Khotbah:20100502-0830/NN

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 10 Mei 2010 12.49 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd ringkasan)
Lompat ke: navigasi, cari


"Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya. Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. (Markus 16:9-20)

Bulan April yang lalu kita merayakan Paskah. Pada tanggal 2 April kita memperingati kematian Tuhan Yesus dan pada tanggal 4 April kita memperingati kebangkitan Tuhan Yesus. Itulah yang kita lakukan dalam Paskah. Kemudian nanti tanggal 13 Mei kita akan memperingati peristiwa kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Jadi hari-hari ini kita berada di antara kebangkitan Tuhan Yesus dan kenaikan-Nya ke sorga.

Alkitab katakan dalam Kisah Para Rasul 1:3, "Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang ''menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah."

Saya percaya Tuhan Yesus juga membawa pesan-pesan kepada murid-murid-Nya dan melalui apa yang terjadi pada waktu itu, Tuhan mau berpesan 3 hal kepada mereka semua dan juga kepada kita hari ini, yaitu:

  1. Untuk membuktikan bahwa Dia hidup
  2. Untuk menegur murid-murid-Nya atas ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka
  3. Untuk mengutus murid-murid-Nya

Untuk membuktikan bahwa Dia hidup

Mengapa? Sebab pada waktu itu ada dusta Mahkamah Agama di mana pada waktu kubur Yesus kosong, mereka kelabakan dan bertanya-tanya ke manakah Yesus? Jadi Mahkamah Agama membuat satu kesepakatan untuk menanggulangi berita tersebut. Mereka menyuap para prajurit yang menjaga kubur Yesus dan menyuruh mereka berkata, "Nanti kalau ditanya mengapa kubur ini kosong, maka jawabannya adalah karena murid-murid Tuhan Yesus mencuri mayat-Nya!"

Jadi bukan karena Tuhan Yesus telah bangkit!

Dan berita ini menyebar dari dulu sampai sekarang. Karena itu pernah saya katakan; mengenai kelahiran Tuhan Yesus ke dalam dunia ini, tentang kapan waktunya memang masih ada pro-kontra. Demikian juga dengan kebangkitan-Nya serta kenaikan-Nya. Yang tidak terjadi pro-kontra hanyalah tentang peristiwa kematian-Nya. Tetapi hari ini, pesan Tuhan kepada kita semua adalah kita harus percaya bahwa Dia hidup!

Apa jadinya kalau Tuhan Yesus tidak bangkit dari kematian? Alkitab berkata, jika Tuhan Yesus tidak bangkit, maka:

  1. Sia-sialah kepercayaan kita kepada Dia dan kita tetap di dalam dosa-dosa kita.
    Tetapi puji Tuhan karena Dia hidup, maka kepercayaan kita tidak sia-sia dan kita hidup di dalam dosa-dosa kita karena kita telah diampuni-Nya. Haleluya! (1 Korintus 15:14)
  2. Orang-orang yang mati di dalam Tuhan akan binasa.
    Tetapi puji Tuhan karena Dia bangkit sehingga orang-orang yang mati di dalam Tuhan tidak binasa melainkan beroleh hidup kekal selama-lamanya. (1 Korintus 15:15)
  3. Kita yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
    Tetapi puji Tuhan karena Yesus bangkit sehingga kita bukan orang-orang yang paling malang dari segala manusia, justru sebaliknya kita adalah orang-orang yang paling beruntung dari segala manusia. (1 Korintus 15:16)

Karena Tuhan Yesus hidup, maka hidup kita jadi berarti! Dia yang memegang hari esok kita itu hidup! Jadi selalu ada pengharapan di dalam Tuhan. Oleh sebab itu pesan Tuhan adalah jangan sampai ada yang berputus asa, sebab Dia hidup. Dia yang pegang hari esok itu hidup! Dan kita bukanlah orang-orang yang tidak berpengharapan, tetapi sebaliknya yang selalu memiliki pengharapan. Apa pun masalah Saudara, jangan putus asa! Jangan berkata, "Wah, ini tidak mungkin!" Jangan berkata seperti itu, sebab di hadapan Tuhan itu selalu mungkin. Tidak ada yang mustahil bagi Dia dan bagi yang percaya kepada-Nya. Haleluya!

Alkitab berkata: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ratapan 3:22–23)

Setiap pagi ketika bangun tidur, saya bersama istri saya selalu berkata, "Tuhan, terima kasih buat hari ini. Berkat-Mu, kasih-Mu baru setiap pagi. Dan saya percaya, Tuhan …hari ini pasti lebih baik dari kemarin!"

Jangan berkata, "Wah, hari ini sama seperti kemarin ... atau malah berkata … Hari ini lebih jelek dari kemarin!" Sebab akan terjadilah seperti apa yang Saudara katakan. Tetapi karena firman Tuhan berkata, "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" ... maka katakan, "Tuhan, terima kasih. Hari ini lebih baik dari hari kemarin!" Amin!

Untuk menegur murid-murid-Nya atas ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka

Pada waktu Tuhan Yesus masih ada di dalam dunia, Dia sudah berkata berulang-ulang kepada murid-murid-Nya bahwa Dia akan mati, tetapi setelah itu akan bangkit kembali pada hari ketiga. Namun pada harinya, mereka justru tidak percaya.

Beberapa kali Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, yaitu:

  • Kepada Maria Magdalena yang telah melihat Tuhan Yesus bangkit; dan lalu memberitakan hal itu kepada mereka yang selalu mengiringi Tuhan Yesus - di saat mereka sedang berkabung, tetapi mereka justru tidak percaya
  • Kepada 2 orang murid yang sedang pergi ke Emaus. Setelah itu kedua orang murid ini memberitakan kepada murid-murid yang lain bahwa mereka melihat Tuhan Yesus hidup, mereka juga tidak percaya.

