bahasa roh, orang yang dibaptis dengan Roh Kudus, tanda awalnya adalah berbahasa roh.

Dipenuhi dengan Roh Kudus, murid-murid Tuhan Yesus dipakai secara luar biasa untuk melakukan Amanat Agung. Tanda dan mujizat menyertai pelayanan mereka.

Peristiwa ini disebut sebagai Pentakosta Pertama. Pentakosta yang Pertama ini dahsyat sebab dalam kurun beberapa ratus tahun, sekitar 70% dari dunia yang dikenal waktu itu, yaitu yang berada di bawah kekaisaran Romawi menjadi Kristen.

Pentakosta Kedua

Pada tahun 1906, Roh Kudus dicurahkan di Azusa Street, yang disebut sebagai Pentakosta Kedua. Ciri-ciri yang menonjol dalam Pentakosta Kedua ini adalah penekanan dalam hal berbahasa roh dan pelayanan mujizat dan kesembuhan, meskipun seluruh karunia Roh juga dicurahkan dengan limpahnya.

Pentakosta Kedua ini dahsyat karena melahirkan Gerakan Pentakosta dan Karismatik. Sampai tahun 2024, ada sekitar 650 juta orang yang diberdayakan oleh Roh Kudus, melalui gerakan Pentakosta dan Karismatik ini.

Nubuatan William Seymour (1909)

In one hundred years, there would be another revival like Azusa and the Shekinah glory would return!

And that coming move of God would be greater and further reaching than Azusa. It would not be in one place only or with a few people, but all over the world.

And it would not end, even to the coming of the Lord!

— William J Seymour (1909)

Dalam seratus tahun yang akan datang, akan ada kebangunan rohani lain seperti yang terjadi di Azusa, dan kemuliaan Shekinah akan kembali!

Dan kegerakan Allah tersebut akan lebih besar dan lebih luas dari yang terjadi di Azusa. Tidak hanya terjadi di satu tempat atau kepada beberapa orang saja, melainkan akan menjangkau seluruh dunia.

Dan kegerakan itu tidak akan berakhir, bahkan sampai kedatangan Tuhan!

— William J Seymour (1909)

Sejarah Pentakosta Ketiga

2009

Pada awal 2009, Tuhan berbicara kepada Pdt Niko melalui Wahyu 3:11a, "Aku datang segera! Aku datang segera!". Kemudian pada pertengahan 2009, Tuhan melanjutkan dengan memberikan Yoel 2:28-32:

  • Aku akan mencurahkan Roh-Ku!
  • Akan ada 3 tanda terjadi:
    1. Anak-anak, pemuda, orang tua, hamba-hamba laki-laki dan perempuan akan dipakai Tuhan secara luar biasa.
    2. Mujizat-mujizat akan terjadi luar biasa.
    3. Goncangan-goncangan akan terjadi luar biasa.
    Melalui ketiga tanda ini, akan terjadi ayat ke-32, penuaian jiwa besar-besaran, akan banyak orang yang berseru kepada Nama Tuhan dan mereka yang berseru kepada Nama Tuhan, mereka akan diselamatkan.

2012

World Prayer Assembly (WPA) dibuka pada 14 Mei 2012 di SICC dengan tema The New Wave is Coming dengan ayat emas Habakuk 2:14,

Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.

Pdt Niko mendapatkan pengertian bahwa WPA tahun 2012 yang pertama ini mendeklarasikan akan datangnya suatu gelombang yang baru dari pencurahan Roh Kudus, yang akan terjadi secara besar-besaran dan akan memenuhi seluruh bumi.

Setelah WPA yang pertama ini, Pdt Niko masuk dalam proses Tuhan selama sekitar 6 bulan. Hal ini menjadi persiapan bagi Pdt Niko untuk mendeklarasikan Pentakosta Ketiga di SICC pada tahun 2013. Habakuk 2:14 merupakan dasar pengertian tentang Pentakosta Ketiga.

2013

Dua hari sebelum Empowered21 di SICC, Tuhan berbicara kembali kepada Pdt Niko bahwa yang dimaksudkan selama ini dengan pencurahan Roh Kudus itu adalah Pentakosta yang Ketiga. Pdt Niko sekalipun belum mengerti apa yang dimaksud, tapi karena percaya Tuhan telah berbicara, kemudian memperkatakan istilah Pentakosta yang Ketiga di mana-mana termasuk dalam Empowered21 tahun 2013. Ada yang mengaminkan, tapi ada juga yang bertanya-tanya mengenai hal ini.

