Rise up, be victorious!
  | |
| Devosi | |
|---|---|
| Tanggal | 13 Februari 2023 |
| Penulis | (IK) |
| Sebelumnya |
|
| Selanjutnya |
|
Shalom, tidak terasa minggu demi minggu sudah kita lewati di tahun 2023.
Apa yang diperkatakan banyak orang tentang kondisi 2023 mirip dengan apa yang dialami bangsa Israel, Saul pada saat Goliat muncul.
- Ketika semua orang Israel melihat orang itu, larilah mereka dari padanya dengan sangat ketakutan.' (1 Samuel 17:24)
Situasional terlihat secara fisik menakutkan. Tidak hanya itu, banyak yang mengalami ancaman mental/emosional dengan mengalami intimidasi hari-hari ini di keluarga, pekerjaan, keuangan dan lainnya. Hal ini seperti pada ayat berikut ini:
- Orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Anjingkah aku, maka engkau mendatangi aku dengan tongkat?" Lalu demi para allahnya orang Filistin itu mengutuki Daud.
- Pula orang Filistin itu berkata kepada Daud: "Hadapilah aku, maka aku akan memberikan dagingmu kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang di padang." (1 Samuel 17:43-44)
Banyak orang mengalami seperti Saul dengan paradigma lama, tidak dapat bangkit berperang untuk raih kemenangan bahkan sebaliknya mengalami ketakutan. Karena Seperti Saul, banyak kita yang bergantung pada apa yang terlihat secara kasat mata, fakta, alam nyata. Dalam ayat ke-33,
- Tetapi Saul berkata kepada Daud: "Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit."
Akhirnya jadi kuatir, patah semangat, takut, tidak berani, kalah sebelum berperang. Saul masih memakai cara dan strategi lama.
- Lalu Saul mengenakan baju perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya.
- Lalu Daud mengikatkan pedangnya di luar baju perangnya, kemudian ia berikhtiar berjalan, sebab belum pernah dicobanya. Maka berkatalah Daud kepada Saul: "Aku tidak dapat berjalan dengan memakai ini, sebab belum pernah aku mencobanya." Kemudian ia menanggalkannya. (1 Samuel 17:38-39)
Tuhan mengirim Daud di medan peperangan, untuk melihat kondisi kakak-kakaknya dan mengirim makanan, tetapi ini cara Tuhan agar Daud maju berperang melawan Goliat dan orang Filistin. Kunci kemenangan Daud untuk bangkit, jadilah pemenang yang dapat kita pelajari adalah:
Penutup
- Menanggalkan paradigma lama
- Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau." (1 Samuel 17:37)
- Intim dan berperang dengan strategi Tuhan.
- Lalu Daud mengambil tongkatnya di tangannya, dipilihnya dari dasar sungai lima batu yang licin dan ditaruhnya dalam kantung gembala yang dibawanya, yakni tempat batu-batu, sedang umbannya dipegangnya di tangannya. (1 Samuel 17:40)
- Deklarasi kemenangan
- Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, (1 Samuel 17:46)
- Bangkit raih kemenangan Daud maju berperang dan tuntaskan peperangan dengan memancung kepala Goliat.
Kita sudah meninggalkan tahun 2022 Tahun Paradigma yang Baru, artinya kita sudah harus melewati proses perubahan paradigma.
Biarlah kita meneladani Daud dalam menghadapi tantangan, goncangan, badai kehidupan: tidak mundur, tidak takut, tidak kuatir, dan tidak menyerah; tapi kita bangkit jadi pemenang! Haleluyahhhhhh!!! (IK)
Shalom, tidak terasa minggu demi minggu sudah kita lewati di tahun 2023.