Memiliki pikiran Kristus
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 15 Mei 2025 |
Oleh | Pdp Mintardja Handali |
Baca juga | |
| |
|
Firman Tuhanlah yang harus kita pikirkan setiap saat, setiap waktu. Pola pikir kita harus selaras dengan Firman Tuhan, supaya kita memiliki pikiran Kristus.
Pikiran yang ada dalam diri kita adalah bagian dari pembentukan pribadi kita. Begitu juga dengan hikmat — kekuatan pikiran itu luar biasa. Di dalam pikiran tergantung potensi sesuatu dalam hidup kita. Apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. Jadi, semua berfokus pada pikiran kita, tetapi bukan berarti kita boleh mementingkan diri sendiri.
Pola pikir ini bermacam-macam, dan penyebabnya pun bermacam-macam. Ada yang disebabkan oleh ruang tertutup, oleh tekanan, oleh ketakutan menghadapi masa depan. Ada juga karena kekhawatiran akan hal-hal yang belum terjadi.
Namun Tuhan berkata, "Serahkanlah kekhawatiranmu kepada-Ku." Kita tidak perlu khawatir, Firman Tuhan katakan, kesusahan sehari cukup untuk sehari. Kekhawatiran itulah yang secara umum disebut sebagai pikiran negatif.
Lalu sebaliknya, kenapa kita harus memiliki pikiran positif? Karena Firman Tuhan katakan, kita harus memiliki pikiran Kristus.
- Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
- Akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji — pikirkanlah semuanya itu.
Kenapa kita harus memikirkan hal-hal yang baik, luhur, dan mulia? Karena Tuhan Yesus tidak memikirkan hal-hal yang negatif.
- Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.
Bagaimana kita bisa tahu apa kehendak Tuhan dalam hidup kita? Kita harus membaca Firman Tuhan.
- Tetapi kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Firman Tuhanlah yang harus kita pikirkan setiap saat, setiap waktu. Pola pikir kita harus selaras dengan Firman Tuhan, supaya kita memiliki pikiran Kristus.
Amin.