Fondasi iman

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. (1 Korintus 3:11)

Pendahuluan

Fondasi sebuah bangunan akan sangat menentukan seberapa tinggi bangunan tersebut bisa didirikan di atasnya. Demikian pula dengan kehidupan kita, Firman Tuhan mengatakan bahwa kita diciptakan segambar dan serupa Allah, dan Allah mau supaya kita memenuhi, menaklukkan serta menguasai dunia dan seisinya (Kejadian 1:26-28). Artinya, sebenarnya Tuhan sudah memberikan kepada kita talenta/potensi yang luar biasa untuk melakukan kehendak-Nya dan mencapai level tertinggi dalam kehidupan kita.

Namun saat ini kita melihat bahwa tidak sedikit orang-orang Kristen yang hidup dengan berbagai masalah yang silih berganti, bahkan ada yang terjerat narkoba, terlibat tindakan kriminal, perceraian, dan lain-lain.

Pertanyaannya bagi kita adalah: Apakah Firman Tuhan yang salah atau manusianya yang salah dalam mengimplementasikan Firman Tuhan di kehidupan sehari-hari?

Isi dan sharing

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." (Matius 7:24-27)

Sharingkan:

  1. Jika kita sudah secara rutin mendengar dan membaca Firman Tuhan, apa tantangannya sehingga kita cenderung sulit atau enggan melakukan firman tersebut dalam kehidupan sehari-hari?
  2. Langkah-langkah apa yang harus kita lakukan sebagai orang percaya untuk memperkokoh fondasi/dasar iman kita kepada Tuhan Yesus (mendengar dan melakukan), terutama dalam kehidupan sehari-hari?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Dasar atau fondasi iman kita adalah Firman Tuhan. Fondasi tersebut akan sangat berpengaruh kepada seberapa tinggi pencapaian level kehidupan kita. Satu-satunya cara untuk memperkokoh fondasi iman kita adalah rutin mendengarkan dan melakukan Firman Tuhan dalam setiap hari kehidupan kita. Mari saling mendoakan dalam unity (saling bergandengan tangan); minta Tuhan berikan hikmat, kekuatan, dan kemauan untuk selalu mendengarkan serta melakukan Firman Tuhan setiap hari. 

Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. (1 Korintus 3:11)