Bergembira dan percaya karena Tuhan
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 06 Mei 2025 |
Oleh | Pdp Henky Prabowo |
Baca juga | |
| |
|
Dan bergembiralah karena TUHAN, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. (Mazmur 37:4-5)
Kondisi negara kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pertanyaannya: bagaimana kita menghadapi hari-hari Senin hingga Sabtu, yang merupakan realita kehidupan—di tengah keluarga, pekerjaan, usaha, dan lingkungan sosial?
Setelah libur Lebaran, saya pribadi mengalami kegundahan. Ya, manusiawi jika kita merasa galau, karena kita masih hidup, masih makan dan minum, dan harus menghadapi kenyataan. Dalam usaha saya, setelah masuk kerja lagi, penjualan langsung seret dan menurun drastis, membuat saya shock.
Namun, menjelang Perjamuan Kudus dan Paskah, saya diberi kekuatan. Saya biasanya tidak memperhatikan ayat yang tercetak di hosti Perjamuan, tetapi saat itu saya melihat dan membaca ayat dari Mazmur 37:4-5,
- Dan bergembiralah karena TUHAN, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.
Kuncinya adalah "bergembira karena Tuhan".
Malam itu saya merenungkan Firman Tuhan ini. Saya membaca kembali ayat kelimanya, dan mendapati kuncinya adalah bergembira karena Tuhan dan percaya penuh kepada-Nya, jangan bimbang dan tawar hati. Percaya saja.
Dalam Alkitab 365 dikatakan jangan takut. Jadi ada satu setiap hari. Jadi, apa pun yang sedang terjadi, jangan takut! Tuhan mengalahkan segala ketakutan, kekhawatiran, kutuk, dan rencana Iblis. Karena Dia sayang sama kita semua. Yang Tuhan mau: kita melakukan porsi kita, dan melakukan yang terbaik, dari versi kita masing-masing.
Kita saat ini berada di periode 40 hari menjelang Kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Selama 40 hari itu, Yesus menampakkan diri kepada banyak orang. Hari-hari ini saya rindu agar hadirat Tuhan menjumpai kita setiap hari. Jangan sampai kita kehilangan koneksi dengan Tuhan, karena semakin besar tantangan, semakin penting kita terhubung dengan Tuhan.
Jika Tuhan di pihak kita, siapa yang bisa melawan kita?
Tidak ada!
Saya ingin menutup renungan malam ini dengan kata-kata yang menarik dari seorang hamba Tuhan:
- Berbicaralah kepada Tuhan di pagi hari sebelum kamu berbicara dengan dunia, dan bicaralah kepada Tuhan di malam hari setelah kamu selesai berbicara dengan dunia.
Artinya, setiap saat, setiap waktu, kita menyertakan Tuhan dalam segala hal.
Amin.