Menjadi saksi Yesus! (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 September 2024 14.04 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| name= Niko Njotorahardjo↵" menjadi "| name= Niko Njotorahardjo | type= pesangembalapembina ")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Sejak kita memperingati hari Pentakosta atau hari pencurahan Roh Kudus, pesan yang sangat .. sangat .. sangat kuat dan yang Tuhan terus katakan kepada saya untuk terus kita renungkan bersama-sama, adalah: Tuhan mau kita semua menjadi SAKSI YESUS!

Kisah 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

  • Yerusalem, bisa diartikan di antara keluarga
  • Yudea, bisa diartikan di antara orang-orang yang seiman atau orang-orang yang sebangsa dengan kita
  • Samaria, bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman atau bangsa-bangsa lain.

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Amin!

Sebelum Roh Kudus pertama kali dicurahkan, Tuhan Yesus pernah memberikan janji Bapa kepada murid-murid-Nya, yaitu menjelang Dia naik ke sorga. Lalu 120 murid-murid Tuhan berkumpul di upper-room di Yerusalem, bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dan 10 hari setelah kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, janji Bapa tentang pencurahan Roh Kudus demi memberikan mereka kuasa untuk menjadi saksi Yesus itu turun!

Menjadi saksi Yesus itu artinya …

Dibersihkan dan diarahkan oleh Roh Kudus

Pada waktu itu ada 2 manifestasi dari Roh Kudus, yaitu:

  • Dalam rupa Angin
Terdengar seperti tiupan angin yang keras dan mereka mungkin merasakan angin yang berputar-putar di ruangan itu.
  • Dalam rupa Api
Lidah-lidah seperti nyala api turun dan hinggap di atas kepala masing-masing.

Saudara, melalui kedua manifestasi ini Roh Kudus dicurahkan dan memberikan mereka kuasa untuk menjadi saksi Yesus dan hari-hari ini Api itu sedang turun untuk membakar semua kotoran-kotoran yang tidak benar di dalam hidup kita. Saya percaya untuk menjadi saksi Yesus maka segala yang tidak benar akan diungkapkan. Dan hari-hari ini bahwa Tuhan sedang membersihkan gereja-Nya.

Semua hal tersembunyi yang dilakukan oleh hamba-hamba Tuhan dan gereja-gereja, hari-hari ini akan diungkapkan oleh Tuhan untuk dibersihkan, selanjutnya kita semua akan menjadi saksi-Nya “ sebab kedatangan-Nya sudah amat sangat, sangat ... sangat singkat!

Setelah Api Roh Kudus membakar yang tidak benar, maka Angin akan mengarahkan kita. Selama yang tidak benar-tidak benar dalam diri kita belum dikeluarkan dan dibakar oleh Api Roh Kudus maka kita sulit memahami arahan-arahan Tuhan dan kita sulit untuk diarahkan. Tetapi begitu kita selesai dibersihkan, maka Roh Kudus akan mengarahkan kita, dan saat itu kita akan berkata, Amin Tuhan ... Amin ... saya mau berjalan sesuai kehendak-Mu dan menjadi saksi Yesus yang luar biasa. Haleluya!

Melakukan pekerjaan Yesus

Kita akan melakukan pekerjaan-pekerjaan atau pelayanan-pelayanan seperti yang Tuhan Yesus lakukan pada saat berada di bumi ini. Apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus?

Pada waktu Yohanes Pembaptis berada dalam penjara, dia mengutus muridnya datang kepada Tuhan Yesus untuk bertanya satu hal, yaitu Apakah Engkau orang yang kami tunggu? Atau kami harus menunggu orang lain lagi. Jadi mereka bertanya apakah yang mereka tunggu itu adalah Tuhan Yesus ataukah masih ada orang lain lagi? Tuhan Yesus tidak menjawab Ya atau Tidak, tetapi Dia hanya menjawab, Katakan kepada Yohanes Pembaptis, apa yang kamu lihat dan apa yang kamu dengar. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir. Orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Haleluya!

