Berani ambil resiko

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini (Nehemia 5:19)

Pendahuluan

Dalam perjalanan menuju kesuksesan, ada tantangan dan turunan, juga ada rasa takut akan jatuh dan tidak berani untuk mengambil resiko. Meskipun demikian banyak orang telah sukses. Karenanya, apa yang terpenting adalah bagaimana kita berani mengambil resiko untuk setiap pengambilan keputusan dan bagaimana kita meresponinya ketika tantangan demi tantangan itu datang dalam kehidupan kita. Inilah yang dilakukan oleh Nehemia meskipun mempunyai kedudukan yang terpandang di kerajaan Persia.

Isi dan sharing

Ada nilai-nilai kehidupan dari Nehemia yang kita dapatkan dan nilai-nilai itu harus kita hidupi dan lakukan di dalam segala aspek kehidupan, baik dalam rumah tangga (keluarga), usaha dan pekerjaan (marketplace), rohani, dan pelayanan pekerjaan Tuhan:

  1. Memiliki nilai Integritas
  2. Nehemia adalah seorang teladan dalam Alkitab. Ia merupakan seorang pemimpin yang saleh dalam pemerintahan, bijaksana, berprinsip, berani, memiliki integritas tak tercela, iman yang kokoh, memiliki belas kasihan bagi yang tertindas, dan berbakat besar dalam kepemimpinan dan organisasi. "Ya, TUHAN, Allah semesta langit, Allah yang maha besar dan dahsyat, yang berpegang pada perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan tetap mengikuti perintah-perintah-Nya, (Nehemia 1:5) Sepanjang masa baktinya selaku gubernur, Nehemia tetap jujur, rendah hati, bebas dari keserakahan, mengorbankan diri, dan tidak tercela dalam kedudukan atau kuasanya. Sharingkan: Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah Anda memiliki nilai integritas?
  3. Mengandalkan Tuhan (Nehemia 1:6-7)
  4. Nehemia tahu kepada siapa ia dapat mencari pertolongan. Nehemia menempuh langkah-langkah iman yang sangat mendasar, Nehemia tidak melakukan tindakan yang tergesa-gesa dan ceroboh, tetapi ia berdoa tanpa putus-putus. Nehemia sangat gigih dalam doanya dan menyadari kuasa Tuhan. Sharingkan: Bagaimana dengan kehidupan Anda? Apakah Anda masih tetap mengandalkan Tuhan dan berdoa dalam setiap menghadapi masalah?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Kita bersyukur kalau Tuhan memberikan jabatan, harta atau kemampuan untuk berbuat baik bagi sesama. Namun, jangan sekali-kali kita mengandalkan hal-hal itu, tapi tetap andalkan Tuhan! Tuhan Yesus memberkati.

Ya Allahku, demi kesejahteraanku, ingatlah segala yang kubuat untuk bangsa ini (Nehemia 5:19) Dalam perjalanan menuju kesuksesan, ada tantangan dan turunan, juga ada rasa takut akan jatuh dan tidak berani untuk mengambil resiko. Meskipun demikian banyak orang telah sukses. Karenanya, apa yang terpenting adalah bagaimana kita berani mengambil resiko untuk setiap pengambilan keputusan dan bagaimana kita meresponinya ketika tantangan demi tantangan itu datang dalam kehidupan kita.