Generasi yang mencari wajah Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa. (Amsal 14:34)

Banyak kali dalam kehidupan ini kita menjumpai daerah-daerah/ wilayah yang kering, tidak subur, di mana penduduknya sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan, hidup dalam kemelaratan, penuh dengan konflik dan persoalan-persoalan sosial, seperti kejahatan, dan sebagainya. Tetapi tidak sedikit pula daerah-daerah yang telah mengalami kemajuan dalam tingkat sosial kehidupan masyarakatnya.

Apa yang menyebabkan suatu daerah begitu miskin, kering dan gersang, sedangkan daerah yang lainnya telah menjadi suatu daerah yang "maju"? Ternyata jawabannya terletak pada seberapa besar daerah tersebut telah dimenangkan bagi Kristus dan seberapa besar daerah tersebut masih berada di bawah cengkeraman iblis dan antek-anteknya.

Semakin besar kuasa/pengaruh/kehadiran kerajaan Allah di wilayah itu akan semakin sejahtera wilayah/daerah tersebut. Sebaliknya daerah-daerah yang belum dimenangkan/direbut bagi Yesus, yang masih berada di bawah cengkeraman si jahat pada umumnya menjadi daerah-daerah yang tidak "subur".

Suatu daerah yang banyak terjadi penumpahan darah dari orang-orang yang tak berdosa di atasnya, banyak tempat-tempat penyembahan berhala di atasnya, atau banyak terjadi perzinahan serta banyak dosa-dosa atau kejahatan lainnya; akan menyebabkan tanah di wilayah tersebut menjadi tanah yang terkutuk. Langit di atas wilayah itu menjadi tembaga dan tanah nya menjadi seperti besi (Ulangan 28:23). Dan firman Tuhan dalam Imamat 18:25 mengatakan bahwa tanah yang demikian akan senantiasa memuntahkan penduduknya.

Untuk itulah di sini dibutuhkan peranan dari pada kita Gereja Tuhan, sebagai umat yang telah ditebus-Nya untuk menyembuhkan/memulihkan tanah negeri kita.

Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa, mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengarnya dari Sorga, dan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan negeri mereka (heal the land). (2 Tawarikh 7:14)

Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk mendatangkan kesembuhan bagi wilayah/daerah kita atau kota kita adalah dengan berdoa. Doa-doa keliling, doa-doa peperangan, doa-doa pertobatan identifikasi, rumah-rumah doa/kubu-kubu doa sangatlah penting untuk menyembuhkan tanah negeri kita.

Tuhan memanggil kita gereja-Nya untuk menjadi juru syafaat bagi negeri kita. Itulah sebabnya kita melihat hari-hari ini Tuhan sedang mencurahkan kehausan dan kelaparan untuk kita mencari hadirat Nya. Tuhan sedang mencurahkan roh doa Nya ke tengah-tengah kita. Ia ingin mendatangkan kesembuhan atas negeri kita. Ia ingin menyelamatkan jiwa-jiwa. Ia ingin transformasi terjadi di Indonesia.

Satu hal yang juga penting untuk kita doakan adalah agar Tuhan membangkitkan orang-orang benar di bangsa kita.

Firman Tuhan berkata dalam Amsal 29:2, Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat. Tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.

Tanah di mana di atasnya kita tinggal bisa menjadi tanah yang terkutuk jika banyak orang-orang fasik yang berbuat fasik tinggal di atasnya (tentu kita ingat kisah kota Sodom dan Gomora bukan?).

Kita perlu berdoa agar Tuhan membangkitkan suatu generasi yang bersih tangannya, yang murni hatinya. Suatu generasi yang takut akan Tuhan. Suatu generasi yang mencari wajah Nya bangkit/lahir di kampus-kampus, di instansi-instansi pemerintah, di sektor-sektor bisnis dan perdagangan, di sektor art & entertainment, dan sebagainya.

Firman-Nya berkata dalam Mazmur 24:1, Tuhan-lah yang empunya bumi dan segala yang ada di dalam nya. Semua hikmat, kekayaan, kreativitas adalah kepunyaan-Nya. Inilah waktunya gereja-Nya tampil dan bersinar, sebab terang Tuhan telah datang dan kemuliaan-Nya telah terbit atas kita. Inilah waktunya orang-orang benar dilahirkan/dibangkitkan di seluruh sektor kehidupan, supaya Ia tidak berbalik untuk memukul bumi hingga musnah tetapi sebaliknya menyembuhkan tanah negeri kita.

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Sumber