Dipenuhi urapan di era Pentakosta Ketiga

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom! Kita telah merayakan Pentakosta akhir Mei lalu dengan on fire menerima urapan yang lebih dahsyat di era Pentakosta Ketiga. Seperti halnya murid-murid Tuhan Yesus mendapat pesan (sebelum Tuhan Yesus naik ke surga) dalam Kisah Para Rasul 1:8,

"Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Urapan Roh Kudus diberikan agar kita dapat mengalami kelegaan dari beban persoalan/kepenatan hidup, sukacita, alami trobosan, mujizat, kesembuhan. Tetapi kita perlu menyadari bahwa urapan Roh Kudus itu Tuhan berikan untuk kita bergerak jadi saksi Tuhan dengan menjadi murid Kristus.

Kisah Para Rasul 2:42-47 menggambarkan kehidupan murid-murid Kristus sebagai jemaat mula-mula:

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa, Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah.
Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Roh Kudus yang memenuhi orang percaya, di mana mereka meresponi jadi murid dengan hidup bertekun dalam pengajaran, dalam persekutuan, berdoa-memuji-menyembah Tuhan. Maka banyak mujizat dan tanda terjadi dalam persekutuan mereka. Yang luar biasa, tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. Pengurapan Roh Kudus memampukan murid Kristus untuk menjadi saksi dan memenangkan jiwa.

Mari hari-hari akhir ini kita mempersiapkan diri dan relakan hati untuk dibentuk jadi murid-Nya dengan menerima pengurapan Pentakosta Ketiga.

Ada tiga hal yang penting agar kita menerima pengurapan Tuhan, yaitu:

  1. Holy (kudus)
  2. 1 Petrus 1:15,
    "tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

    Kekudusan adalah syarat mutlak untuk bersekutu dengan Tuhan dan menerima pengurapan-Nya. Minta ampun dan bertobatlah dari dosa yang kita lakukan, minta kemampuan Tuhan agar kita dapat hidup kudus, benar dan melakukan Firman Tuhan.

  3. Humble (rendah hati)
  4. 1 Petrus 5:5,
    Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

    Tuhan mengasihi orang yang rendah hati, mau belajar dan diajar, mau ditegur dan bertobat. Sadarilah semua hanya karena anugrah Tuhan, tidak ada yang dapat disombongkan. Terus selidiki hati untuk tetap rendah hati dihadapan Tuhan.

  5. Hunger (lapar akan Tuhan)
  6. Mazmur 42

    Sejauh mana kita lapar dan haus Tuhan dan hadirat-Nya, sejauh dan sebanyak itu juga Tuhan akan mengurapi kita.

Maranatha! Tuhan Yesus datang segera! (IK)

Shalom! Kita telah merayakan Pentakosta akhir Mei lalu dengan on fire menerima urapan yang lebih dahsyat di era Pentakosta Ketiga.