Taat dan setia

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Taat dan setia
Logo Cool.png
Materi COOL Umum
PeriodeSeptember 2012
MingguIV (2012-39)
Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh PDF
Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka: "Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah."

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia." (Kisah 4:19, 5:29)

Pendahuluan

Salah satu contoh ketaatan dan kesetiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam dunia militer. Dalam bahasa Jepang ada istilah "kamikaze" (penerbang tempur pemberani sampai mati), di mana para penerbang tersebut taat dan setia akan perintah komandannya bahkan jika harus mengorbankan nyawanya. Mereka pun siap melakukannya dan hal itu dianggap suatu kebanggaan/kehormatan (taat dan setia terhadap perintah atasan serta kerajaan).

Dalam Rut 1 kita bisa melihat ketaatan dan kesetiaan yang di lakukan oleh Rut kepada mertuanya, Naomi, meskipun pada saat itu kondisi Naomi sudah tidak memiliki apa-apa. Berbeda dengan saudara iparnya, Orpa, ketika Naomi memberikan pilihan kepada mereka berdua, Orpa langsung memilih untuk meninggalkan Naomi. Ketaatan dan kesetiaan Rut terlihat Jelas, sekalipun orang yang diikutinya sudah tidak memiliki apa-apa, dia tetap taat dan setia. Pilihan yang Rut tidaklah mudah, namun dia tetap melakukannya karena dia mengasihi Naomi.

Sharingkan: Bagaimana dengan kita? Jika kita diperhadapkan dengan situasi yang sama seperti yang di alami Rut, bagaimanakah respons kita? Apakah kita akan meninggalkan Naomi atau tetap taat dan setia?

Isi dan sharing

Dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bisnis/pekerjaan/keluarga/pelayanan/pergaulan, seringkali kita diperhadapkan pada 2 pilihan: membuat keputusan sesuai dengan Firman Tuhan apapun konsekuensinya, atau menyenangkan manusia (atasan/teman/keluarga), walaupun bisa-bisa hal itu bertentangan dengan Firman Tuhan.

Dalam Ulangan 28:1-14, Allah mengingatkan untuk kita menomorsatukan suara dan perintah-Nya (artinya taat dan setia untuk setiap hari baca, dengar, serta melakukan Firman Tuhan), sehingga berkat-berkat secara rohani, jasmani, materi, dan kelepasan total akan menjadi bagian kita.

Sharingkan:

  1. Tantangan apa yang kita hadapi, dan bagaimana solusinya agar kita bisa taat dan setia melakukan Firman Tuhan setiap hari, bukan hanya seminggu sekali saja.
  2. Apa yang harus kita lakukan jika atasan/keluarga/sahabat kita meminta, mengajak, atau bahkan mengharuskan kita untuk melakukan suatu hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Tuhan mau supaya kita tidak munafik, melainkan taat dan setia akan Firman-Nya setiap hari. Tantangan pasti ada, tapi Dia berjanji bahwa jika kita percaya, maka Dia akan beserta kita untuk melewati semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Kalau Tuhan beserta kita, siapakah lawan kita? Mari saling mendoakan, jika suami-istri bisa saling bergandengan tangan, minta agar Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan untuk menghadapi tantangan pada hari-hari ke depan. Amin. HP/LC

Salah satu contoh ketaatan dan kesetiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam dunia militer. Dalam bahasa Jepang ada istilah "kamikaze" (penerbang tempur pemberani sampai mati), di mana para penerbang tersebut taat dan setia akan perintah komandannya