Persembahkan korban yang benar

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Maleakhi 3:3,

Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.

Secara khusus bagi para pelayan di bidang pujian penyembahan, sering kita dengar ucapan ‘beri yang terbaik'. Dalam artian, memainkan musik dengan tepat, menyanyi dengan tepat, ada skill/keahlian karena sering berlatih, memainkan aransemen lagi dengan tepat dan tidak keliru.

Tidak salah dan memang kita harus beri yang terbaik bagi Tuhan.

Sering kita terjebak dan merasa puas bahwa sudah memainkan musik dan bernyanyi menyembah Tuhan dengan tepat dan tidak keliru. Tapi mari kita renungkan apa yang tertulis dalam kitab Maleakhi ini bahwa pada akhirnya, kita sebagai kaum Lewi yang melayani dalam pujian penyembahan ini akan dimurnikan dan ditahirkan supaya kita dapat mempersembahkan apa yang benar kepada Tuhan

Yang dimaksud adalah sebuah standar persembahan yang Tuhan sendiri kehendaki bukan saja baik atau bahkan terbaik, tetapi benar.

Perhatikanlah bahwa dalam Yohanes 4:23-24, Bapa mencari Penyembah yang benar yang menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran.

Kehidupan penyembah (kita) yang benar tapi juga yang mempersembahkan korban yang benar. Sebuah korban persembahan yang tak bercacat, yang dipersembahkan dari kehidupan yang kudus, yang benar, yang intim dengan Tuhan

Mari renungkan kembali.

Persembahan kita mungkin terbaik yang keluar dari kemampuan/keahlian kita. Tapi adakah secara rohani hidup kita benar? Adakah masih menyimpan atau melakukan dosa? Adakah hati kita mengasihi Tuhan sungguh-sungguh? Adakah Tuhan menjadi prioritas dalam hidup kita ataukah hobi kita?

Mari tingkat level atau standar persembahan kita kepada Tuhan, tidak hanya terbaik tapi benar. Persembahkanlah korban yang benar!

Tuhan Yesus memberkati.