Article: 20110110/DV: Perbedaan antara revisi
k (baru) |
k (upd unified info) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{devosi | {{unified info | templatetype=devosi | ||
| judul = Kedewasaan rohani sebagai kunci mengalami Multiplikasi dan Promosi | | judul = Kedewasaan rohani sebagai kunci mengalami Multiplikasi dan Promosi | ||
| tahun = 2011 | | tahun = 2011 |
Revisi per 26 Juli 2013 12.48
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 25 November 2024 |
Artikel devosi lainnya | |
| |
|
Puji Tuhan kita sudah memasuki tahun 2011 sebagai tahun yang Tuhan janjikan bahwa ada Multiplikasi dan Promosi dari Tuhan. Seseorang bisa diberi lebih dan mendapatkan promosi karena adanya kepercayaan, seperti seorang pengusaha yang menaikkan gaji bahkan mempromosikan karyawannya ke posisi yang lebih tinggi karena karyawannya bisa dipercaya. Demikian juga di dalam prinsip Kerajaan Allah, jika kita setia dengan perkara kecil maka Tuhan akan memberikan tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Siapakah orang yang didapati setia oleh Tuhan? Yaitu mereka yang memiliki kedewasaan rohani.
Ada langkah-langkah yang progresif untuk mencapai kedewasaan penuh di dalam Yesus Kristus. Langkah-langkah ini sering digambarkan di dalam Alkitab namun hanya sedikit orang Kristen yang mengenalinya bahkan lebih sedikit lagi yang mengikutinya.
Kegagalan mengenalinya ini mungkin membuat seseorang gagal mengalami "Multiplikasi dan Promosi " sehingga tidak bisa menjadi orang Kristen yang berkemenangan.
Tiga hal penting agar kita bertumbuh dewasa dan dapat mengalami penggenapan janji Tuhan yaitu Multiplikasi dan Promosi adalah:
- Percaya
- Taat
- Setia
Tujuan penebusan yang dilakukan oleh Yesus Kristus adalah pemulihan hubungan dengan Allah. Untuk pemulihan dan keintiman diperlukan hati yang percaya.
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini? (Yohanes 11:25-26)
Bagaimana dengan kepercayaan kita terhadap Dia? Tanpa hati yang percaya tidak mungkin terjadi Pemulihan dan Keintiman. Jika ada cara mengukur kedewasaan orang Kristen yang sejati, maka hal tersebut ditentukan dari seberapa dekatnya hubungan kita dengan Tuhan. Di dalam keintiman dengan Tuhan maka Ia akan menyatakan jalan-jalan-Nya kepada kita bahkan rahasia-Nya kepada kita dan kita akan menjadi peka terhadap suara Tuhan.
Paulus adalah contoh, sebagai seorang yang jahat karena sering menganiaya umat Tuhan namun ketika ia dijamah Tuhan dan ia mau buka hati dan percaya maka hubungannya dengan Tuhan dipulihkan.
Di dalam keintiman dengan Tuhan maka Ia akan banyak berbicara kepada kita dan kalau Tuhan sudah berbicara serta memberi perintah maka kita harus lakukan dalam ketaatan.
Demikian yang dilakukan oleh Rasul Paulus yang di dalam keintimannya dengan Tuhan, ia peka mendengar suara Tuhan dan taat melakukan perintah-Nya.
Taat itu artinya tidak ada argumentasi lagi, tidak ada perdebatan. Kedewasaan rohani seseorang bisa dilihat dari seberapa banyak ia mau memilih melakukan kehendak Tuhan dari pada kehendaknya sendiri, dan ketaatan adalah ciri seorang murid Kristus
Hati yang percaya membawa kita kepada pemulihan dan keintiman dengan Tuhan, ketaatan adalah tanda seorang murid namun kesetiaan ini adalah ciri seorang mempelai Kristus yang dewasa. Kesetiaan memerlukan ujian dan waktu yang cukup panjang. Ketika seseorang percaya dan taat kepada Tuhan pasti di berkati, biasanya ketika kita diberkati maka ujian pun datang “apakah hati kita melekat kepada berkat itu atau tetap melekat kepada sumber berkat yaitu Tuhan?“.
Seringkali orang Kristen gagal ketika menghadapi ujian hati justru ketika diberkati.
Rasul Paulus lulus dalam berbagai ujian, baik ujian dalam keadaan ia diberkati maupun ujian kesengsaraan namun hatinya tetap melekat kepada Tuhan.
Ketiga hal tersebut yang ada pada diri Rasul Paulus inilah yang membuat ia dapat menerima Multiplikasi dari Tuhan berupa kuasa kesembuhan, kuasa di dalam memberitakan Injil dan lain-lain serta mendapat Promosi dari Tuhan yaitu berupa kepercayaan untuk menulis surat di Perjanjian Baru karena ia bertumbuh dewasa di dalam Kristus.
Saat ini ketika Saudara dan saya juga mau memilih untuk bertumbuh dewasa di dalam Kristus maka saya percaya kedewasaan rohani itu akan mendatangkan Multiplikasi dan Promosi dari Tuhan, selamat tahun baru 2011! Tuhan Yesus memberkati kita semua dengan berlimpah-limpah.
Sumber
- Divisi Profetik (13 Januari 2011). "Kedewasaan rohani sebagai kunci mengalami Multiplikasi dan Promosi". Devotional (Healing Articles). GBI Jalan Gatot Subroto (Healing Movement Ministry). Diakses pada 13 Januari 2011.