Jalan kemenangan
  | |
| Devosi | |
|---|---|
| Tanggal | 30 Januari 2023 |
| Penulis | (MG) |
| Sebelumnya |
|
| Selanjutnya |
|
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.
Memasuki tahun 2023 perubahan besar sedang terjadi. Kesiapan dan pengertian yang benar dalam menyikapinya menentukan kita berkemenangan menjalaninya.
Tuhan merancang kita jadi umat pemenang oleh karena kemenangan Kristus. Karena itu kita harus menyelaraskan diri dengan pikiran-Nya, dan mengenakan apa yang firman katakan bagi hidup kita.
Sementara banyak informasi mengenai tahun 2023 memprediksinya sebagai keadaan yang gelap, kita harus memilih untuk menerima berita yang datang dari Tuhan. Dunia menyajikan laporan dan fakta yang memang didasari kenyataan. Namun Tuhan membawa berita kemerdekaan dan kemenangan. Sementara dunia diliputi kegelapan, Tuhan menyatakan Firman Yesaya 60, terang Tuhan terbit atas kita dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atas kita. Karena itu kita harus bergantung kepada apa yang Firman Tuhan katakan bagi kita. Fokus kepada apa yang Tuhan sedang wujudkan untuk menjadi nyata di hidup kita. Kita tidak boleh membiarkan diri kita dikuasai dunia, melainkan oleh apa yang berasal dari sorga. Ketika dunia dalam keadaan takut dan stres, kebalikannya yang kita alami adalah damai sejahtera dan ketenangan. Ketika banyak orang tidak melihat pengharapan, kita menyadari penyertaan Tuhan yang membuat kita kuat, penuh pengharapan dan jadi berkemenangan.
Apa yang Tuhan rancang bagi kita untuk tahun 2023, itu yang kita dengar dan percayai, lebih dari berita yang dari dunia. Kita harus teguh percaya: Tuhan Yesus selalu membawa kita di jalan kemenangan. Karena itu, kita harus bulat hati untuk berjalan dalam kekuatan dan keberanian berjalan di jalan Tuhan. Kita harus membangun manusia batiniah dan mengenakan pola pikir Kerajaan Allah. Maka kita akan terhubung dengan sumber: kekuatan-keberanian-keyakinan-keteguhan untuk kita berkemenangan.
Sebagaimana janji Tuhan kepada Yosua saat akan menaklukkan Kanaan, Dia yang berjanji dalam Yosua 1:3, 5 bahwa setiap tempat yang diinjak Yosua diserahkan jadi milik, dan tidak seorang musuh pun bisa bertahan. Demikianlah juga janji-Nya bagi kita menuntun di jalan kemenangan, dan membuat musuh ditaklukkan.
Yosua diperintahkan harus berpegang kepada Firman-Nya dan mendeklarasikan Firman Yosua 1:8,
- Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Dan Yosua diperingatkan untuk teguh hati, konsisten melakukan apa yang firman katakan. Karena itu mari renungkan , perkatakan dan imajinasikan firman Tuhan, sehingga memenuhi hati dan pikiran, lalu praktikkan.
Seperti Paulus dan raja Daud konsisten mendeklarasikan firman, mari deklarasikan firman ini:
- Filipi 4:13,
- Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
- Mazmur 27:1-3,
- TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
- Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
Lakukan berulang-ulang:
- Baca, renungkan, imajinasikan, perkatakan kepada diri sendiri dan kepada keadaan.... Kemenangan itu akan menjadi nyata oleh kuasa Firman-Nya.
Bangkit dan jadilah pemenang!!! (MG)
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. (2 Korintus 2:14)