Roh Kudus yang turun atas kita memberikan kuasa untuk menjadi saksi-Nya! (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)
Pesan Gembala Pembina | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Minggu, 6 Juni 2010 |
Gereja | GBI Jalan Gatot Subroto |
Lokasi | JCC Senayan |
Kota | Jakarta |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Bulan Mei yang lalu kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus ke sorga dan 10 hari kemudian kita memperingati pencurahan Roh Kudus atau Pentakosta. Pada hari Pentakosta, sekali lagi Tuhan Yesus memberikan satu pesan yang bukan hanya sangat kuat, tetapi saya mau katakan itu pesan yang sangat… sangat… sangat kuat! Dan saya tahu ke depan ini, hal-hal itulah yang akan terjadi.
Kisah 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Saudara, ini adalah pesan Tuhan Yesus yang terakhir sebelum Ia naik ke sorga. Setelah mengucapkan hal ini Tuhan Yesus naik ke sorga di saksikan oleh murid-murid-Nya. Murid-murid-Nya kaget pada waktu itu karena tiba-tiba Tuhan Yesus bertambah tinggi. Mungkin yang tadi tingginya 1,8 m, tiba-tiba menjadi 2 m lalu 2,5 m dan seterusnya. Mereka terkejut dan melihat ke bawah ternyata kaki Tuhan Yesus tidak menyentuh tanah lagi. Tuhan Yesus terus naik ke atas dan para murid-Nya terheran-heran serta bingung melihatnya. Mungkin sebentar ada awan yang menghalangi pandangan mereka, tetapi kemudian Tuhan Yesus muncul lagi dan akhirnya lenyap dari pandangan mereka. Para murid hanya ‘bengong’ terheran-heran menatap ke atas terus, lalu tiba-tiba ada 2 orang yang berpakaian putih, yaitu malaikat Tuhan yang datang kepada mereka dan berkata, "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah 1:11)
Dari ayat ini saya begitu yakin, kalau yang melihat Tuhan Yesus naik ke sorga adalah murid-murid-Nya, maka yang akan melihat Tuhan Yesus turun dari sorga pasti juga murid-murid-Nya. Siapakah murid-murid Tuhan Yesus itu sekarang? Kita semua dan artinya Saudara semua yang akan melihat kedatangan Tuhan Yesus kembali dan waktunya itu sudah tidak lama lagi.
Saudara yang dikasihi Tuhan, pesan ini bukan hanya untuk para murid-murid-Nya pada waktu itu, tetapi juga bagi kita hari-hari ini. Inilah pesan Tuhan yang saya katakan sangat...sangat...sangat kuat tadi. Tuhan katakan supaya kita menjadi saksi Yesus dan hal ini akan mungkin apabila kita menerima kuasa karena Roh Kudus turun atas kita. Camkan hal ini baik-baik! Hari-hari ini saya percaya hal itu akan terjadi, yaitu Tuhan akan memberikan kita kuasa untuk menjadi saksi Yesus, yaitu:
- Di Yerusalem. Ini bisa diartikan di antara keluarga
- Seluruh Yudea, bisa diartikan orang-orang yang seiman atau sebangsa dengan kita
- Samaria, bisa diartikan di antara orang-orang yang bukan seiman atau bangsa-bangsa
- Dan sampai ke ujung bumi.
Jadi, Saudara dan saya akan dijadikan saksi Tuhan Yesus di antara keluarga, orang-orang seiman atau sebangsa, kepada orang-orang yang bukan seiman dan kepada bangsa-bangsa. Siapkah Saudara akan hal ini?
Roh Kudus turun dan memberikan kuasa
Nah, sekarang mari kita lihat apa yang terjadi 2000 tahun yang lalu ketika Roh Kudus turun ke atas murid-murid Tuhan Yesus dan memberikan mereka kuasa untuk menjadi saksi-Nya?
- Khotbah singkat Petrus membuat 3.000 jiwa bertobat
- Terjadi “Signs & Wonders” (Tanda-Tanda dan Mujizat)
- Tuhan memberikan “Roh Memberi”
Kalau Saudara membaca khotbah Petrus di Kisah 2, di situ kita bisa melihat bahwa khotbahnya tidak sampai dengan 5 menit, tetapi apa yang terjadi? Yang terjadi adalah 3.000 orang yang bertobat. Dan Tuhan katakan bahwa di depan ini akan terjadi hal yang seperti itu bahkan lebih dahsyat lagi. Kalau 2000 tahun yang lalu 3.000 orang yang bertobat, maka hari-hari ini jutaan yang akan bertobat!
