Ada pelangi sehabis hujan

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

“Apakah kita mau menerima segala yang terbaik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya” (Ayub 2:10b)

Pendahuluan

Wanita yang dikasihi Tuhan, setiap kita pasti banyak yang tahu tentang kisah Ayub. Ayub adalah seorang yang saleh dan jujur, takut Tuhan, dan menjauhi kejahatan. Dia juga orang yang terpandang, kaya, memiliki 7 anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan yang cantik, punya banyak harta 7000 ekor domba, 3000 ekor unta, 1000 lembu, 500 pasang lembu, budak-budak dalam jumlah yang banyak, orang terkaya di daerahnya (Ayub 1:1-4). Melihat keluarga Ayub rasanya mereka tidak pernah mengalami kesusahan dalam hal finansial, namun siapa yang sangka seorang yang takut Tuhan, kaya raya mengalami masalah atau ujian yang sangat berat, tubuh Ayub dipenuhi borok yang sangat menjijikkan semua anaknya mati hartanya habis dalam sekejap, istrinya menuding-nuding dan menyuruh mati, juga sahabat-sahabatnya tidak ada yang memberi semangat kepadanya, ujian itu datang bertubi-tubi, apakah kita pernah mengalami?

Isi

Apa yang bisa kita teladani dari seorang yang bernama Ayub?

  1. Ayub sadar bahwa ada yang membela hidupnya (Ayub 19:25-27)
  2. Wanita, mari belajar dari kehidupan Ayub seberat apapun persoalan yang kita alami, tetaplah memiliki kesabaran bahwa Tuhan akan bangkit untuk menolong kita, biarlah kita memiliki iman yang sadar akan Tuhan, sebab seberat apapun permasalahan yang kita alami percayalah Tuhan tetap menolong kita, jadi persoalan terberat apapun akan bisa dilalui.

  3. Ayub mengarahkan matanya kepada Tuhan (Ayub 16:20)
  4. Saat kita sedang masuk ujian arahkan mata kita kepada Tuhan, kita berharap dan hanya mau mengandalkan Tuhan saja, jangan lihat masalah yang bisa membuat kita putus asa kecewa, perkataan sia-sia yang membuat kita tidak bisa bangkit, ubahlah fokus mata iman kita arahkanlah kepada Tuhan Yesus.

  5. Ayub mengenal tuhan dengan jelas (Ayub 23:10)
  6. Ayub sadar Tuhan sedang menguji imannya, wanita jangan pernah takut sedang ada pergumulan, tetaplah bersemangat buat hidupmu semakin intim dengan Tuhan semakin lebih lagi sungguh-sungguh dengan Tuhan. Pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat ketika kita sabar, bersyukur dengan apa yang terjadi dalam hidup kita Tuhan munculkan iman kita tumbuh seperti emas.

Penutup

Wanita, kesabaran dan keteguhan iman menentukan hasil dari setiap persoalan masalah dalam hidup kita. Lihat Ayub 42:2, “Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal”. Akhirnya Ayub dipulihkan Tuhan semua kekayaannya dikembalikan Tuhan, anak-anaknya 7 laki-laki dan 3 perempuan. Ayub 42:15 di seluruh negeri anak perempuan Ayub lah yang paling cantik-cantik.

Tuhan Yesus memberkati.