Be the best version of you
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 09 Juli 2024 |
Oleh | Pdp Henky Prabowo |
Baca juga | |
| |
|
Tuhan memanggil kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita di mana pun kita ditempatkan, bahkan saat berada di bawah pemimpin yang tidak takut akan Tuhan. Seperti Yusuf, Nehemia, dan Obaja, mereka dipakai Tuhan karena kesungguhan dan ketekunan mereka, bukan karena situasi yang ideal. Ketika kita berhenti mengeluh dan mulai memberi yang terbaik, Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya dan mengangkat hidup kita pada waktu-Nya.
Shalom semuanya.
Kadang kita dengar, “Bos gua jahat”, “Toko gua sepi”, “Kerjaan banyak.” Kita sering mengeluh. Tapi pertanyaannya: apakah kita sudah memberikan yang terbaik?
Kadang kita ingin mendapat yang terbaik, tapi tidak banyak dari kita yang sungguh-sungguh komit untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan itu—padahal Tuhan melihat sikap hati dan kesungguhan kita. Kita harus ingat: Tuhan menyertai kita. Karena itu, kita harus giat bekerja, berusaha sebaik mungkin, menjadi versi terbaik dari diri kita.
Yusuf bekerja di rumah Potifar, seorang pejabat tinggi Mesir. Nehemia bekerja sebagai juru minuman raja—pekerjaan yang sangat dekat dan penuh risiko. Mengapa mereka bisa dipakai oleh raja-raja yang tidak mengenal Tuhan? Karena mereka melakukan pekerjaan mereka dengan sungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik.
- Sebab itu Ahab telah memanggil Obaja yang menjadi kepala istana. Obaja itu seorang yang sungguh-sungguh takut akan TUHAN.
Obaja tetap takut akan Tuhan walaupun ia bekerja untuk raja yang jahat. Obaja bahkan menyembunyikan dan memberi makan 100 nabi Tuhan di tengah-tengah penganiayaan. Bahkan Obaja dipakai sebagai penjaga kepercayaan dari raja Ahab dan istrinya Izebel, yang terkenal sangat jahat.
Walaupun bos kita bukan orang yang takut akan Tuhan, kalau kita hidup benar dan bekerja dengan integritas, Tuhan tetap bisa pakai kita. Dalam Alkitab, banyak tokoh yang takut akan Tuhan tetapi dipakai untuk memberkati kerajaan atau pemimpin yang tidak takut Tuhan.
Intinya, Tuhan mau pakai kita di mana pun kita berada, selama kita mau jadi yang terbaik. Jangan suka mengeluh: “Gereja saya payah...”, “Lingkungan saya susah...” Kalau kita suka mengeluh, kita menutup pintu bagi Tuhan untuk memakai kita. Apa pun situasinya, Tuhan tidak pernah menaruh kita di suatu tempat secara kebetulan. Be the best. Lakukan yang terbaik untuk Tuhan!
- Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.
Tuhan mau kita memakai talenta kita semaksimal mungkin, di mana pun kita ditempatkan. Percayalah, kalau kita setia dan sungguh-sungguh, kita akan diangkat Tuhan pada waktu-Nya.
Amin.