Dari jawaban tersebut, tahulah Yohanes Pembaptis, bahwa itu adalah Tuhan Yesus yang selama ini dinanti-nantikan. Pelayanan Tuhan Yesus yang seperti itulah yang hari-hari ini harus Saudara dan saya lakukan. Mungkin Saudara bertanya-tanya, Apakah benar yang buta melihat, yang lumpuh berjalan dan sayalah yang disuruh?

Sejak 4 tahun yang lalu Tuhan memberikan satu pelayanan yang baru untuk gereja ini, yaitu pelayanan Healing. Sampai saat ini, dalam 147 KKR yang kita adakan di berbagai tempat, saya melihat ribuan orang disembuhkan; yang buta melihat, yang lumpuh berjalan dan sebagainya.

Saya jadi berpikir dan berkata kepada Tuhan, Tuhan, terima kasih kalau kami boleh diberikan pelayanan ini sehingga saya, ... katakanlah dalam berkhotbah itu menjadi lebih mudah ketimbang gereja yang belum mengalami seperti ini.

Maafkan saya, ini bukanlah suatu kesombongan, tetapi ini untuk membuka pikiran kita bahwa betapa sulitnya bagi pendeta untuk menyampaikan tentang hal ini kalau belum pernah mengalaminya, padahal ini adalah firman Tuhan. Padahal inilah yang Tuhan mau bagi umat yang percaya kepada-Nya, supaya dapat melakukan hal ini. Oleh sebab itu, kita patut bersyukur.

Tuhan berjanji: Kalau engkau percaya kepada-Ku, maka engkau akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan bahkan yang lebih besar daripada itu!

Melihat banyak hal-hal yang luar biasa akhir-akhir ini, kadang-kadang saya datang kepada Tuhan, Tuhan, luar biasa loh Tuhan apa yang sekarang sedang dikerjakan. Tuhan luar biasa! Tetapi tahukah Saudara apa jawab Tuhan? Tuhan hanya berkata, Yang kamu lihat itu baru permulaannya saja. Kamu akan melihat sebentar lagi bukan 1-2 orang yang Aku pakai untuk melakukan itu, tetapi banyak orang! Dan itu artinya Saudara semua yang percaya yang akan melakukan hal ini!

Dalam KKR di Lampung beberapa hari yang lalu, yang luar biasa adalah:

  • Menurut laporan kepolisian tidak pernah orang berkumpul sebanyak ini, meskipun ada konser musik dari grup-grup band yang terkenal.
  • Tidak ada huru-hara
  • Tidak ada motor yang hilang

Ada beberapa kesaksian dari KKR di Lampung beberapa hari yang lalu, yaitu:

  • Ada seorang bapak yang naik dan bersaksi bahwa tadinya dia adalah seorang yang terkena stroke hingga tidak bisa mengangkat tangan dan tidak bisa melakukan apa-apa, tetapi hari itu ia disembuhkan Tuhan sehingga tangan dan kakinya tiba-tiba bisa digerakkan lagi! Namun yang luar biasa, tiba-tiba ketua panitianya berlari sambil menangis, mendatangi bapak itu serta langsung memeluknya. Ketika ditanya ada apa sebenarnya, ia menjawab bahwa bapak yang disembuhkan itu ternyata dulunya adalah guru agama Katoliknya!
  • Ada seorang ibu yang sudah 20 tahun mata sebelah kanannya tidak bisa melihat sama sekali. Pada malam pertama dia mulai bisa melihat secara remang-remang, tetapi pada hari keduanya, tiba-tiba matanya menjadi terang 100%, dan ia naik ke atas panggung serta berkata, Tuhan Yesus yang sembuhkan Haleluya!!!
  • Ada seorang bapak yang sedang berjalan-jalan dengan anaknya, kemudian dia melihat ada ˜ramai-ramai. Lalu ia memutuskan untuk datang menghampiri. Bapak ini bukanlah seorang yang percaya dan setelah ia masuk ke tengah-tengah kerumunan orang banyak itu, apa yang terjadi? Ternyata bapak itu memang sedang sakit dan malam itu ia juga disembuhkan Tuhan Yesus! Haleluya!
Pada waktu itu saya berkata, Tuhan, orang yang sedang berjalan-jalan saja dan kesasar Engkau sembuhkan, apalagi Saudara semua!

