Goodness of God (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Pada waktu memperingati ibadah Natal, kita diingatkan akan kebaikan Tuhan dalam sebuah Firman Tuhan yang begitu luar biasa, menjadi obor bagi dunia, yang menerangi begitu dahsyat supaya banyak orang mengerti akan kebaikan Tuhan.

Shalom dan selamat pagi, semuanya bersukacita? semuanya diberkati oleh Tuhan? Semua merasakan kebaikan Tuhan?

Puji Tuhan tidak terasa kita ada di penghujung tahun 2023, dan saya amat sangat yakin setiap kita sudah mengalami sudah merasakan sendiri kebaikan Tuhan. Tema hari ini adalah Goodness of God, Kebaikan Tuhan.

Saya mau mengajak kita untuk menutup tahun 2023 dan memasuki tahun 2024 dengan tetap merindukan, mengalami, dan merasakan sendiri kebaikan Tuhan.

Mazmur 65:11,

Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan, dan jejak-Mu menitikkan lemak.

Saudara yang dikasihi Tuhan, dalam terjemahan-terjemahan bahasa Inggris bukan hanya satu tahun, tetapi tahun-tahun. Berbicara mengenai setiap tahun, dimulai daripada tahun-tahun yang lalu, bukan hanya 2023 dan 2024, tapi setiap tahun, setiap waktu, setiap Minggu, setiap detik, kita mengalami kebaikan Tuhan bahkan sampai kita hidup kekal pun mengalami kebaikan Tuhan! Amin!

Sebentar lagi kita akan memperingati dan merayakan ibadah Natal. Pada kesempatan ini juga saya mau menyampaikan bahwa nanti tanggal 24 Desember kita ada ibadah pagi hari hanya jam 09.30. Dan pada sore harinya ada ibadah Malam Natal pukul 16.30 dan 19.30, di mana kita bersama-sama akan memperingati dan merayakan Natal. Saya undang setiap Saudara untuk hadir di tempat ini, kita bersama-sama memuji dan memuliakan nama Tuhan, serta tentu mendengarkan pesan-pesan Tuhan. Pada tanggal 25 Desember juga kita akan ada ibadah satu kali di pagi hari pukul 09.30.

Pada waktu memperingati ibadah Natal, kita diingatkan akan kebaikan Tuhan dalam sebuah Firman Tuhan yang begitu luar biasa, menjadi obor bagi dunia, yang menerangi begitu dahsyat supaya banyak orang mengerti akan kebaikan Tuhan. Ayat Firman Tuhan diambil dari Yohanes 3:16-17,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Haleluya!

Jadi kalau dua ribu tahun yang lalu, Dia lahir di suatu kandang di kota Betlehem, adalah dengan satu misi untuk menyelamatkan Saudara dan saya, bahkan seisi dunia ini pun diselamatkan dalam nama Yesus.

Dua pesan meninggalkan tahun 2023

#1 Stop berbuat dosa!

Ada satu kisah di dalam perjanjian baru di mana satu pagi, Tuhan sedang menuju ke Bait Allah, dan di sana Ia mengajar orang-orang yang datang penuh sesak di Bait Allah tersebut. Lalu datang orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, tapi ternyata bukan datang untuk mendengarkan apa yang Tuhan ajar, melainkan mereka datang membawa seorang perempuan.

Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zina. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?" (Yohanes 8:4-5)

Apa yang dilakukan Tuhan Yesus? Dia ngga bilang apa-apa, cuma nulis-nulis di tanah. Ternyata ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu ngga puas. Mereka mau mencobai, dan mereka mau dengar apa keputusan Tuhan Yesus untuk wanita ini.

Ini bisa merupakan gambaran Saudara dan saya sebagai mempelai-mempelai wanita. Setelah mereka mendesak-desak untuk memberi jawaban, lalu Tuhan bilang,

"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."

Pada waktu orang-orang ini mendengar apa yang Tuhan sampaikan, mereka ngeloyor pergi, sambil Tuhan Yesus tanpa melihat mereka, kembali menulis sesuatu lagi di tanah. Orang-orang semuanya pada pergi sampai tinggal perempuan itu saja.

Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yohanes 8:10-11)

Mulai dari kapan? Mulai dari sekarang!

Ini pesan Tuhan buat kita, buat Saudara dan saya, berhenti bikin dosa! Stop bikin dosa! Mulai dari kapan? Dari sekarang!