Ketika Roh Kudus turun ke atas murid-murid Tuhan Yesus 2000 tahun lalu, maka tanda-tanda dan mujizat menyertai murid-murid Tuhan Yesus ketika itu. Dan saya mau katakan bahwa tanda-tanda dan mujizat yang saya lihat 4 tahun belakangan ini yang mana saya sudah berkeliling sebanyak 142 kali ke tempat-tempat yang Tuhan suruh dan melihat ribuan orang sakit yang disembuhkan seketika. Belum lagi yang seminggu setelah itu dan sebagainya. Banyak tanda-tanda dan mujizat yang saya lihat, tetapi Tuhan katakan bahwa itu baru permulaan sebab kita akan melihat hal-hal yang lebih dahsyat ke depan ini. Dan yang dipakai bukan hanya saya, tetapi semua Saudara juga akan dipakai. Amin!!!
Pada waktu terjadi “signs & wonders” dalam Kisah 5, ada seorang yang bernama Ananias dan Safira, istrinya. Mereka ini menjual tanah dan hasil penjualannya mereka persembahkan di hadapan rasul-rasul. Dan pada waktu itu para rasul bertanya, “Apakah benar semua hasil penjualan tanah itu sudah kamu bawa kemari? Bukankah kamu mau mempersembahkan semuanya?”. Dan Ananias menjawab, “Ya benar…”, padahal sebagian uangnya telah disimpannya dan tidak diserahkan di hadapan para rasul. Lalu rasul-rasul bertanya, “Mengapa kamu lakukan ini? Tanah itu adalah tanahmu sendiri…uang itu adalah uangmu sendiri, mengapa engkau berbohong?”. Setelah mendengar itu, tiba-tiba matilah Ananias. Lalu kemudian istrinya datang dan ketika kembali ditanyakan kepadanya apakah benar yang dipersembahkan itu adalah semua hasil penjualan tanahnya dan istrinya menjawab, “Ya, benar…”¸ maka seketika itu mati jugalah istrinya.
Saudara, pesan Tuhan yang kuat yang saya terima adalah: Jangan ada seorang pun yang menjadi Ananias dan Safira! Jangan bohong kepada Roh Kudus! Hari-hari ini lebih baik terbuka dan kalau itu memang kelemahan kita, akui di hadapan Tuhan dan sebaliknya engkau akan diberkati Tuhan!
Di tengah-tengah “signs & wonders” hari-hari ini, ada sesuatu yang luar biasa. Saya tahu “Api Penyucian Tuhan” sedang turun hari-hari ini. Saya berdoa supaya setiap kita tidak ada yang menjadi Ananias dan Safira, tetapi semuanya selamat di dalam Nama Tuhan Yesus! Amin!!!
Saudara, hal-hal ini akan terjadi dan Saudara akan melihatnya nanti. Tuhan berkata bahwa apa yang saya lihat 4 tahun belakangan ini belum apa-apa dan itu baru permulaan saja. Dan yang membuat sukacita adalah yang dipakai bukanlah hanya saya sendiri melainkan juga Saudara semua dan banyak hamba-hamba Tuhan lain yang akan dipakai! Sebab kalau hanya 1-2 orang yang dipakai, kapan selesainya? Padahal Tuhan berkata, “Aku datang segera!!!”
Saya sangat suka dengan firman Tuhan dalam Kisah 4:34 yang berkata, ... Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka ...
Mengapa tidak ada yang berkekurangan di antara orang percaya waktu itu? Sebab Tuhan memberikan Roh Memberi kepada mereka yang berkelebihan.
Jadi di antara mereka ada yang menjual tanah atau rumahnya lalu membawa hasilnya kepada rasul-rasul dan para rasul yang membagi-bagikannya kepada mereka yang berkekurangan, sehingga tidak ada yang kekurangan sebab mereka semua jadi berkecukupan malah berlimpah dalam segala hal!
