Rahasia hidup yang terus naik
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 25 Februari 2025 |
Oleh | Karunia Wijaya |
Baca juga | |
| |
|
Kita harus tetap membuka diri untuk tetap belajar, kita minta seseorang untuk menjadi mentor kita. Mari kita jangan malu untuk bertanya kepada siapa saja, sehingga kita pun akhirnya bisa menjadi berkat buat siapa juga, di mana kita boleh membagi ilmu kita.
Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan Supaya engkau menjadi bijak di masa depan. Banyaklah rancangan di hati manusia Tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.
Kita seringkali merasa malu atau sungkan untuk bertanya kepada orang lain. Kenapa? Karena kita merasa takut dicap bodoh atau masih kurang pintar. Padahal Tuhan ingin kita selalu naik level. Cara naik level itu banyak macam.
Pertama, kita harus belajar bertanya kepada orang yang lebih baik dari kita. Kita bukan manusia super power yang tahu segalanya. Dalam Diklat COOL yang lalu, Pak Nathan sempat memberikan contoh, kita itu masih manusia biasa, kalau panas kita masih kepanasan, dan kalau hujan, kita masih kehujanan. Kita harus membuka diri kita untuk naik level lagi. Caranya, kita harus punya mentor, dan kita juga ikut diklat-diklat yang diadakan gereja. Memang kadang tidak mudah, tapi memang kita harus merendahkan diri.
Di dalam komunitas, kadang kita merasa diri kita yang paling pintar. Itu yang salah satunya yang bikin kita jatuh, karena kita merasa sombong, kita merasa paling pintar dalam komunitas kita, kita ngga punya teman untuk belajar.
Kedua, kita sudah ada di zona nyaman. Ada yang merasa sudah paling jadi bos, ngga mau belajar lagi. Solusinya gimana? Kita harus tetap membuka diri untuk belajar. Atlet profesional sepak bola, sekelas Ronaldo pun, tetap punya pelatih. Apakah pelatihnya lebih jago dari Ronaldo main? Tidak juga kan. Karena untuk bisa menilai kemampuan kita, kita perlu dibantu orang lain. Bukan diri kita sendiri.
Jadi kita harus tetap membuka diri untuk tetap belajar, kita minta seseorang untuk menjadi mentor kita. Mari kita jangan malu untuk bertanya kepada siapa saja, sehingga kita pun akhirnya bisa menjadi berkat buat siapa juga, di mana kita boleh membagi ilmu kita.
Ilmu yang kita dapatkan, jangan kita simpan sendiri, tapi kita bagikan kepada orang lain. Firman Tuhan katakan, lebih baik memberi daripada menerima.
Amin.