Pesan buat kita meninggalkan tahun 2023 dan memasuki 2024, ayo kita berhenti berbuat dosa. Biar ini menjadi rhema dalam hidup Saudara dan saya, ayo jangan sampai kita jatuh bangun lagi di dalam dosa!

Tadi kan Tuhan bilang bahwa Dia datang bukan untuk menghakimi tetap untuk menyelamatkan. Dia buktikan kepada wanita yang berzina itu, Dia ngga menghakimi! Tapi kita itu sering "lebih hebat" daripada Tuhan Yesus. Begitu ada teman berbuat salah, keluarga kita berbuat salah, pasangan kita berbuat salah, wah langsung menghakimi. Tapi di sini ngga ada! Amin! Di sini semuanya sungguh sangat saling mengasihi satu sama lain. Amin!

Tuhan bilang sama kita, penghakiman itu hak-Nya Tuhan. Kita tidak lebih baik dari satu sama lain. Di hadapan Tuhan kita dahulu adalah orang-orang berdosa, tapi karena kasih anugerah, kita semua sudah dipulihkan dan diselamatkan oleh kuasa darah Yesus Kristus karena kelahiran-Nya 2000 tahun yang lalu. Jadi, jangan kita menghakimi! Saya juga mau ajak kita tinggalkan segala hal yang menyakitkan hati, yang membuat hati Saudara membenci, yang membuat hati Saudara itu susah, menjadikan tidak ada suka cita, ngegerundel di dalam hati.

Saudara, tinggalkan itu semua di tahun 2023, masuk tahun 2024 dengan hati yang penuh berkat yang baru, dengan hati yang dibersihkan oleh Tuhan, supaya pemulihan yang baru, kesembuhan yang baru, berkat-berkat yang baru, masuk dalam hidup Saudara di tahun 2024. Ayo beresin ini semuanya, jangan masuk tahun 2024 dengan hati ngegerundel. Ingat, ada satu Firman Tuhan dalam 1 Yohanes 3:15,

Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Membenci itu disamakan adalah seorang pembunuh! Saudara tidak membunuh seseorang pakai pisau, pakai pistol, tapi waktu Saudara membenci seseorang, sebenarnya Saudara sudah menjadi seorang pembunuh! Tidak ada yang seorang pun juga mau menjadi pembunuh karena tentu tidak punya tempat yang ada di surga tapi kita adalah orang-orang yang penuh dengan kasih yang penuh dengan pengampunan, penuh memberkati satu dengan yang lain, orang-orang yang tidak baperan! Apa tuh baperan? Bawa perasaan!

Siapa yang pernah makan atau pernah lihat kepiting? Masa ngga ada yang pernah lihat kepiting? Nah, gimana caranya nangkap kepiting? Ada macam-macam. Ada yang pakai jaring, ada yang pakai selongsong. Tapi kalau yang ngga pakai modal, ngga punya jaring, ngga punya bubu, modalnya cukup tali rafia sepotong! Caranya gimana? Tali itu ikatkan batu, lalu begitu Saudara lihat kepiting, cukup senggolkan saja batu tadi ke kepiting itu. Kepiting memang model yang baperan. Begitu kesenggol sedikit, langsung dia marah, dan cep! Langsung dia capit itu. Tinggal Saudara tarik aja ke atas, sudah tertangkap. Ingat, Saudara jangan baperan. Jangan jadi kepiting!

Jangan jadi kepiting tapi kita memiliki hati yang penuh mengasihi satu dengan lain karena kasih Tuhan itu sungguh ada di tengah-tengah kita.

Jadi pesan Tuhan melalui ayat-ayat yang tadi buka yaitu stop berbuat dosa!

#2 Taat

Mulai dari kemarin, tanggal 9 Desember 2023, kita mengadakan morning prayer, untuk mempersiapkan kita meninggalkan tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, dengan satu tema yaitu Enter His Gates with Thanksgiving, masuk pintu gerbang-Nya dengan ucapan syukur!

Salah satu yang kemarin saya bagikan adalah poin kedua ini, kita baca sama-sama dari 1 Tesalonika 5:18,

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus, bagi Saudara dan saya!

Saudara, kita itu diajak, diminta, bukan hanya diminta, bukan diajak, tapi diperintah oleh

Tuhan untuk mengucap syukur dalam apa segala hal. Jadi mengucap syukur itu bukan pilihan! Bukan kalau dapat lotere, bukan waktu saya sembuh, bukan waktu usaha running well, baru mengucap syukur. Dengar baik, gereja Tuhan, mengucap syukur adalah bicara mengenai ketaatan!

