Article: 20220809/CLW: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - " " menjadi " "
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - " " menjadi " "
Baris 3: Baris 3:
| pagename=  20220809/CLW
| pagename=  20220809/CLW
| type=  wanita
| type=  wanita
| title=   Menabur
| title= Menabur
| captionstyle=  
| captionstyle=  
| date=  2022-08-09
| date=  2022-08-09

Revisi per 22 November 2022 05.58

Wanita, tentunya kita sudah cukup banyak mendengar tentang hal menabur, sudah pasti kita juga rindu memperoleh hasil dari apa yang sudah kita tabur. Namun bagaimana sikap atau pandangan kita jika apa yang telah kita tabur tidak kita tuai? Inilah yang bisa membuat kita menjadi kecewa sehingga kita berhenti untuk menabur.

Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

2 Korintus 9:6

Pendahuluan

Wanita, tentunya kita sudah cukup banyak mendengar tentang hal menabur, sudah pasti kita juga rindu memperoleh hasil dari apa yang sudah kita tabur. Namun bagaimana sikap atau pandangan kita jika apa yang telah kita tabur tidak kita tuai? Inilah yang bisa membuat kita menjadi kecewa sehingga kita berhenti untuk menabur. Padahal untuk kunci untuk kita menuai adalah menabur.

Isi

Bagaimana agar kita tidak menjadi kecewa saat kita tidak menuai dari apa yang sudah kita tabur?

  1. Uji motivasi (Mazmur 139:23)
  2. Sebelum kita menabur sesuatu terhadap orang lain terutama yang harus kita lihat adalah motivasi, mengapa demikian, karena motivasi yang salah dalam kita menabur juga akan membuat kita jadi kita kecewa, ingat bukan besar kecilnya atau banyak sedikitnya yang kita tabur tapi motivasi yang benar saat kita menabur.

  3. Waktunya Tuhan berbeda dengan waktu manusia (Pengkhotbah 3:1)
  4. Tuhan kita adalah Tuhan yang berdaulat penuh atas hidup kita dari awal kita ada di bumi ini sampai kita meninggalkan dunia ini dalam arti meninggal atau dipanggil pulang ke Rumah Bapa di Surga, begitu juga Tuhan punya waktu masing-masing atas segala sesuatu yang telah kita tabur bisa cepat ataupun lambat kita menuainya, tetaplah manabur jangan berhenti.

  5. Jangan terikat dengan dunia (1 Yohanes 2:17)
  6. Dengan kita menabur berarti kita sedang belajar untuk tidak terikat dengan harta dunia meskipun kita juga membutuhkan meskipun kita tinggal di dunia tetapi tidak menjadi terikat, dengan kita menabur artinya kita sedang mempermuliakan nama Tuhan dan memperluas Kerajaan Surga bagi jiwa-jiwa dengan menabur pekerjaan Tuhan.

Penutup

Wanita Allah, biarlah Tuhan dipermuliakan melalui apa yang kita tabur dengan tulus hati.

Catatan

  • 02 Ags: Materi COOL
  • 09 Ags: Materi COOL
  • 16 Ags: Menara Doa
  • 23 Ags: WBI
  • 30 Ags: Materi COOL