Article: 20101220/DV: Perbedaan antara revisi
k upd |
k Penggantian teks - "| isi =" menjadi "| content=" |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
Sesungguhnya semua goncangan-goncangan yang terjadi di bangsa Indonesia bahkan di seluruh dunia bersifat penebusan dengan satu tujuan yakni untuk perluasan Kerajaan-Nya. Semakin banyak goncangan-goncangan semakin Kerajaan-Nya harus dinyatakan bertambah-tambah. Sebab Tuhan turut bekerja di dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Tuhan menyediakan sebuah kondisi dan situasi di mana Ia merindukan Kerajaan-Nya, pemerintahan-Nya, budaya-Nya, nilai-nilai-Nya, atmosfir-Nya dinyatakan. Kerajaan-Nya sedang menyerbu bumi. Dan di dalam “kegelapan” terang Tuhan terbit atas mereka yang mengerti tujuan-tujuan-Nya. ({{sabdaweb2v|Ibrani 12:26-28; Roma 8:28; Yakobus 2:13; Yesaya 60}}) | Sesungguhnya semua goncangan-goncangan yang terjadi di bangsa Indonesia bahkan di seluruh dunia bersifat penebusan dengan satu tujuan yakni untuk perluasan Kerajaan-Nya. Semakin banyak goncangan-goncangan semakin Kerajaan-Nya harus dinyatakan bertambah-tambah. Sebab Tuhan turut bekerja di dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Tuhan menyediakan sebuah kondisi dan situasi di mana Ia merindukan Kerajaan-Nya, pemerintahan-Nya, budaya-Nya, nilai-nilai-Nya, atmosfir-Nya dinyatakan. Kerajaan-Nya sedang menyerbu bumi. Dan di dalam “kegelapan” terang Tuhan terbit atas mereka yang mengerti tujuan-tujuan-Nya. ({{sabdaweb2v|Ibrani 12:26-28; Roma 8:28; Yakobus 2:13; Yesaya 60}}) | ||
| | | content= Tuhan telah berjanji bahwa Ia akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga. Ketika Kerajaan-Nya menyerbu bumi, maka terjadi konfrontasi. Di dalam prinsip peperangan rohani kita pahami perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (manusia), tetapi melawan pemerintahan-pemerintahan, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (di langit ke-2). Ada tali-tali kekang dari pusat kerajaan kegelapan di udara yang tidak kelihatan yang menggerakkan raja-raja di bumi seperti di dalam sebuah permainan panggung boneka ('''''Mazmur 2:3'''''). Goncangan-goncangan membuat diputuskannya tali-tali kekang. Kepada Zerubabel, Tuhan berfirman, “''Aku akan menggoncangkan langit dan bumi dan Aku akan menunggang balikkan takhta raja-raja dan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkir balikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah ... Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku – demikian firman TUHAN – dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam.''” | ||
Zerubabel adalah seorang putera dari garis keturunan keluarga Kerajaan Israel, dari suku Yehuda. Zerubabel artinya “dilahirkan di Babel”. Zerubabel dilahirkan ketika di dalam pembuangan di Babel. Zerubabel merupakan benih Kerajaan yang tidak punah sekalipun ia dilahirkan di dalam tawanan. Ini berbicara mengenai promosi ilahi, pemanifestasian putera-puteri Kerajaan-Nya untuk tujuan-tujuan-Nya. | Zerubabel adalah seorang putera dari garis keturunan keluarga Kerajaan Israel, dari suku Yehuda. Zerubabel artinya “dilahirkan di Babel”. Zerubabel dilahirkan ketika di dalam pembuangan di Babel. Zerubabel merupakan benih Kerajaan yang tidak punah sekalipun ia dilahirkan di dalam tawanan. Ini berbicara mengenai promosi ilahi, pemanifestasian putera-puteri Kerajaan-Nya untuk tujuan-tujuan-Nya. |
Revisi per 17 November 2022 04.01
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 20 Desember 2010 |
Artikel devosi lainnya | |
| |
|
Indonesia dipanggil untuk menjadi bagian dari sebuah bangsa yang kudus, Imamat yang Rajani dan memiliki peranan penting di dalam panggilan-Nya di akhir jaman dari belahan bumi bagian Timur. Belahan bumi bagian Timur akan memimpin gerakan Tuhan secara global di hari-hari terakhir.
