Menjadi penuai di masa penuaian terakhir

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. (Yohanes 3:16)

Begitu cepat waktu berlalu — dari Natal, Jumat Agung, dan sekarang kita menanti Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga. Semua yang kita alami dan jalani dalam hidup ini adalah karena kasih Allah yang begitu besar atas hidup kita. Seperti dikatakan dalam:

Yohanes 3:16-17,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Dalam memberitakan kabar baik atau Injil, sering kali orang bertanya kepada kita: "Kalau begitu besar kasih Allah atas hidup kita, dan Yesus adalah kasih itu sendiri, mengapa Tuhan menciptakan Surga dan Neraka? Kalau memang kasih-Nya besar, bukankah seharusnya semua orang langsung masuk Surga saja — tidak perlu ada Neraka?"

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering muncul, terutama dari anak-anak muda Generasi Yeremia saat ini. Yesus sendiri berkata:

Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6)

Artinya sekarang, kita yang hidup ini diberi pilihan: Memilih jalan menuju surga atau memilih jalan menuju neraka. Pilihan ada di tangan kita!

Roma 3:23,

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Namun oleh kasih karunia, kita telah ditebus oleh Yesus Kristus. Kita sungguh bersyukur karena Tuhan telah mati bagi kita, hingga kita beroleh keselamatan itu.

1 Yohanes 2:2,

Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

Karena itu, kita — orang-orang percaya saat ini — yang telah diselamatkan, harus memberitakan kabar baik itu ke seluruh dunia, supaya semua orang (everyone) mengenal Tuhan Yesus.

Namun ini bukan sekadar slogan, bukan sekadar wacana atau retorika. 1 Yohanes 2:5-6 katakan:

Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.

Mari, Bapak Ibu, saat ini ladang sudah menguning, dan kitalah para penuai yang Tuhan mau pakai sebagai alat-Nya untuk menuai jiwa-jiwa, agar semua orang mengenal Tuhan Yesus dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah dibangkitkan — artinya percaya kepada-Nya.

Kiranya Firman Tuhan malam ini memberikan kekuatan dan hikmat bagi kita semua untuk menuai jiwa-jiwa, di masa penuaian akhir yang sedang terjadi saat ini.

Amin.