Isi neraka (Pdt Sutadi Rusli)
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Minggu, 13 November 2022 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Grha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Video | YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Berbicara mengenai manusia daging, manusia roh, dimana manusia-manusia daging memiliki keinginan daging, memiliki keinginan mata, dan juga keangkuhan hidup. Hari ini saya mau memabgikan sesuatu lagi, sekarang temanya adalah Isi Neraka.
Shalom semuanya, baik Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan mari kita dengarkan pesan Tuhan untuk bulan November ini menjadi sesuatu yang Tuhan tempatkan dalam hati saya. Pada bulan lalu, saat ada kesempatan untuk kembali berkhotbah pada minggu ke lima dari bulan Oktober 2022. Saya membagikan satu tema yaitu isi dunia. Diambil dari 1 Yohanes 2:16, apa saja isi dari pada dunia. Berbicara mengenai manusia daging, manusia roh, dimana manusia-manusia daging memiliki keinginan daging, memiliki keinginan mata, dan juga keangkuhan hidup. Hari ini saya mau memabgikan sesuatu lagi, sekarang temanya adalah Isi Neraka. Jika saya tanya apa isi neraka, pasti jawabannya itu orang berdosa, iblis di dalam sana semuanya. Mari kita simak apa yang menjadi pesan Tuhan, yang terutama kita bukan hanya mendengar tetapi kita adalah pelaku-pelaku Firman Tuhan. Kita buka dan baca sama-sama :
"Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang. Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini. Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat. Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."
Ingatlah akan kematianmu
Ada banyak sekali yang dapat kita kupas. Saya mau membagikan hal-hal yang penting. Saudara dikasihi Tuhan dari ayat 19-31, Tuhan mau ajar kepada saya dan setiap Saudara bahwa baik orang kaya, baik orang miskin, baik manusia siapapun juga, satu waktu pasti mengalami kematian. Berita kematian ini menjadi satu rem di dalam hidup ktia supaya kita tidak sembarangan hidup. Supaya menjadi peringatan bagi saya dan Saudara karena hidup kita ini hanya sementara. Kita perlu untuk mempersiapkan diri hidup dalam kekalan bersama dengan Tuhan Yesus. Ini harus menjadi rem di dalam kehidupan saya dan Saudara. Setiap kali kita ada ibadah penghiburan atau pemakaman ada jemaat atau rekan-rekan sepelayanan yang dipanggil pulang oleh Tuhan. Selalu kita membagikan satu leaflet di situ ada puji-pujian yang akan dibagikan atau diajak untuk nyanyikan bersama-sama. Saya berikan satu judul di dalam leaflet yaitu Mementomori, itu dalam Bahasa Latin artinya ingatlah akan kematianmu. Jika Saudara pergi ke pemakaman orang-orang zaman dahulu, orang Belanda zaman dahulu ada tulisannya Mementomori.
Ada satu ayat Pengkhotbah 7:20 berkata Lebih baik pergi ke rumah duka daripada ke rumah pesta, karena di situ kita diberi tahu bahwa sekali waktu kita akan mengalami itu. Saudara yang dikasihi Tuhan, ini orang kaya yang gak punya nama, Lazarus dia punya nama. Tuhan pesan pada kita sekarang nama Saudara, nama saya harus tercatat di buku kehidupan. Kita boleh ada dalam dunia ini dan hidup kita sementara tapi sekali waktu dan waktu itu amat sangat segera akan datang. Pada waktu Tuhan Yesus menunggu kita di awan-awan yang permai dan sangkakala malaikat Tuhan dibunyikan, saat itu orang-orang yang sudah meninggal di dalam Tuhan akan dibangkitkan dan kita semua akan diubahkan tubuhnya menjadi tubuh kemuliaan dan kita akan tinggal bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Haleluya!
Lalu apa isi dari neraka, jadi orang kaya itu sudah meninggal juga, Lazarus meninggal juga. Mungkin sekali waktu saya kasih judul ada lagi isi Surga. Saudara, apa yang terjadi di dalam neraka ini. Ternyata orang kaya ini mengapa dia dapat masuk di dalam neraka bukan di dalam surga bersama dengan Abraham dan Lazarus. Ada 3 pesan Tuhan untuk kita pagi hari ini.