Sesungguhnya semua goncangan-goncangan yang terjadi di bangsa Indonesia bahkan di seluruh dunia bersifat penebusan dengan satu tujuan yakni untuk perluasan Kerajaan-Nya. Semakin banyak goncangan-goncangan semakin Kerajaan-Nya harus dinyatakan bertambah-tambah. Sebab Tuhan turut bekerja di dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Tuhan menyediakan sebuah kondisi dan situasi di mana Ia merindukan Kerajaan-Nya, pemerintahan-Nya, budaya-Nya, nilai-nilai-Nya, atmosfir-Nya dinyatakan. Kerajaan-Nya sedang menyerbu bumi. Dan di dalam “kegelapan” terang Tuhan terbit atas mereka yang mengerti tujuan-tujuan-Nya. (Ibrani 12:26-28; Roma 8:28; Yakobus 2:13; Yesaya 60)
Tuhan telah berjanji bahwa Ia akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga. Ketika Kerajaan-Nya menyerbu bumi, maka terjadi konfrontasi. Di dalam prinsip peperangan rohani kita pahami perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging (manusia), tetapi melawan pemerintahan-pemerintahan, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara (di langit ke-2). Ada tali-tali kekang dari pusat kerajaan kegelapan di udara yang tidak kelihatan yang menggerakkan raja-raja di bumi seperti di dalam sebuah permainan panggung boneka (Mazmur 2:3). Goncangan-goncangan membuat diputuskannya tali-tali kekang. Kepada Zerubabel, Tuhan berfirman, “Aku akan menggoncangkan langit dan bumi dan Aku akan menunggang balikkan takhta raja-raja dan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkir balikkan kereta dan pengendaranya; kuda dan pengendaranya akan mati rebah ... Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku – demikian firman TUHAN – dan akan menjadikan engkau seperti cincin meterai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam.”
Zerubabel adalah seorang putera dari garis keturunan keluarga Kerajaan Israel, dari suku Yehuda. Zerubabel artinya “dilahirkan di Babel”. Zerubabel dilahirkan ketika di dalam pembuangan di Babel. Zerubabel merupakan benih Kerajaan yang tidak punah sekalipun ia dilahirkan di dalam tawanan. Ini berbicara mengenai promosi ilahi, pemanifestasian putera-puteri Kerajaan-Nya untuk tujuan-tujuan-Nya.
Goncangan-goncangan juga merupakan tanda sakit bersalin yang melepaskan orang-orang Kudus dari segala bentuk penawanan, keterbatasan dan persembunyian agar mereka melahirkan benih-benih Kerajaan yang Tuhan telah tempatkan di dalam DNA mereka, agar benih-benih tersebut menjadi berbuah-buah memenuhi bumi dengan setiap mereka teraktivasi di dalam karunia dan panggilan, potensi ilahi dan tujuan-tujuan Tuhan bagi mereka di dalam Kerajaan.
Tuhan sedang memanggil keluar putera-puteri Kerajaan-Nya yang tidak tergoncangkan dari bangsa Indonesia untuk bangkit dan menjadi terang!
Tahun 2011 adalah tahun Multiplikasi dan Promosi!
Sumber
- (BPP 1210) Divisi Profetik (20 Desember 2010 ). "Goncangan vs Kerajaan". Devotional (Healing Articles). GBI Jalan Gatot Subroto (Healing Movement Ministry). Diakses pada 20 Desember 2010.