Hari-hari ini Tuhan sedang mendemonstrasikan kasih dan kuasa-Nya! Kalau dulu, di tempat-tempat yang seperti itu mereka akan berkata, Untuk apa menjadi orang Kristen? Bukankah orang-orang Kristen itu orang-orang yang melarat dan susah serta tidak ada kuasanya? Dan sepertinya mereka bertanya apa yang bisa ditawarkan kepada mereka dari kekristenan itu?

Dan bukan hanya orang yang non Kristen saja yang berkata seperti itu, karena orang Kristen sendiri pun berpendapat sama. Tetapi sekarang telah berubah karena kasih dan kuasa Tuhan tetap dari dulu, sekarang dan selama-lamanya. Kasih dan kuasa Tuhan tetap ada! Haleluya!!!

Saya lebih diyakinkan pada waktu 4 tahun yang lalu ketika saya menerima nubuatan dari Chuck Pierce di mana saya diberikan lukisan anak kunci. Jadi ketika itu, seorang nabi Tuhan yang bernama Chuck Pierce memberikan lukisan anak kunci kepada saya dan saya menerimanya. Lalu ia berkata, Tuhan berkata, Anda sedang memegang kunci penuaian untuk bangsa ini. Penuaian akan terjadi melalui healing movement dengan cara yang baru!

Dan sekarang saya melihat sendiri bagaimana itu terjadi dan lebih daripada itu penuaian jiwa juga terjadi dengan luar biasa! Haleluya!!!

Saya mau beritahu satu hal kepada Saudara, yaitu saya ini sebagai pembuka jalannya tetapi Saudara-Saudara semualah yang akan dipakai setelah ini. Amin!

Saudara mungkin bertanya apa yang menjadi rahasia Tuhan Yesus sehingga Dia bisa membuat orang buta melihat, yang tuli mendengar, yang lumpuh berjalan, dan sebagainya.

Ternyata rahasianya adalah seperti yang tertulis dalam Kisah 10:38 yang berkata, ... yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Rahasianya adalah: Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa.

Kata kuncinya adalah: Pengurapan! Kalau Saudara diurapi, maka Saudara akan mampu melakukan hal-hal yang supranatural!

Setelah itu dikatakan bahwa, ... Tuhan Yesus berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Seperti apa yang Tuhan Yesus lakukan ini, maka kita pun akan melakukan hal yang sama. Amin! Saudara harus pegang ini! Sebab menjadi anak-anak Tuhan bukanlah orang-orang yang lemah yang selalu berkata, Saya tidak bisa apa-apa ... Siapa yang bilang? Hari ini saya harus lebih meyakinkan Saudara, memberitakan serta mengimpartasikan pengurapan sehingga Saudara akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus pada waktu Dia masih di bumi ini. Amin! Mungkin ada banyak yang berkata, Oh kalau ini tidak mungkin bisa disembuhkan. Yang ini tidak mungkin diselesaikan ... tidak mungkin. Lupakan saja! Kalau yang ini terima saja ... karena tidak mungkin bisa berubah.

Saya mau beritahu Saudara, Tuhan Yesus berkata, Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, dia akan hidup walaupun dia sudah mati!

Mati di sini artinya tidak ada pengharapan. Tetapi di hadapan Tuhan Yesus hari ini ubahlah paradigma pemikiran kita. Kalau selama ini kita berkata Ini tidak mungkin ... ini tidak mungkin Tidak demikian! Sebab di hadapan Tuhan Yesus tidak ada yang tidak mungkin! Semuanya mungkin dan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepada-Nya! Amin!