2015

Pesan Pentakosta Ketiga dikumandangkan di Congress Empowered21 Global di Yerusalem.

2017

Pdt Niko terus bertanya kepada Tuhan, bagaimana Pentakosta Ketiga itu. Dan Tuhan baru menjawab pada tahun 2017 melalui seorang Australia bernama Ps Russel Evans (Gereja Planetshakers, Melbourne, Australia). Ps Evans menyampaikan dalam Planetshakers Conference, April 2017,

  • Dia melihat api Roh Kudus sedang turun di Indonesia.
  • Kemudian dia melihat ada awan-awan seperti ditiup angin keluar dari Indonesia ke bangsa-bangsa.
  • Dan dia melihat jutaan anak-anak muda yang berkobar dalam api Roh Kudus dan mereka cinta mati-matian akan Tuhan Yesus dan mereka melayani bangsa ini seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya!

2018

Empowered21 Asia

Tuhan menyuruh Pdt Niko kembali mengadakan Empowered21 Asia (17-20 Juli 2018) di SICC, dan mengundang bangsa-bangsa, terutama Asia, karena Tuhan akan mencurahkan api Pentakosta Ketiga. Animo yang luar biasa diterima atas undangan ini sehingga dua bulan sebelum Empowered21 Asia dimulai, pendaftaran sudah harus ditutup karena sudah penuh. Total terdapat 45 bangsa yang hadir dalam Empowered21 Asia 2018 ini.

Dalam Empowered21 Asia 2018 ini, {{#ifeq:Cindy Jacobs | ||{{#ifexist:Cindy Jacobs|Rev Cindy Jacobs|Rev Cindy Jacobs }} }}{{#ifexist:Cindy Jacobs|}} menubuatkan Pdt Niko sebagai the Messenger of the Third Pentecost, dan lebih lanjut bahwa Pentakosta Ketiga, setelah lahir di Indonesia, akan menyebar dari timur ke barat dan kembali ke Yerusalem. Nubuatan ini kemudian menjadi salah satu butir makna pengertian Pentakosta Ketiga.

Church of God General Assembly

Kemudian pada bulan yang sama, dalam Church of God General Assembly (30 Juli-03 Agustus 2018), Pdt Niko kembali menyampaikan mengenai Pentakosta yang Ketiga (the Third Pentecost). Hal ini menjadi mudah untuk disampaikan karena tema Sidang Umum kali ini adalah Finish in the Spirit and Power of Pentecost. Finish yang dimaksudkan adalah menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus dengan Spirit and Power of Pentecost. Pdt Niko percaya bahwa yang dimaksud dalam tema ini adalah Pentakosta yang terjadi sekarang, yaitu Pentakosta yang Ketiga.

Seorang hamba Tuhan dari Council of Eighteen Church of God, Bryan Cutshall, mendapatkan suatu nubuatan dari Tuhan mengenai Nuh melepaskan 3 merpati:

  • Merpati pertama melambangkan Pentakosta pertama yang terjadi di Yerusalem di kamar loteng.
  • Merpati kedua melambangkan Pentakosta kedua yang terjadi di Azusa Street (1906).
  • Merpati ketiga melambangkan Pentakosta ketiga, Pentakosta final yang terakhir.

Ps Bryan Cutshall juga menubuatkan melalui Yoel 2 dan mengatakan:

"The Third Pentecost will hit the whole world and it will begin with a revival among the young people from a Muslim country and the revival will spread to the whole world and back to Jerusalem!"

Peneguhan dari Ps Sampart Khumar

Pdt Niko dikuatkan melalui sebuah surat dari seorang Pendeta dari India yang tidak dikenalnya, Ps Sampart Khumar, yang menyatakan bahwa pencurahan Roh Kudus yang lebih dahsyat ketimbang Azusa Street (1906), di mana pada waktu itu Tuhan memakai William Seymour untuk Pentakosta yang Kedua:

"Kita sedang memasuki Pentakosta yang baru. Anda akan dipakai sebagai pusat daripada kegerakan ini. Seperti William Seymour bernubuat pada tahun 1909 bahwa kira-kira 100 tahun ke depan akan ada pencurahan Roh Kudus yang luar biasa."
"Ini tidak hanya akan menjangkau beberapa daerah, tetapi akan melanda seluruh dunia dan revival ini tidak akan berhenti bahkan sampai Tuhan Yesus datang!"

