Masa lalu
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Tanggal | Selasa, 14 Maret 2023 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Wanita, Tuhan melalui Nabi Yesaya memperingatkan agar bangsa Israel tidak mengingat hal-hal yang dahulu dari zaman purbakala.
Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!
Pendahuluan
Wanita, Tuhan melalui Nabi Yesaya memperingatkan agar bangsa Israel tidak mengingat hal-hal yang dahulu dari zaman purbakala.
Mereka diingatkan akan fakta bahwa Tuhan yang mereka sembah dapat bekerja dengan cara yang baru dalam hikmat dan kedaulatan-Nya, Tuhan bahkan telah menyiapkan sesuatu yang baru tanpa mereka sadari dan ketahui.
Demikian juga kita tidak perlu mengingat masa masa yang telah berlalu apa lagi hal-hal yang pernah membuat kita pahit dan kecewa, ataupun kegagalan, bahkan keberhasilan sekalipun yang pernah kita alami. Biarlah hal-hal tersebut merupakan sebuah sarana agar kita makin kuat dan bersandar kepada Tuhan, sebab Tuhan pasti turut bekerja dalam segala hal bagi kita yang mengasihi Dia! (Roma 8:28)
Isi
Mengapa kita perlu melupakan masa-masa yang telah berlalu atau yang sudah lewat?
- Agar mengandalkan Tuhan sepenuhnya (Amsal 3:5)
- Agar tidak merasa sombong (Yesaya 25:4)
- Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin, (Yesaya 25:4)
- Agar tertuju hanya pada Tuhan (Mazmur 33:18)
- Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya, (Mazmur 33:18)
Tujuan dari semuanya itu adalah untuk memberitakan kemasyhuran nama Tuhan kepada segala bangsa. Nubuat yang telah disampaikan ribuan tahun silam itu, masih relevan bagi kita yang hidup pada masa kini. Tuhan menghendaki agar dalam segala hal kita tidak terpaku pada masa lalu, termasuk keberhasilan atau kenyamanan hidup yang pernah kita alami.
Kegagalan atau keberhasilan yang pernah kita alami tidak dapat dijadikan patokan bahwa selamanya akan seperti itu. Perlu kita memohon hikmat, penyertaan dan tuntunan Tuhan, sehingga campur tangan-Nya dapat membawa hidup kita berhasil.
Jika keberhasilan di masa lalu yang menjadi kekuatan dan harapan kita, maka kita akan menganggap diri kita hebat dan akhirnya kita menjadi orang yang sombong.
Lupakan masa lalu yang tidak akan pernah kembali, songsong masa depan yang penuh harapan dengan iman.
Bahkan keberhasilan sekalipun yang pernah kita alami namun biarlah hal-hal tersebut merupakan sebuah sarana agar kita makin kuat dan bersandar kepada Tuhan. Hanya dengan mata yang tertuju kepada Tuhan, maka kita tidak akan semakin mengandalkan Tuhan. Karena kita sadar, bahwa tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Tanpa Tuhan kita bukanlah siapa-siapa.
Penutup
Wanita, yang penting adalah apa yang akan kita kerjakan saat ini, akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk masa depan, dan jangan menoleh ke belakang pada masa lalu kita.
Jadwal
- 07 Mar: Materi COOL
- 14 Mar: Materi COOL
- 21 Mar: Ibadah WBI
- 28 Mar: Menara Doa Wanita