Berbuah

Yohanes 15:16 berkata, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Saya mau bertanya, apakah Saudara mau supaya apa saja yang Saudara minta kepada Bapa di dalam nama Yesus, dikabulkan-Nya? Kalau Saudara mau supaya apa saja yang Saudara minta kepada Bapa dalam nama Yesus dikabulkan, maka sebagai saksi Yesus kita harus lakukan hal ini, yaitu: Pergi dan Menghasilkan Buah!

  1. Pergi, artinya:
  2. a. Menjadikan semua bangsa murid Yesus!

    b. Berdampaklah terhadap lingkungan kita!

    Yeremia 29:7, Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang (tinggal), dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Kalau kita mau tempat tinggal kita menjadi sejahtera, maka yang harus kita lakukan adalah:
    - Usahakan kesejahteraan kota itu
    - Doakan kota itu

    c. Penuhi dunia usaha (marketplace) dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah!

    Saya percaya di dalam Kerajaan Allah tidak ada korupsi, kolusi dan nepotisme, sikut-sikutan, dan sebagainya. Bawalah prinsip-prinsip Kerajaan Allah ke dalam marketplace, jangan malah sebaliknya; kita yang menjadi dedengkot-nya untuk masalah-masalah dalam marketplace tersebut.
  3. Berbuah
  4. Dalam alkitab ada 5 macam buah, yaitu sbb ;

    a. Buah Pekerjaan Yang Baik

    Kolose 1:10, “sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,”
    Artinya, menjadi berkat bagi orang lain

    b. Buah Untuk Hidup Yang Kekal

    Yohanes 4:36, “Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.”
    Artinya, jiwa-jiwa yang dimenangkan untuk Tuhan Yesus.

    c. Buah-Buah Kebenaran

    2 Korintus 9:10, “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;”
    Artinya, memperhatikan orang-orang miskin dengan dasar belas kasihan Tuhan Yesus.

    d. Buah-Buah Yang Sesuai Pertobatan

    Matius 3:8, “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.”
    Artinya, perubahan pola hidup setelah bertobat.

    e. Buah Roh

    Keempat buah di atas sebenarnya terhisap dalam buah yang kelima ini. Kalau Saudara memiliki 9 Buah Roh tersebut, maka artinya Saudara sudah melakukan ke-empat buah tadi.
    Galatia 5:22–23, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri ...”
    Sembilan Buah Roh ini adalah yang kita sebut dengan ''Karakter dan karakter tidak sama dengan kepribadian.
    Sebagai contoh misalnya tentang kelemahlembutan. Kalau seseorang mempunyai pembawaan yang lemah-lembut, belum tentu ia mempunyai karakter yang lemah-lembut. Sebaliknya seperti saya yang mempunyai kepribadian yang tegas, bukan berarti mempunyai karakter yang jelek. Karena yang dimaksud dengan orang yang lemah-lembut adalah orang yang mau berubah. Yaitu pada waktu ia ditegor atau dinasihati ia mau berubah dan tidak mengeraskan hatinya. Itulah yang disebut dengan orang yang mempunyai karakter lemah-lembut.
    Tuhan sedang mencari buah! Ranting yang berbuah akan dibersihkan-Nya supaya buahnya lebih banyak. Pada waktu dibersihkan tentu sakit rasanya, tetapi itu lebih baik daripada ranting yang tidak berbuah akan dipotong! Saya berdoa dan percaya bahwa tidak ada yang dipotong di tempat ini! Melainkan hanya dibersihkan saja. Tidak mengapa sakit sedikit, yang penting bisa berbuah banyak.

Karakter, komitmen, dan kompetensi

Pada waktu saya berada di Amerika Serikat, saya menyempatkan diri untuk pergi ke Lancaster. Di sana ada satu pertunjukan yang bernama “Sight and Sound” yaitu pagelaran kisah-kisah Alkitab.