The Spirit of Azusa Street

Pada tanggal 22 Oktober 2018, Profesor French L Arrington (Professor of the Niko Njotorahardjo Chair for the Restoration of the Tabernacle of David), dalam sebuah kuliah umum dalam rangka The Spirit of Azusa Street di Lee University mengatakan,

Hari-hari ini ada suatu kerinduan dan keinginan yang dalam akan suatu kegerakan Roh Kudus yang lebih lagi.
Azusa Street Revival dan kejadian-kejadian pencurahan Roh Kudus sebelumnya telah menghubungkan antara adanya kebutuhan akan pengalaman Pentakosta dengan pengharapan bahwa TUHAN akan segera kembali.
Sekarang ini Dr Niko, seorang Pendeta di Indonesia, memprediksi bahwa sebelum Tuhan datang lagi, akan ada pencurahan baru Roh Kudus —Pentakosta Ketiga— yaitu peristiwa besar yang terakhir yang mempersiapkan dunia bagi kedatangan Tuhan Yesus. Dia bisa benar. Panggung dunia sedang disiapkan untuk Pentakosta baru yang akan menyebar ke seluruh dunia. Dari semua tanda-tanda, kita sekarang berada di bab terakhir dari akhir zaman, tetapi kita tidak tahu berapa lama bab itu akan berakhir.

2019

Oral Roberts University membangun sebuah asrama baru dengan nama The Niko Njotorahardjo Hall yang didedikasikan pada tanggal 20 September 2019, di mana di dinding masuknya dicantumkan sebuah penjelasan mengenai Pentakosta Ketiga:

A THIRD PENTECOSTAL OUTPOURING

A Third Pentecostal Outpouring of the Holy Spirit in the 21st century is flowing out of Asia today. This fresh movement of the spirit has been birthed through consistent intercession accompanied by passionate praise and worship.

While the Second Pentecost at Azusa Street spread from the west to the east, this new Pentecost is spreading from the east to the west.

This residence hall provides tangible witness of the influence the church in the east is having on the west. Pastor Niko Njotorahardjo is a leading apostolic voice in this Third Pentecost.

PENCURAHAN PENTAKOSTA KETIGA

Pencurahan Roh Kudus dari Pentakosta Ketiga di abad 21 sedang mengalir keluar dari Asia hari-hari ini. Kegerakan dari Roh Kudus yang baru ini telah dilahirkan dari doa syafaat yang konsisten diikuti dengan pujian dan penyembahan yang penuh gairah.

Sementara Pentakosta Kedua di Azusa Street menyebar dari barat ke timur, Pentakosta yang baru ini sedang menyebar dari timur ke barat.

Aula asrama ini menunjukkan bukti yang nyata tentang pengaruh gereja di timur terhadap gereja di barat. Pastor Niko Njotorahardjo adalah pencetus suara apostolik dari gerakan Pentakosta Ketiga ini.

2020

Pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia. Seluruh ibadah maupun menara doa tidak dapat dilaksanakan secara onsite, dan diubah menjadi online.

Juni 2020, United Prayer Tower secara online dimulai dari inisiatif delapan gereja-gereja di bawah pembinaan Pdt Niko yang berlokasi di Philadelphia, Amerika Serikat.

Menara doa ini diadakan secara online karena dalam masa pandemi COVID-19.
Selanjutnya, UPT diisi/dilayani oleh seluruh jejaring rayon/CK/cabang di dalam keluarga besar GBI Jalan Gatot Subroto, sehingga menjadi menara doa 24 jam.

2021

Maret 2021,

  • Peneguhan melalui Ps Ella Onakoya dari London, UK.
  • Peneguhan melalui Ps Dee E Stepanoski dari Perth, Australia.

