Jangan terpengaruh

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 Januari 2023 20.24 oleh Sari (bicara | kontrib) (Baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Wanita, ada sebuah peristiwa disaat ada seorang pria paruh baya sedang menyetir mobil dengan santai sepulang dari ibadah, tiba-tiba sebuah sepeda motor memotong jalan didepan sambil berbelok.

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.

Roma 12:17

Pendahuluan

Wanita, ada sebuah peristiwa disaat ada seorang pria paruh baya sedang menyetir mobil dengan santai sepulang dari ibadah, tiba-tiba sebuah sepeda motor memotong jalan didepan sambil berbelok. Karena begitu mendadak dan hampir menabrak, pria tersebut secara spontan menginjak rem sambil menekan klakson dengan keras. Pengendara motor itu bukannya menyadari kesalahan, malah berhenti ditengah jalan sambil marah-marah sambil memelototi pria tersebut. Ingin rasanya turun dari mobil dan memukulnya, tetapi achirnya dia berlalu meninggalkan pengendara sepeda motor itu, setelah istrinya mengingatkan tentang kotbah di gereja. Setelah itu di sepanjang perjalanan hati menjadi panas, marah dan hilang mood. Dan ketika dia dan istrinya berhenti untuk makan maka suasana jadi terganggu,pria tersebut uring-uringan karena pramusaji yang kurang ramah serta merasa seolah penjual meremehkan mereka. Hal-hal tersebut diatas dapat saja terjadi dengan kita atau memiliki kesamaan peristiwa dengan keadaan kita, wanita bagaimana agar kita juga tidak menjadi terpengaruh dan tetap memiliki damai sejahtera?


Isi

  1. Penguasaan diri (1 Petrus 4:7)
  2. Apakah kita harus marah karena melihat pengendara lain yang ugal-ugalan? Hingga beberapa waktu kemudian saya diingatkan lewat pemikiran sederhana dengan sebuah pertanyaan, seberapa pentingkah orang itu bagimu? Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. ( 1 Petrus 4:7)

  3. Emosi tidak menyelasaikan masalah (1 Yohanes 2:16)
  4. Waspadalah pada tipuan dan jebakan kesenangan yang mengajarkan bahwa cara untuk menjadi puas adalah dengan mendapatkan lebih. Firman Tuhan berkata bahwa bahagia itu terbit dihati yang bersyukur atas rahmat dan berkat-Nya. (1 Yohanes 2:16) Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia, jadi cara pandang salah dapat mempengaruhi prilaku kita, dalam menyikapi sebuah kebahagiaan.

  5. Kesabaran (Amsal 14:29)
  6. Dapat inilah yang musti ada pada setiap anak-anak Tuhan yang sudah mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus, kesabaran dalam mengahadapi situasi adalah sebuah teladan yang penting. Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.

Penutup

Wanita, orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah, membersarkan kebodohan.

Jadwal

  • 07 Feb: Materi COOL
  • 14 Feb: Materi COOL