Sepanjang 10 tahun terakhir ini, lebih setiap kali ke Amerika, saya selalu menyempatkan diri ke Lancaster untuk menyaksikan pagelaran kisah-kisah dalam Alkitab, dan saya sangat diberkati ketika menyaksikan pertunjukan di sana karena saya bisa merasakan hadirat Tuhan begitu luar biasa.

Kali ini untuk pertama kalinya saya bertemu dengan pemiliknya yang sudah berusia 71 tahun, tetapi kelihatannya seperti baru berumur 50 tahunan. Staminanya luar biasa, begitu pula cintanya kepada Tuhan.

Kita sedang akan memulai pelayanan yang seperti itu, dan pada pertemuan itu saya menerima pengurapan pelayanan pagelaran itu ; begitu pula pemilik dari “Sight & Sound” tersebut menerima pengurapan dari impartasi yang saya berikan.

Pertunjukan di sana diadakan dari Senin sampai dengan Sabtu, 2 kali sehari dan selalu ‘fully booked’ sepanjang tahun! Dan itu dipakai Tuhan untuk memenangkan jiwa begitu luar biasa sehingga telah memberkati jutaan orang dan mereka sendiri pun diberkati. Ketika ditanya apa rahasianya dalam memilih para pemain,sehuingga mereka bisa begitu sukses; pemilik itu menjawab, “dasarnya adalah 3 ‘C’. Nomor satu adalah ‘Character’. Nomor dua adalah ‘Commitment’'dan yang ketiga baru ‘Competence’“.

Jadi, ‘competence’ atau kemampuan adalah nomor 3, sedangkan yang nomor satu adalah ‘character’ dan nomor 2 adalah ‘commitment’. Padahal dalam pertunjukan yang sedemikian rupa harusnya competence’ yang menjadi nomor satu, tetapi di sana tidak! Karena yang menjadi nomor satu adalah ‘karakter’! Itulah prinsip Kerajaan Allah!

Kita semua adalah pemain di dunia ini. Dan sebagai pemain, yang menjadi nomor satu adalah: Character (Karakter). Yang kedua adalah: Commitment (Komitmen) dan yang ketiga barulah: Competence (Kemampuan)

Dalam gereja, pelayanan dan perusahaan yang kita pimpin, apa kunci ke arah sukses?

Bagi orang dunia yang menjadi nomor satu mungkin adalah: Competence terlebih dahulu, yaitu ‘Skill’ dan kepandaian. Barulah setelah itu Commitment atau mungkin antara competence dan commitment bisa dibalik mana yang terlebih dahulu, tetapi yang character tidak pernah disinggung.

Tetapi bagi kita sebagai anggota Kerajaan Allah, baik dalam bisnis Saudara atau apa pun juga, kalau Saudara mau diberkati dengan berkat dari Kerajaan Sorga, maka yang nomor satu character, kemudian commitment dan yang terakhir barulah competence, Sekarang saya mau memperlihatkan kepada Saudara tentang keadaan dunia.

Perkembangan dunia ini dibagi menjadi beberapa era untuk keperluan perputaran ekonomi dunia, yaitu: dimulai dengan ‘Era Agrikultural’ selama ribuan tahun lamanya; lalu ‘Era Industri’ kira-kira 1½ abad lamanya; lalu ‘Era Informasi, dan akhirnya “Era Spiritualitas’.

Manusia sekarang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu yang dalam Tuhan Yesus seperti kita ini dan yang bukan dalam Tuhan Yesus. Dan sekarang yang di luar Tuhan Yesus seperti berlomba-lomba dan melakukan dengan gencar ‘terawang-terawang’ dan menawarkan bermacam-macam hal. Misalnya: “Anak-anak mau menjadi jenius? Mata ditutup tetapi bisa meraba dan bermain sepeda, dan sebagainya ...” Katanya, prestasi di sekolah bisa meningkat, tetapi itu semua melalui jalur yang di luar Tuhan Yesus. Oleh sebab itu berhati-hatilah!

