Hidup dalam perdamaian

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Wanita! Bulan Desember telah tiba artinya kita sedang mempersiapkan dan menyambut hari kelahiran Sang Juruselamat kita Yesus Kristus, yang pernah datang ke dunia ini 2000 tahun yang silam, tentunya hati kita dipenuhi dengan sukacita dan damai yang luar biasa.

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu,hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Roma 12:17-18

Pendahuluan

Wanita! Bulan Desember telah tiba artinya kita sedang mempersiapkan dan menyambut Hari Kelahiran Sang Juruselamat kita Yesus Kristus, yang pernah datang ke dunia ini 2000 tahun yang silam.

Tentunya hati kita dipenuhi dengan sukacita dan damai yang luar biasa. Mari kita siapkan diri untuk menyambut Sang Raja Damai, yang telah memberikan damainya kepada kita. Biarlah di dalam menyambut momen yang berbahagia ini kita memiliki hati yang penuh dengan damai. Kita juga harus berdamai dengan orang lain jika kita sedang atau masih memiliki masalah dengan orang lain, jangan sampai berkat-berkat Tuhan yang akan kita peroleh jadi terhambat, jika kita tidak mau erdamai dengan orang lain. Apakah pernah wanita Allah mengalami dikecewakan, apa yang wanita Allah lakukan? Sharingkan.

Isi

Jika kita hidup dalam perdamaian, maka kita akan mengalami:

  1. Ketenangan dalam jiwa Matius 11:29
  2. Sangatlah beruntung jika kita bisa berdamai dengan orang yang membenci atau memusuhi kita meskipun kita tidak sepenuhnya bersalah, ketika kita berdamai dengan orang lain maka kita sudah menjadi pelaku Firman Tuhan, bahkan kita akan memperoleh ketenangan dalam jiwa.

    Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. (Matius 11:29)
  3. Tidak terhalang doa permohonan kita Matius 5:23-24
  4. Salah satu faktor yang membuat doa kita tidak memperolah jawaban salah satunya kita belum berdamai dengan seseorang, Tuhan ingin sebelum kita datang menghadap hadirat-Nya kita sudah membereskan hati terlebih dulu.

    Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. (Matius 5:23-24)

    Sudahkah Wanita Allah berdamai dengan sesamamu? jika belum, apa yang membuat wanita Allah sulit melakukannya?

  5. Disebut anak-anak Allah Matius 5:9
  6. Salah satu kunci untuk menjadi anak-anak Allah antara lain menjadi seorang pembawa damai karakter inilah yang dimiliki oleh Yesus yang harus dicontoh oleh setiap kita, sehingga orang lain melihat Tuhan Yesus dalam kehidupan kita.

Penutup

Wanita! Damai itu indah jika kita melakukannya dengan segenap kerendahan hati seperti Yesus, sudahkah kita melakukannya?

Catatan

  • 06 Des: Materi COOL
  • 13 Des: Ibadah Natal WBI
  • 20 Des: Libur
  • 27 Des: Libur