Berkat Paskah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan inilah akan menjadi permulaan segala bulan bagimu; itu akan menjadi bulan pertama bagimu tiap-tiap tahun… itulah Paskah bagi TUHAN. Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. (Keluaran 12:1-14)

Tidak terasa, minggu ini kita merayakan hari raya Paskah. Hari Raya yang sangat penting untuk kita renungkan bersama akan arti dan makna Profetik yang terkandung di dalamnya.

Paskah merupakan hari raya yang ditetapkan oleh Tuhan untuk diperingati oleh bangsa Israel turun temurun setiap tahunnya, karena hari raya ini mengingatkan mereka akan suatu peristiwa yang sangat penting di mana Tuhan melewati mereka dari kematian anak sulung dan membawa mereka keluar dari Mesir.

Tuhan berkata kepada Musa dan Harun, bahwa bulan ini (hari raya Paskah) akan menjadi permulaan segala bulan bagi mereka. (Catatan: Israel memiliki 2 macam penanggalan; yaitu penanggalan sipil dan penanggalan spiritual/rohani. Pada penanggalan sipil, tahun baru Yahudi akan jatuh pada bulan Tishrei pada hari raya Rosh Hassanah (bulan September/Oktober pada penanggalan Gregorian). Akan tetapi secara spiritual, tahun baru Yahudi sesungguhnya jatuh pada bulan Nissan (pada perayaan Paskah).

Mengapa dikatakan bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan bagi mereka?

Karena di bulan inilah mereka ditebus oleh Tuhan dan dibawa keluar oleh Tuhan dari Mesir – dari kehidupan mereka yang lama, dari perbudakan kepada kehidupan yang baru, kehidupan yang merdeka.

Tahun ini adalah tahun Multiplikasi dan tahun Promosi. Tetapi banyak nabi mendapatkan bahwa tahun ini juga adalah tahun goncangan besar atau tahun pergeseran (great shakings dan the year of shifting). Dalam laporan hasil pertemuan Dewan Profetik dan para Rasul dunia yang diadakan setiap tahunnya di Amerika (di mana para rasul dan nabi-nabi Tuhan berkumpul dan berdoa untuk meminta tuntunan Tuhan di tahun yang baru); ibu Cindy Jacobs menyampaikan bahwa tiga bulan pertama di tahun 2011 ini akan menjadi masa-masa yang sangat sulit, masa-masa yang penuh tekanan dan goncangan; dan kita sudah melihatnya bukan? (kita sudah menyaksikan berbagai goncangan-goncangan yang sedang melanda dunia ini bukan? Peristiwa-peristiwa besar seperti kerusuhan yang terjadi di Mesir, Libya, gempa bumi hebat yang melanda Jepang – masih hangat dalam ingatan kita bukan?). Dalam laporan tahunannya tersebut, ibu Cindy juga mendapatkan bahwa angka 11 (dari angka tahun 2011) juga merupakan gambaran dari sebuah kanal (saluran) kelahiran. Ada sesuatu yang “baru” yang akan dilahirkan di tahun Great shakings/Great Shifting ini. Dan tentunya ini pasti melalui proses yang sangat menyakitkan/yang sangat tidak mengenakan. Bangsa Israel mengalami multiplikasi kesulitan di saat-saat atau di detik-detik Tuhan akan mengeluarkan mereka dari perbudakan (baca Keluaran 1).

Saya percaya perayaan Paskah yang kita rayakan (pada bulan keempat di tahun ini) juga memiliki suatu makna/pesan Profetik yang kuat bagi kita. Sebagaimana di bulan ini bangsa Israel mengalami peristiwa “Keluaran”, maka saya percaya kita Gereja Tuhan juga akan mengalami shifting dari musim yang lama, masuk ke dalam suatu musim yang baru dalam perjalanan rohani kita. Dari kehidupan/level rohani yang lama, kepada kehidupan/level rohani yang baru: otoritas yang berbeda, pengurapan yang berbeda, Gereja Tuhan akan dibawa masuk ke dalam level yang lebih tinggi lagi untuk menyatakan kemuliaan-Nya.

Selain keluar dari perbudakan, bebas dari tulah kematian dan masuk dalam pengalaman yang baru, bangsa Israel juga mengalami suatu peristiwa yang penting yang menyertai peristiwa keluarnya mereka dari tanah Mesir; - mereka alami apa yang dinamakan perpindahan kekayaan atau “transfer of the wealth” (Keluaran 12:35-36). Tuhan membuat hati orang-orang Mesir bermurah hati kepada orang Israel. Mereka menyerahkan barang-barang emas dan perak serta kain-kain kepada orang Israel, dan dengan demikian orang-orang Israel merampasi mereka.

Saya percaya melalui peristiwa Paskah ini selain kita dibawa oleh Tuhan ke musim yang baru dalam kehidupan rohani kita (alami promosi), kita pun sebagai Israel rohani juga akan mengalami apa yang dinamakan perpindahan kekayaan. Hal ini akan menjadi salah satu tanda yang menyertai berpindahnya kita ke musim yang baru dalam perjalanan rohani kita, dan nama Tuhan yang dipermuliakan.

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. (Yesaya 60:1-2)

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Sumber