Tertanam dalam Gereja

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 06.32 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. (Ibrani 10:25)

Pendahuluan

Manusia adalah makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri. Berkomunitas merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup. Setelah seseorang menjadi Kristen, percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, ia harus menemukan sebuah komunitas Kristen bagi dirinya, tempat ia dapat memiliki persekutuan, perlindungan, dan pertumbuhan rohani.

Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya, The Year of Restoration to Wholeness. Tuhan mengingatkan agar kita memperbaharui komitmen kita terhadap Tuhan, sehingga kita akan melihat serta merasakan kasih Tuhan yang tak berkesudahan, tak habis-habisnya rahmat-Nya dan selalu baru setiap pagi. Apa artinya? Sekalipun ada goncangan, kita bukannya berkata "Aduh, hari ini ada apa lagi?"-tapi kita bisa mengucap syukur dan berkata "Tuhan, terima kasih…. hari ini pasti lebih baik dari hari kemarin karena kasih-Mu, rahmat-Mu, berkat-Mu pasti baru buat saya hari ini!"

Isi dan sharing

Mengapa kita perlu menjadi bagian dari komunitas lokal?

  1. Bagian dari Tubuh Kristus
  2. Kristus adalah Kepala Gereja, dan Gereja-Nya adalah Tubuh Kristus. Di luar itu, kita adalah seorang penonton, pengamat, penggembira yang tidak beroleh bagian apa-apa dalam pergerakan Tubuh Kristus.
  3. Menahan kita dari kemunduran
  4. Kita memiliki sahabat-sahabat rohani yang selalu siap dan tersedia bagi kita dalam masa-masa kelemahan dan keinginan untuk mundur.
  5. Keluar dari isolasi
  6. "Memiliki" gereja lokal artinya menjadi bagian dari sebuah komunitas rohani, sehingga sama seperti secara jasmani kita memiliki komunitas, demikian juga secara rohani kita mempunyainya.
  7. Latihan bagi otot rohani kita
  8. Sebagai bagian dari sebuah gereja lokal, kita memiliki hak dan kewajiban. Kewajiban-kewajiban itu sekaligus berfungsi sebagai latihan bagi kerohanian kita supaya bertumbuh menjadi semakin kuat.
  9. Identitas Kekristenan kita
  10. Menjadi orang Kristen tanpa 'mempunyai' gereja lokal, sama buruknya seperti tidak memiliki kewarganegaraan, atau menjadi warga negara tanpa memiliki KTP!

Kesimpulan dan saling mendoakan

Seperti air yang mengalir keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci (Yehezkiel 47:1-5), yang semakin lama dalam, mulai dari sepergelangan kaki, selutut, sepinggang, dan akhirnya menjadi sungai yang tak terseberangi, mari tumbuhkan komitmen kita dalam komunitas gereja lokal kita, di setiap tahap, mulai dari sekedar jemaat pengunjung, berjemaat tetap, bertumbuh, bahkan hingga menjadi pelayan jemaat.

Sumber

Catatan

Minggu Keempat, COOL diliburkan. Seluruh Penggembalaan, Koordinator/Mentor Distrik/Wilayah COOL, Gembala COOL, beserta seluruh Pengurus COOL harap hadir dalam acara "Misi Penjangkauan Jiwa-Jiwa melalui COOL" pada hari Rabu, 20 Februari 2013 di Gedung Lautan Bogor pukul 18.00.

Manusia adalah makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri. Berkomunitas merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup. Setelah seseorang menjadi Kristen, percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, ia harus menemukan sebuah komunitas Kristen bagi dirinya,