#1 Terlambat bertobat
Pertama Tuhan pesankan bagi kita kenapa orang kaya ini masuk neraka karena terlambat bertobat. Waktu dia sudah di dalam neraka dia mengatakan pada Abraham “kasihanilah aku”. Dia minta ampun, dia mau bertobat waktu dia ada di dalam neraka saya katakan sudah kadeluarsa. Saudara tidak bisa sudah ada di situ tidak bisa apa-apa. Jadi jika hari ini Saudara masih diberi nafas kehidupan, saya masih diberi nafas kehidupan ada satu maksud Tuhan dalam setiap hidup pribadi lepas pribadi. Bulan lalu kita mendengarkan pesan dari pada Bapak Rohani kita. Ada dosa yang mendatangkan maut dan ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Dosa yang mendatangkan maut waktu dosa ini kita perbuat, jatuh dalam dosa, dan kita tidak minta ampun pada Tuhan. Tetapi di saat saya jatuh, di saat Saudara jatuh, dan kita dengan hati hancur datang “Tuhan ampuni saya”. Maka kuasa darah Yesus Kristus, merah seperti krimizi pun dosa Saudara dan saya dapat dibuat putih seperti salju oleh Tuhan Yesus Kristus.
Zakheus
Dia terlambat untuk bertobat. Saudara jika dulu kita berjalan dalam perjalanan kejahatan lalu kita dijamah oleh Tuhan kita kembali lagi 180 derajat jangan 360 derajat itu balik lagi. 180 derajat kita berbalik. Saudara yang dikasihi Tuhan, dalam Alkitab itu saya belajar ada 2 situasi bagi saya yang membuat orang datang untuk bertobat. Yang pertama saya mau ambil dari satu cerita dari Lukas 19. 2000 tahun yang lalu Tuhan berjalan, dia sampai ke satu kota namanya itu Kota Yerikho. Masuk ke kota itu waktu masuk orang banyak mengikuti Dia. Ternyata di kota itu ada seorang yang kaya raya lalu jabatannya kepala pemungut cukai, namanya Zakheus. Arti dari Zakheus itu murni dan saleh. Dia ingin bertemu Tuhan, tidak bisa karena orang banyak menutupi dia dan kebetulan dia kurang tinggi, tapi dia berusaha. Jika Saudara sekali waktu ke Yerikho, Saudara diajak oleh Tour Guide ke pohon yang namanya pohon Zakheus dahulu konon katanya, itu Zakheus naik ke pohon. Tour Guide orang Israel paling pusing meladeni orang Indonesia kalau tidak ke wc, shopping, foto. Dia berbicara kemana-mana tidak ada yang dengar. Bukan peserta tour yang ada di sini, ini mah yang jauh Selat Sunda lanjut lagi terus sampai ke atas Sumatera.
Lalu apa yang dilakukan Zakheus dia naik ke atas pohon. Tuhan lihat dia dan mengatakan “Zakheus kamu turun, aku mau menumpang dirumahmu.” Buru-buru dia turun. Lalu sampai si rumah bertemu Tuhan Yesus, dia menjadi orang yang berubah 180 derajat. Dia katakan pada Tuhan “setengah dari hartaku aku akan berikan kepada orang miskin, dan jika ada orang yang aku rugikan, aku ganti empat kali lipat.” Coba, dari seorang yang kaya raya, kepala pemungut cukai, ketemu dengan Yesus, dia langsung berubah. Saudara yang dikasihi Tuhan, kita perlu belajar semangat dari Zakheus untuk kejar Tuhan Yesus. Hari-hari ini Saudara harus memiliki semangat seperti Zakheus untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus. Amin. Jangan begitu ujan sedikit, gerimis sedikit, tempatnya tidak enak, tidak mau datang ke gereja. Begitu masuk ke gereja tidak disalami sama penyambut tamu, diaken, tidak mau ke gereja lagi. Sehingga saya khusus, datang kepada Saudara, menyambut Saudara di depan ingin lihat wajah-wajah yang tersenyum waktu saya sambut. Mari Saudara yang dikasihi Tuhan, Saudara ini Zakheus dia ada di dalam puncak karir kepala pemungut cukai, dia orang yang kaya, menurut saya dia orang yang sehat, karena dia dapat lari dan naik ke atas pohon. Saudara pikir orang Stroke dapat naik pohon. Jadi dia ini pertobatannya justru di dalam puncak dari karir, puncak kekayaannya dia, puncak keshatannya.
