Jangan bersungut-sungut!

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Apakah kamu sadar bersungut-sungut bisa jadi penghalang pelayanan yang berbuah bagi Tuhan? Mengucap syukur dan menjaga perkataan dapat mengubah pelayanan kita menjadi penuh berkat. Setiap tantangan dalam pelayanan dapat membawa kemuliaan dan kebaikan dari Tuhan.

Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita,

  • supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
  • dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: "Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria."
  • Janganlah kita melakukan percabulan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga pada satu hari telah tewas dua puluh tiga ribu orang.
  • Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.
  • Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut.

1 Korintus 10:6-10

Dalam nats ini ada beberapa hal yang perlu kita waspadai:

  • Keegoisan
  • Penyembahan berhala, misalnya menyembah sesuatu yang lebih dari Tuhan—baik itu uang, pelayanan, handphone, apa pun yang melebihi Tuhan
  • Pornografi
  • Mencobai Tuhan
  • Bersungut-sungut

Yang ingin saya bahas adalah mengenai bersungut-sungut. Bersungut-sungut itu menggerutu, mengeluh. Bersungut-sungut adalah suatu pengakuan negatif dan perlawanan kepada Tuhan, termasuk mengeluh, cerewet, dan bergosip.

Apa yang kita sungutkan? Bisa saja menentang pimpinan, menyalahkan Tuhan. Ini contoh respons yang tidak baik dalam menghadapi masalah dengan persungutan. Dalam pelayanan, kita kadang tanpa sadar kita bisa bersungut-sungut. Dalam kitab Bilangan, bersungut-sungut bahkan berakibat fatal sampai 14 ribu orang mati.

Bagaimana supaya kita tidak bersungut-sungut?

  1. 1 Tes 5:18 Mengucap syukur
  2. Ketika kita merasakan sesuatu, baik enak atau tidak enak, marilah kita mengucap syukur, bersyukur dalam segala hal.
  3. Rom 8:28 Menyadari bahwa segala sesuatu itu untuk mendatangkan kebaikan
  4. Apapun masalah kita pasti mendatangkan kebaikan karena Allah turut bekerja. Burung pipit saja dipelihara, apalagi kita yang sangat berharga di mata Tuhan.
  5. Ams 18:21; Yak 3:5b Hati-hati dengan mulut kita
  6. Kita harus hati-hati dengan mulut kita, jangan bersungut-sungut, supaya kita mengalami kemuliaan Tuhan dan mendatangkan kebaikan serta menjadikan pelayanan kita maksimal.

Amin.