Kesehatan mental (mental health)
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 13 Maret 2025 |
Oleh | Lusiana Elizabeth |
Baca juga | |
| |
|
Dalam pelariannya Daud merasa takut, terancam, dan juga merasa sedih karena Absalom adalah putranya sendiri yang sangat dikasihi dan disayanginya. Bukankah demikian anak-anak Tuhan juga seringkali mengalami masalah/pergumulan dalam kesehariannya?
- Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nya lah keselamatanku.
Mazmur ini ditulis oleh Daud pada masa-masa getir di hidupnya, di mana ia tengah melarikan diri dari Absalom yang ingin merebut kekuasaannya.
Dalam pelariannya Daud merasa takut, terancam, dan juga merasa sedih karena Absalom adalah putranya sendiri yang sangat dikasihi dan disayanginya. Bukankah demikian anak-anak Tuhan juga seringkali mengalami masalah/pergumulan dalam kesehariannya? Bahkan akhir-akhir ini sering dibicarakan orang, bahwa masalah/pergumulan kehidupan yang dihadapi sangat mempengaruhi kesehatan mental (mental health) seseorang.
Kesehatan mental atau mental health adalah: Kondisi kesejahteraan jiwa, psikis dan emosional seseorang.
Kesehatan mental yang baik memungkinkan seseorang untuk:
- mengatasi masalah kehidupan,
- bekerja secara produktif,
- menyadari kemampuan yang ia miliki untuk mengatasi tekanan/stres dalam kehidupan sehari-hari, dan
- tetap berkontribusi di lingkungan/komunitasnya.
WHO menyadari pentingnya kesehatan mental, menetapkan 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Dunia.
Tentang kesehatan mental bukanlah fenomena baru. Banyak tokoh di Alkitab yang mungkin telah melewati pergumulan yang serupa dengan kita, yang mempengaruhi kesehatan mental mereka. Sejak zaman di Alkitab, banyak tokoh besar yang mengalami kecemasan, kesedihan, bahkan keinginan untuk menyerah pada keadaan, antara lain ialah:
- Nabi Elia
- Naomi
- Yunus
- Tuhan Yesus
1 Raja-raja 19:4, … "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, …
Elia merasa putus asa dan ingin mati setelah pelariannya. Tetapi Tuhan memberi makanan dan waktu untuk Elia beristirahat.Yunus mengalami kemarahan dan frustasi ketika kehendaknya berbeda dengan rencana Tuhan.
Yunus 4:3, Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."Malam sebelum besok disalib, dalam Matius 26:38, Tuhan Yesus berkata: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Tuhan Yesus sendiri mengalami kesedihan dan kecemasan di Getsemani, namun Tuhan Yesus tetap berserah pada kehendak BapaTuhan peduli
Teman-teman semuanya, persoalan pergumulan hidup, menyebabkan rasa sakit, penderitaan/kepahitan yang sangat membebani dan sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang (termasuk kita juga).
Dengan kekuatan kita sendiri, hidup terasa mustahil. Namun bersama Tuhan Yesus, segala sesuatu jadi mungkin. Tuhan Yesus peduli dengan kesehatan mental kita semua. Kita tidak berjalan sendirian.
Meskipun Tuhan tidak menjanjikan solusi yang instan untuk masalah dan pergumulan kita, kiranya kita tetap percaya bahwa Dia adalah Tuhan Allah kita sedang berkarya melalui pergumulan kita dan mendatangkan kebaikan bagi kita.
Kekuatan kita dalam Firman Tuhan
- Hanya dekat Allah saja aku tenang, daripada-Nya lah keselamatanku. (Mazmur 62:2)
- Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)
- Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 121:2)
- Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1 Korintus 10:13)
Amin.