Hati adalah bejana yang indah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Kita dapat berdampak di mana pun kita berada, baik kita yang sederhana, berprofesi sebagai ibu rumah tangga pun, atau mungkin kita juga tidak memiliki pengetahuan yang hebat, di mana pun kita berada Tuhan pasti pakai kita. Yang penting kita mau atau tidak.

… memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

2 Korintus 1:22

Ada 3 poin untuk kita belajar bahwa hati itu adalah bejana yang indah.

  1. Hati adalah wadah tempat Roh Kudus
  2. Dalam ayat Firman Tuhan ini, bahwa yang pertama itu hati itu adalah wadah tempat Roh Kudus. Jadi hati kita ini adalah wadah tempat Roh Kudus.
  3. Hati adalah tempat Tuhan menulis
  4. 2 Korintus 3:3,

    Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
    Yang kedua saya lihat di sini kenapa kita menjadi sebagai bejana yang indah, yang kedua hati itu adalah tempat Tuhan menulis. Makanya itu kita harus memenuhi hati kita dengan Firman Tuhan supaya tidak akan bisa masuk yang lainnya. Penuhi hati kita dengan kuasa Firman Tuhan supaya tidak ada yang bisa masuk. Karena tidak akan bisa masuk kalau hati kita sudah dipenuhi oleh firman Tuhan.
  5. Hati adalah tempat terangnya Tuhan
  6. 2 Korintus 4:6,

    Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
    Kenapa hati kita itu adalah sebagai bejana yang indah? Karena yang ketiga, hati itu tempat terangnya Tuhan. Oleh sebab itu mari kita sama-sama di dalam keseharian hidup kita, melekat kepada pokok anggur yang benar. Dengan melekat pada pokok anggur yang benar, hati kita itu menjadi terang, di mana pun kita berada kita menjadi terang.

Kita dapat berdampak di mana pun kita berada, baik kita yang sederhana, berprofesi sebagai ibu rumah tangga pun, atau mungkin kita juga tidak memiliki pengetahuan yang hebat, di mana pun kita berada Tuhan pasti pakai kita. Yang penting kita mau atau tidak. Kalau kita mau pasti Tuhan penuhi kita dengan Roh-Nya agar kita menjadi terang dan garam di mana pun kita berada, dan menjadi berdampak di mana tempat kita berada.

Amin.