Jangan takut, percaya saja!
![]() | |
| Inspirational | |
| Tanggal | 05 Oktober 2025 |
| Oleh | Pdp Johan Susanto |
| Baca juga | |
| |
| |
Berita buruk mudah mengguncang hati, tetapi Yesus berkata, “Jangan takut, percaya saja!” Iman sejati bertahan bahkan ketika situasi tampak mustahil, karena Yesus berkuasa mengubah air mata menjadi sukacita. Pegang janji-Nya—bersama Dia, kita dimampukan melewati segala perkara.
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru?"
Tapi jawab Yesus kepada kepala rumah ibadat:
"Jangan takut, percaya saja!"
Bukankah dalam kehidupan ini kita sering diwarnai berita yang menakutkan—sakit yang tak kunjung sembuh, masalah keluarga/pekerjaan, atau situasi dunia yang menggentarkan. Sama seperti Yairus yang hampir putus asa saat mendengar anaknya sudah mati, kita pun bisa merasa tak ada harapan lagi. Namun, Firman-Nya tegas: “Jangan takut, percaya saja!”
Iman sejati bukan hanya berharap ketika masih mungkin, melainkan tetap berpegang teguh saat segala sesuatu tampak mustahil. Yesus sanggup mengubah air mata menjadi sukacita, kemustahilan menjadi mujizat, dan kelemahan menjadi kekuatan. Ia tidak pernah terlambat menolong anak-anak-Nya.
Hari ini, apa pun berita buruk yang kita hadapi, jangan biarkan ketakutan menguasai hati. Dengarkan suara Tuhan: jangan takut, percaya saja! — dan lihat bagaimana kemuliaan Allah dinyatakan.
- Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)
- Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?" (Yohanes 11:40)
Tuhan Yesus memberkati.