Anak Bungsu yang Hilang
Contoh yang kedua, dalam Lukas 15 ada satu cerita lagi yaitu tentang anak bungsu yang hilang. Anak bungsu datang kepada bapaknya yang masih sehat “Pa, minta bagian warisan aku.” Bapaknya belum meninggal dia minta bagian warisan, itu bapak pasti ngenesnya luar biasa. Jangan rebutan kehwe, Tuhan berkati setiap Saudara. Begitu dia dapat, beberapa hari kemudian apa yang didapat dari bapaknya dijual semuanya. Lalu dia pergi jauh-jauh, dia foya-foya, pesta pora, habis itu uangnya. Kaya seperti apapun waktu kita tidak dapat mengelolanya maka itu kekayaan akan habis. Tahun 2002, ada seorang warga negara Inggris namanya Michael Carol. Dia itu menang lotre, jika dikurs lotrenya itu dia mendapatkan 223 milliar rupiah. Bayangkan, sekarang berapa di dalam rupiah. Begitu dia dapat, dia foya-foya, dia ceraikan istrinya, dia pesta ke sana ke mari hanya dalam waktu 2-3 tahun, 223 milliar rupiah habis begitu saja. Akhirnya anak bungsu yang hilang kerja di perternakan babi, kekeringan dan kelaparan terjadi, uangnya sudah habis, mau minta makanan ampas babi tidak diberikan. Lalu apa yang terjadi dia kembali ke rumah bapaknya, situasinya beda dengan Zakheus. Zakheus itu pada waktu puncak kehidupannya dia bertobat. Tapi anak bungsu bertobat karena dia dapat satu situasi yang sangat tidak baik semuanya membuat dia datang kepada Tuhan, waktu kita sudah terbentur dengan tembok beton tidak dapat apa-apa, waktu kita terbaring di rumah sakit baru kita datang kepada Tuhan. Makanya hamba-hamba Tuhan yang melayani di bidang pelayanan jemaat mengatakan paling gampang mengajak orang untuk terima Yesus waktu sudah terbaring di rumah sakit. Sudah tidak dapat berbuat apa-apa, semua selang di sana-sini, dia mengatakan saya mau melayani Tuhan. Selama Saudara ada di tempat ini, Saudara sehat, semuanya semangat. Sepanjang Saudara masih sehat dan kuat ayo kita mau dipakai oleh Tuhan untuk memberitakan kabar baik pada hari-hari ini.
Saudara, ini menjadi contoh bagi saya dan kita semuanya jangan terlambat untuk bertobat. Jika ada hari ini Saudara ada seseuatu buat beres. Supaya saat Tuhan datang Dia pasti akan menjemput kita semuanya.
#2 Terlambat berdoa
Yang kedua mengapa orang kaya ini tidak masuk ke sorga karena dia terlambat berdoa. Ayat 24 Firman Tuhan mengatakan orang kaya ini berseru, berdoa, tapi terlambat. Dahulu waktu dia masih hidup setiap hari ke sana ke mari pakai jubah, rasanya begitu luar biasa, sudah lupa. Saudara, Tuhan pesan dengan kita, Saudara jangan lupa untuk berdoa kapanpun juga, apapun kondisi Saudara. Ada orang yang berdoa hanya waktu dia kepepet. Dalam kondisi suka maupun duka, diberkati atau belum diberkati, diberikan kesehatan atau belum sembuh, kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan karena Dia yang patut untuk kita syukuri, karena Dia yang melakukan perkara keajaiban, kesembuhan, pertolongan, berkat, semuanya dari Dia. Jangan lupa dan jangan terlambat untuk berdoa. Seorang manusia terdiri dari 3 bagian ada roh, jiwa, dan tubuh. Tiga-tiganya harus berdoa. Waktu kita berdoa dalam bahasa roh, waktu Saudara punya jiwa berdoa dengan kata-kata, waktu tubuh kita berdoa, waktu WL mengajak kita menyembah, untuk bersukacita loncat-loncat ayo lakukan dengan tubuh kita. Jangan terlambat untuk berdoa.
#3 Terlambat bersaksi
Yang terakhir, orang kaya terlambat bersaksi. Baru dia mengatakan di neraka, menyuruh lagi Abraham, untuk kerumah dia masih ada 5 saudaranya. Dia tidak bersaksi pada waktu itu. Saudara yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini kita diingatkan, saya, para pemimpin, orang-orang percaya harus menjadi murid. Tetapi bukan hanya sekedar menjadi murid saja, saya harus memuridkan orang lain. Berdasarkan satu survei terutama bagi generasi saat ini apa yang mereka lihat bukan hebatnya khotbah, bukan hebatnya berdoa, bukan hebatnya gedung ini, sama sekali tidak melihat itu. Yang mereka lihat berdasarkan satu survei adalah bagaimana keteladanan dari orang-orang percaya, keteladanan dari para pemimpin-pemimpin. Jadi saya harus jadi teladan, para pemimpin harus jadi teladan, Saudara semuanya harus jadi teladan dan kita akan melihat Indonesia akan bertekuk lutut mengaku Yesus adalah Tuhan, dunia akan datang dan bertekuk lutut dan mengaku Yesus adalah Tuhan karena di dalam kita ada Kristus, kita hidup sama seperti Kristus hidup. Amin.
Tuhan memberkati kita semua.
Video
- Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
- Pages using DynamicPageList3 parser function
- ArticleLink pages that already existed
- Khotbah
- Khotbah Sutadi Rusli
- Khotbah 2022
- Khotbah GBI Danau Bogor Raya
- Khotbah Ibadah Raya
- Ibadah Raya
- Unified info article
- Unified info article 2022
- Article 2022
- Pesan Gembala