15 April 2021, peringatan 115 tahun kegerakan Pentakosta Kedua di Azusa Street, Los Angeles, Amerika Serikat.

Menara Doa 24 Jam United Prayer Tower (UPT) di Amerika Serikat bertransformasi dan di-kick-off sebagai the Third Pentecost Azusa Street Prayer Tower (APT).
UPT/APT terus dilayani secara bergiliran oleh jejaring gereja-gereja di dalam Penggembalaan Pdt Niko.

2022

17-19 Mei 2022, peringatan ulang tahun ke-10 World Prayer Assembly (WPA) diadakan di SICC Tower lantai 11.

Tuhan memberikan pengertian bahwa hari ulang tahun WPA yang ke-10 ini adalah gong dimulainya pencurahan Roh Kudus yang dahsyat dari Pentakosta yang ketiga. Masa penuaian jiwa yang terbesar dan yang terakhir sedang terjadi.

16 Juli 2022, Pentecost Again Celebration diadakan di Azusa Street Prayer Tower di Gedung Arani Theatre.

Dalam acara ini, Pdt Niko bersama-sama dengan Dr Tim Hill (General Overseer Church of God) dan Dr Billy Wilson (Co-Chair Global Empowered21, Presiden Oral Robert University, dan Presiden Pentecostal World Fellowship) mengurapi APT.
Pada bulan Juli 2022 ini, pembangunan gedung {{#ifeq:Azusa Street Prayer Tower | ||{{#ifexist:Azusa Street Prayer Tower|Azusa Street Prayer Tower|Azusa Street Prayer Tower }} }}{{#ifexist:Azusa Street Prayer Tower|}} juga resmi dimulai.
Sebagaimana Indonesia mewakili timur dalam nubuatan Rev Cindy Jacobs dalam Empowered21 Asia 2018, Pdt Niko meyakini bahwa barat yang dimaksud dalam nubuatan tersebut diwakili oleh Amerika Serikat.
Hal inilah yang memotivasi pendirian gedung Menara Doa di episentrum Pentakosta Kedua di Los Angeles, yang dinamai Azusa Street Prayer Tower.

16 Oktober 2022, dalam khotbahnya, Pdt Niko mengungkapkan bahwa kelima butir pengertian Pentakosta Ketiga disimpulkan/disusun dari kepingan-kepingan (puzzle) dari nubuatan-nubuatan yang disingkapkan Tuhan kepada hamba-hamba Tuhan:

  • Butir pertama (pencurahan Roh Kudus yang melebihi Azusa Street) dan kedua (penuaian jiwa terbesar dan terakhir):
    William Seymour yang dipakai Tuhan dalam Pentakosta Kedua di Azusa Street (1906).
  • Butir ketiga (kebangkitan generasi Yeremia):
    Russel Evans dari Gereja Planetshakers, Melbourne
  • Butir keempat (dari timur ke barat dan akan kembali ke Yerusalem):
    Cindy Jacobs
  • Butir kelima (kuasa untuk menyelesaikan Amanat Agung):
    Tim Hill, General Overseer Church of God, Amerika Serikat

2024

15 Januari 2024, gedung Azusa Street Prayer Tower, Los Angeles, diresmikan penggunaannya oleh Pdt Niko (melalui Zoom).

Peresmian ini dihadiri 2000 orang dari seluruh dunia secara online. Secara onsite, dihadiri oleh 75 orang hamba-hamba Tuhan, termasuk Dr Sean O'Neal (Administrative Bishop of the Church of God for California-Nevada) dan Ps Raymond Pranoto (Washington DC). Bersama dengan Pdt Niko, mereka adalah tim yang memimpin dalam penyewaan, renovasi, dan perizinan menara doa tersebut.

03-05 Jul 2024, Empowered21 Asia dengan tema EveryONE Asia 2024 diadakan di SICC.

Pdt Niko kembali menyampaikan pesan khusus mengenai Pentakosta Ketiga, penuaian jiwa terbesar dan terakhir pada akhir zaman, Harvest Now, dan Jesus for Everyone.

23-25 Okt 2024, Third Pentecost Symposium (Simposium Pentakosta Ketiga) diadakan di Amerika Serikat.

Referensi

Lihat pula

Diperoleh dari "https://dbr.gbi-bogor.org/w/index.php?title=Pentakosta_Ketiga&oldid=60745"