Kerendahan hati: Berharga di mata Tuhan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Apakah kita masih menilai orang lain dari tampilan luar dan jabatan semata? Tuhan mengajarkan bahwa yang paling berharga adalah kerendahan hati dan melayani sesama. Kerendahan hati membuka pintu transformasi menjadi serupa dengan Kristus dan menjadi berkat nyata bagi orang di sekitar kita.

Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

1 Samuel 16:7

Kita tahu semua bahwa ini adalah kisah di mana Nabi Samuel diperintahkan oleh Tuhan untuk mengurapi raja baru bagi bangsa Israel, yaitu Raja Daud. Pada saat itu, Nabi Samuel memiliki standar seperti manusia bahwa seorang raja harus gagah, tampan, dan kuat. Namun ternyata standar manusia berbeda dengan apa yang Tuhan inginkan. Tuhan menegaskan bahwa bukan yang manusia lihat yang utama, tapi Tuhan melihat hati.

Hal ini masih kita alami sampai hari ini. Standar manusia seringkali menilai nilai seseorang dari apa yang melekat padanya, seperti jabatan atau kekayaan. Bahkan mereka yang memiliki jabatan dan harta merasa lebih berharga daripada yang lain. Namun kita tahu semua itu tidak berarti apa-apa di mata Tuhan, karena Tuhan melihat hati seseorang.

Lalu kita bertanya, seperti apa hati yang Tuhan inginkan? Markus 10:43-45,

Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Tuhan Yesus menekankan bahwa kebesaran sejati bukan tentang harta, kekuasaan, atau kedudukan, melainkan tentang kerendahan hati seseorang. Yang berharga di mata Tuhan adalah orang yang memiliki kerendahan hati.

Kita belajar bahwa untuk mengikuti ajaran Yesus dan mengerti kehendak-Nya, kita harus memiliki kerendahan hati. Kerendahan hati adalah hal yang sangat perlu dimiliki oleh setiap murid Yesus agar bisa menjadi pelayan yang baik. Dengan kerendahan hati, kita bisa diubahkan menjadi serupa dengan Kristus dan melalui pelayanan kita, orang di sekitar kita dapat merasakan kehadiran Tuhan Yesus.

Amin.