Saudara harus bisa membedakan hal ini dan sekarang justru yang menjadi pemilik program-program tersebut adalah banyak yang ‘pendeta’. Situasi ini sama seperti yang terjadi pada bangsa Moravia tahun 1727 ketika Roh Kudus dicurahkan, pengajaran sesat pun masuk ke dalam gereja, dan sekarang ini pun sedang terjadi! Berhati-hatilah! Jangan sampai Saudara terkecoh!

Sekarang di zaman ‘spiritualitas’ ini orang tidak akan mengatakan bahwa itu adalah hipnotis, dan sebagainya; dengan dalih bahwa pemiliknya adalah pendeta, jadi bukan hipnotis tetapi sesungguhnya adalah sebuah training.

Di majalah Bahana, ada artikel tentang hal yang sedang ramai diperbincangkan ini, yaitu tentang masalah otak tengah, dan sebagainya. Tetapi apa pun namanya itu, saya mau beritahu apa yang harus Saudara terima dan apa yang tidak.

Jadi, ada satu yang ‘simple’, yaitu kalau ada sesuatu yang ditawarkan seperti ini, “Aku bisa! ... anakmu pasti bisa! Bersama kita bisa!” Saya mau bertanya, apakah itu Alkitabiah atau tidak? Jawabannya TIDAK! Sebab yang Alkitabiah adalah: “Bersama Yesus, kita bisa! Bersama Tuhan Yesus, saya bersama Saudara pasti bisa!”. Jadi diluar ini, harus Saudara tolak!

Yeremia 17:5–8, “Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. “

Jadi kalau sudah mengandalkan kekuatannya sendiri dan membangun ego-nya, itu tidak Alkitabiah. Di luar sana semua berkata seperti itu sehingga akan membuat Saudara bingung. Tetapi Saudara yang mempunyai Roh Kudus seharusnya mengetahui hal ini. Mungkin itu yang menjadi pergumulan Saudara, hari ini hal itu sudah dibukakan dan dijawab oleh Tuhan.

Kalau masalah mau menjadi jenius atau pandai, mari kita melihat tuntunan Alkitab saja dan jangan jadi bingung mendengar slogan yang berkata bahwa “2 hari bisa menjadi jenius!” dengan cara diprogram, dan sebagainya. Tidak usah kita ikut-ikutan, tetapi ikuti saja apa kata Alkitab.

Contohnya: Daniel bersama ketiga temannya.

Mari kita tinjau kisah mereka melalui ketiga hal tadi, yaitu: character, commitment dan competence.

  • Character
Daniel dan ketiga temannya adalah anak-anak muda yang takut akan Tuhan. Mereka dengan berani menolak makanannya raja, karena itu haram bagi mereka. Dan mereka memilih untuk makan sayur dan air saja, lebih dari itu Daniel juga sering berpuasa.
Selain itu Daniel sampai tua 3x sehari berlutut (artinya menyembah), berdoa dan memuji Tuhan, sehingga gara-gara itu dia harus masuk gua singa. Tetapi puji Tuhan karena singa tidak menyukai orang yang suka berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. Haleluya!
  • Commitment
Apa komitmen mereka? Mereka belajar dengan sungguh-sungguh selama 3 tahun, bukan dengan diprogram selama 2 hari langsung jadi!
  • Compentence
Sebagai hasil dari komitmen tersebut; competence apa yang Tuhan berikan kepada mereka?

Daniel 1:17, “Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.”

Daniel 17:20, “Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.”

Saudara, kepandaian yang dicari dengan cara manusia seperti ahli jampi, yaitu tukang-tukang terawang pada waktu itu bukan main banyaknya, tetapi ternyata Daniel dan teman-temannya 10 kali lebih hebat dari mereka. Siapa yang memberi kepandaian buat mereka? Tuhan Yesus!

Character, Commitment dan Competence, Tuhanlah yang sediakan! Haleluya!

Sumber