Transformer

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

Pendahuluan

Yesus adalah transformer sejati. Bulan Desember 2012 ini kita mengingat kembali kedatangan Tuhan Yesus pertama kalinya 2000 tahun yang lalu. Kedatangan Yesus ke dunia ini membawa dampak transformasi yang luar biasa bagi dunia ini. Kedatangan Yesus merupakan sebuah titik tolak awal yang memulai Tahun Masehi (Anno Domini) yang merupakan tahun internasional pada zaman modern ini. Kedatangan Yesus juga menjadi titik tolak transformasi hukum Taurat kepada Kasih Karunia. Kedatangan Yesus ke dunia ini membawa perubahan bagi sistem dunia ini.

Isi dan sharing

Kekristenan identik dengan perubahan. Menjadi seorang pengikut Kristus yang sejati harus siap mengalami dan membawa perubahan. Kita mengalami metamorfosis, dibenarkan Allah, dari manusia lama kepada manusia baru. Kalau dulu senang hidup di dalam kegelapan, sekarang senang hidup di dalam terang.

Dulu senang hidup di dalam dosa, sekarang jijik dengan dosa. Dulu hidup hanya untuk diri sendiri, sekarang mau belajar hidup untuk orang lain. Hatinya penuh dengan belas kasihan, rindu menolong orang lain, melayani keluarga dengan penuh tanggung jawab, melayani pekerjaan Tuhan dengan ketulusan hati. Itulah transformer sejati.

Bagaimana kita bisa menjadi transformer yang sejati?

  1. Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Yohanes 1:12)
  2. Dulu kita adalah anak dunia, tapi setelah kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat hidup kita maka kita diadopsi menjadi anak Allah. Setelah menjadi anak Allah, harus terjadi perubahan gaya hidup, perubahan mental, dan perubahan karakter dari kehidupan lama kepada kehidupan yang mencerminkan anak Allah, terjadi transformasi.
  3. Diperbaharui dari hari ke hari (Efesus 4:23)
  4. Menjadi Kristen artinya memiliki sikap hati yang mau diubah, diperbaharui dari hari ke hari. Untuk bisa mengalami perubahan kita harus memiliki sikap hati seorang hamba. Yesus sendiri berkata, Aku datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani. Untuk itu, kita harus memiliki hati yang lemah lembut (Matius 5:5), rendah hati (Amsal 11:2), tulus dan kudus (Matius 5:8). Oleh sebab itu sebagai hamba, kita harus mau belajar! Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, (Matius 28:20)
Untuk bisa menjadi transformer sejati kita harus mau belajar dan diajar oleh masternya, yaitu Tuhan Yesus Kristus, melalui kebenaran Firman dan Roh kudus.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Pertobatan adalah perubahan. Transformasi dari orang yang berdosa menjadi orang yang dibenarkan. Terjadi metamorfosa, perubahan wujud seperti dari ulat menjadi kupu-kupu. Renungkan: Kalau kita mengaku kita sudah bertobat tapi tidak ada perubahan dalam hidup kita, maka pertobatan itu patut dipertanyakan. (SuP)

Yesus adalah transformer sejati. Bulan Desember 2012 ini kita mengingat kembali kedatangan Tuhan Yesus pertama kalinya 2000 tahun yang lalu. Kedatangan Yesus ke dunia ini membawa dampak transformasi yang luar biasa bagi dunia ini.