Akhirnya mereka ditegor oleh Tuhan Yesus karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang sudah melihat Dia bangkit!

Saudara yang dikasihi Tuhan, kalau Saudara mendengar perkataan ini, "Percaya saja! Percaya saja!" bahkan Tuhan Yesus sampai memberikan lagunya, yaitu: "Yesus, aku percaya!" … dan pesan Tuhan tentang "percaya!" ini sudah berlangsung 3 tahun lamanya. Mengapa demikian?

Karena memang untuk percaya tidak mudah! Jujur saya pun begitu. Jadi jangan Saudara mengira buat saya mudah saja, tetapi saya pun sama dengan Saudara. Tetapi kita harus mendudukkan ini kepada proporsi yang benar. Jadi kalau Tuhan minta supaya kita percaya, maka marilah kita percaya!

Tuhan Yesus berkata, "Tahun 2010 adalah tahun pemulihan dan kelimpahan! Percayakah engkau akan hal ini?" Amin!

Tetapi kadang-kadang ketika diperhadapkan kepada masalah yang berat, seringkali perasaan kita menjadi bimbang. Dan itulah yang terjadi pada 2 orang murid ketika mereka sedang pergi ke Emaus di mana Tuhan Yesus ikut ‘bergabung’ dan mendengarkan percakapan mereka.

Mereka berkata, "Kamu kan orang asing, kamu tidak tahu kejadian hari ini!". Lalu mereka menceritakan bagaimana Tuhan Yesus mati. Dan mereka hanya menceritakan kematian Tuhan Yesus dan bukan kebangkitan-Nya serta bagaimana susahnya hati mereka karena ditinggal mati Tuhan Yesus. Dan Alkitab mencatat bahwa mereka tidak bisa mengenali Tuhan Yesus karena ada yang menghalangi mata mereka. Apakah yang menghalangi mata mereka untuk bisa mengenali Tuhan Yesus?

Penghalangnya adalah: ketidakpercayaan.

Ingatlah, ketika Saudara berkata, "Pemulihan dan kelimpahan? Rasanya berat untuk percaya!", maka Saudara tidak akan melihat Tuhan. Saudara tidak akan pernah melihat karya Tuhan Yesus terjadi dalam hidup Saudara seperti yang terjadi kepada 2 orang yang sedang dalam perjalanan ke Emaus itu.

Tetapi saya lihat bahwa Tuhan Yesus baik, sungguh baik dan sangat baik. Kalau kita baca kisah 2 murid yang dalam perjalanan ke Emaus itu, memang ada yang menghalangi mata mereka untuk melihat Tuhan Yesus, tetapi ketika mereka duduk makan bertiga dan Tuhan Yesus memecahkan roti, saat itulah Tuhan Yesus melenyapkan penghalang itu. Artinya, Tuhan Yesus menolong mereka untuk percaya!

Saudara, inilah yang terjadi dalam hidup ini. Kalau Tuhan berkata, "Percaya saja! Percaya saja!" dan kita menjawab, "Saya mau, Tuhan! Saya mau percaya!" tetapi rasanya untuk benar-benar percaya itu sulitnya bukan main. Maka Tuhan Yesus datang menolong supaya kita percaya! Sebab kalau kita tidak percaya, maka semua itu tidak akan terjadi. Oleh sebab itu Tuhan Yesus sendiri yang menolong supaya kita percaya. Haleluya!!!

Mari katakan bersama saya, "Tuhan Yesus, Engkau baik, sungguh baik dan sangat baik!!!"

Tomas adalah salah satu murid Yesus, dan dia sulit sekali mempercayai bahwa Tuhan Yesus telah bangkit. Bagaimana caranya Tuhan Yesus menolong Tomas untuk percaya? Ketika kepadanya diberitahukan bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, ia menjawab: "Aku tidak percaya. Sebelum aku melihat bekas paku di tangan-Nya, sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan juga ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya!" (Yohanes 20:25).

Saudara, mungkin kita berkata bahwa Tomas itu luar biasa. Namun Tuhan Yesus sendiri menolong Tomas supaya percaya, di mana 8 hari setelah itu, ketika Tomas sedang berkumpul dengan murid-murid-Nya, Tuhan Yesus muncul dan membuatnya terkejut.

Tuhan Yesus berkata kepada Tomas, "Tomas, ini Aku..lihatlah ini bekas paku dan ayo cucukkan jarimu!" Tomas tersungkur dan berkata, "Ya, Tuhanku dan Allahku!" Lalu Tuhan berkata, "Tomas, karena engkau melihat Aku, maka kamu percaya, tetapi berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya!"

Apakah Saudara mau berbahagia? Tuhan katakan, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat (artinya belum melihat mujizat terjadi dalam hidupnya, belum melihat janji-janji Tuhan terjadi dalam hidupnya) namun percaya!" Haleluya!!!

Saya tidak tahu keadaan Saudara saat ini, apakah Saudara sedang terganggu dalam kesehatan, sakit secara fisik, secara mental dan jiwa, tekanan-tekanan berat, atau mungkin dalam urusan keluarga, urusan bisnis, dan sebagainya…saya mau beritahu Saudara, "percaya saja!" Tuhan Yesus mau dan mampu menolong! Amin!!!

Dan mungkin saat ini Saudara sedang begitu berbeban berat, tetapi yakinlah dan katakan, "Tuhan, saya mau percaya! Saya mau percaya!", maka nanti Tuhan akan menolong Saudara untuk percaya dan janji Tuhan tergenapi dalam hidup Saudara. Amin!


BERSAMBUNG

Sumber