Article: 20100412/DV: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - " | tanggal =" menjadi " | date="
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - " | judul =" menjadi "| title="
 
Baris 3: Baris 3:
  | pagename  = 20100412/DV
  | pagename  = 20100412/DV
  | date= 2010-04-12
  | date= 2010-04-12
| judul  = Pemulihan dalam keuangan
| title= Pemulihan dalam keuangan
  | tahun  = 2010
  | tahun  = 2010
  | minggu = 15
  | minggu = 15

Revisi terkini sejak 24 November 2022 03.12

Puji Tuhan di tahun 2010 ini kita ada di Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan! Saya percaya kita mau mengalami kelimpahan, tapi untuk itu mau tidak mau kita mesti dipulihkan terlebih dahulu. Hari-hari ini Tuhan sedang memulihkan kita dalam seluruh aspek kehidupan kita. Mulai dari hati, paradigma, kesehatan, keluarga, keuangan, pekerjaan, dan lain-lain, sampai pada hubungan kita dengan Tuhan. Yang penting dari kita, bahwa kita mau dipulihkan! Supaya kelimpahan kita alami!

Khusus kali ini kita mau belajar bagaimana kerinduan Tuhan untuk memulihkan keuangan kita. Kalau kita mau dipulihkan dalam hal keuangan kita, yang paling mendasar mari kita lihat seperti Firman Tuhan katakan dalam Maleakhi 3:10, Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Semua berkat yang kita terima itu berasal dari Tuhan, dan Tuhan mau sepersepuluh dari setiap berkat yang kita terima, kita kembalikan itu pada Tuhan, karena itu merupakan milik Tuhan.

Mungkin kita berpikir, wah kalau kita mengembalikan sepersepuluh sepertinya tidak akan cukup bagi kita, karena kita masih banyak keperluan. Saudara, yang diperlukan seperti Gembala kita katakan, di tahun 2010 ini TAAT!! Waktu kita taat, kita lihat apa yang Tuhan janjikan di tahun ini, kelimpahan itu terjadi!

Saudara, waktu kita mengembalikan persepuluhan, itu belum termasuk memberi. Karena dengan mengembalikan persepuluhan itu, berarti kita baru mengembalikan apa yang menjadi milik-Nya Tuhan saja. Kita mengembalikan persepuluhan itu di tempat kita beribadah, tapi sebelumnya tolong dihitung dengan benar supaya jumlahnya benar-benar tepat sepersepuluhnya, jangan kurang dari itu, supaya kita didapati oleh Tuhan sebagai orang yang bisa dipercaya.

Dan kalau kita mau menabur untuk orang miskin, hamba Tuhan, pembangunan, dan lain-lain, maka kita ambil uang di luar dari yang sepersepuluh itu.

Saudara, waktu kita mengembalikan persepuluhan dan juga waktu kita menabur, mari lakukan hal itu karena kita mengasihi Tuhan! Dan lakukan dengan sukacita! Maka pasti pemulihan dan kelimpahan menjadi bagian kita. Amin!

Sumber