Saudara, The Power of Thanksgiving, ada kekuatan yang luar biasa waktu kita mengucap syukur. Kita tahu setiap kali Tuhan mau memberikan makanan, seperti dalam kisah lima roti dua ekor ikan, yang diucapkan terlebih dahulu adalah ucapan syukur, lalu terjadi mujizat! Siapa yang mau mengalami mujizat? Kunci untuk mengalami mujizat, tidak ada kata lain, apapun keadaan Saudara, disembuhkan ataupun belum, diberkati ataupun belum, diberikan jalan keluar ataupun belum, Saudara tetap mengucap syukur dengan sepenuh hati. Di situlah Tuhan akan memberikan kesembuhan, Tuhan akan memberikan jalan keluar, Tuhan akan memberikan kita pemulihan demi pemulihan! Haleluya!

Jadi ada kuasa pada waktu kita mengucapkan syukur. Mulai hari ini dan menjadi pesan buat saya dan pesan buat kita, kita tidak tahu bagaimana kondisi tahun 2024, tapi apapun yang terjadi, suka maupun duka, diberkati atau belum, disembuhkan atau belum, kita tetap mengucap syukur dengan sepenuh hati. Itulah bentuk ketaatan kita kepada Firman Tuhan. Dan orang yang taat, pasti mengalami janji-janji Tuhan!

Mazmur 34:8,

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Nyanyi:

Kecaplah dan lihatlah
Betapa baiknya Tuhan itu
Rasakan dan nikmati
Kasih setia Tuhan

Syukur bagi-Mu Tuhan
S'gala hormat bagi-Mu Tuhan
Allah yang mengasihiku
Allah yang memeliharaku
Selamanya

Beberapa tahun yang lalu, bahkan sampai hari-hari Ini COVID-19 masih ada, kita diingatkan kembali oleh para pakar kesehatan, ayo kita mesti kembali lagi ingat akan 3M. Saat sakit COVID-19, gejalanya itu bermacam-macam manifestasinya. Ada yang lemah badannya, ada yang batuk, demam, sakit kepala, ada yang dikasih makan apapun ngga enak karena ngga bisa mencium baunya, ada yang rasanya tawar di mulut, semua pahit di mulut.

Bingung, Saudara yang dikasihi Tuhan, karena apa? Karena ada sakit penyakit, karena ada virus dalam diri orang tersebut, sehingga ngga bisa mengecap makanan yang enak-enak.

Yang heran, tadi kan kita baca tuh Mazmur 34, ternyata ada banyak orang Kristen itu sudah mati rasa, dia udah ngga bisa mengecap kebaikan Tuhan! Kenapa? Karena ada virus di dalam dirinya. Ada ganjelan di dalam dirinya, dalam pikirannya, sehingga ngga bisa mengucapkan terima kasih Tuhan, dia ngga bisa merenungkan dan menikmati kebaikan Tuhan. Kalau kita saja tidak bisa mengecap kebaikan Tuhan, bagaimana kita bisa membagikan kepada orang-orang di sekitar kita? Tuhan hari-hari ini mau pakai setiap Saudara dan saya untuk menjangkau banyak jiwa. Untuk menjangkau banyak jiwa dalam penuaian EVERYONE, sampai tahun 2033. Mereka yang dalam kondisi susah, ngga ada damai sejahtera, tugas kita membagikan sukacita kebaikan Tuhan kepada orang-orang yang kita jumpai, karena kita bisa mengecap dan menikmati kebaikan Tuhan selama tahun-tahun yang lalu dan tahun-tahun yang akan datang.

Selama hari-hari yang akan datang, mari kita bagikan kebaikan Tuhan. Amin! Saudara, ini penting. Ayo buang semua virus-virus yang membuat Saudara tidak bisa lagi merasakan kebaikan Tuhan. Biar hari in kita semua dipulihkan, mari kita mengucap syukur. Bersyukur untuk keluarga saya, bersyukur karena nomor satu saya sudah diselamatkan, saya bersyukur saya sudah dipulihkan, saya bersyukur saya sudah disembuhkan. Kita bersyukur karena kita tahu ada kebaikan Tuhan. Kalau dulu Tuhan tolong, sekarang juga pasti Tuhan akan tolong, karena Dia adalah Allah yang sungguh amat baik! Amin!

Video