Saudara, hari-hari ini ketika saya mengadakan KKR di mana-mana dan ketika saya bertanya, “Siapa yang sakit secara fisiknya?”, maka 60-70% yang mengangkat tangannya. Ketika ditanya, “Siapa yang jiwanya tertekan dan sedang sakit?”, maka yang mengangkat tangan lebih banyak lagi. Tetapi ketika ditanya, “Siapa yang ekonominya sedang sakit?”, maka hampir semuanya mengangkat tangan!
Itulah yang terjadi, tetapi ke depan ini saya percaya tidak ada yang kekurangan lagi. Semuanya akan cukup malah berkelimpahan dalam segala hal. Haleluya!!!
Mengapa demikian?
Sebab pengurapan belas kasihan Tuhan itu turun hari-hari ini dan itu adalah ‘kuasa’ yang membuat kita peduli atau ‘care’ kepada orang-orang yang miskin seperti Tuhan Yesus memandang mereka dan tidak ada motivasi yang lain. Sesuai firman Tuhan yang berkata, “Berilah dan kamu akan diberi:…… (Lukas 6:38), maka orang yang seperti ini akan diberkati 100 kali lipat!
Jadi, orang yang memberi akan diberkati sedangkan yang diberi akan menjadi cukup malah berkelimpahan dalam segala hal! Amin!!!
Tanda dan mujizat
Saudara mungkin kenal dengan Ibu Cindy Jacobs yang sudah sering datang kemari yang mana baru-baru ini saya juga bertemu dengannya. Belum lama ini ia juga menulis di internet apa yang didapatkannya dan itu persis dengan apa yang kita dapatkan juga. Tuhan berkata, “Perhatikan setelah hari Pentakosta tahun 2010, karena akan ada suatu masa yang disebut dengan ‘Pentakosta Baru’!”. Jadi apa yang terjadi pada 2000 tahun yang lalu akan terjadi lagi hari-hari ini dan bahkan lebih dahsyat lagi. Amin!
Siapkah Saudara untuk menjadi saksi Yesus?
Saudara, mari saya ulangi kembali tentang tahun 2009, di mana Tuhan juga menyampaikan pesan yang sangat kuat setelah Pentakosta tahun 2009. Tuhan katakan pada waktu itu, “Aku akan mencurahkan Roh-Ku dan akan ada 3 tanda pada waktu Roh Kudus dicurahkan seperti yang tertulis dalam Yoel 2:28-32”.
Dan tanda-tanda itu adalah:
- Semua orang percaya akan dipakai Tuhan
- Akan terjadi mujizat-mujizat yang menakutkan
- Akan terjadi pertobatan yang luar biasa
Yoel 2:28-32 berkata, 28"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. 29Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.
Artinya, dari anak-anak, teruna-teruna, orang-orang dewasa sampai kakek-nenek akan dipakai Tuhan. Untuk itu Tuhan hanya berpesan supaya roh, jiwa dan tubuh kita sehat dan kita diminta untuk menjaganya baik-baik.
Sekarang yang disebut ‘Generasi Yosua’ bukanlah mereka yang muda secara umur kronologisnya, tetapi meskipun berumur 80 tahun kalau mempunyai roh, jiwa dan tubuh yang sehat, maka ia adalah ‘Generasi Yosua’.
Yoel 2:30-31 berkata, 30Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. 31Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
Ini adalah sesuatu yang menakutkan, yaitu goncangan-goncangan, mungkin tsunami-tsunami ekonomi yang akan terjadi. Saya mau bertanya, apakah Saudara sudah melihatnya dari tahun 2009 hingga saat ini yang melanda Indonesia bahkan negara-negara lain?
Yoel 2:32 berkata, Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan termasuk orang-orang yang terlepas."
Goncangan
Apakah Saudara ingat tentang ‘Haiti’ pada waktu digoncang?
‘Haiti’ ini sudah dipersembahkan kepada ‘voodoo’, tetapi ketika mereka mengalami goncangan, Presiden Haiti meminta supaya diadakan doa-puasa dan selama 5 hari hal itu diumumkan dan pada hari yang ditentukan ada 1 juta orang yang meresponinya. Apa yang terjadi setelah itu? Seperti Petrus yang berkhotbah 5 menit dan 3.000 jiwa yang bertobat terjadi di Haiti, termasuk 101 imam ‘voodoo’-nya yang bertobat! Haleluya!!!
Ibu Cindy Jacobs juga mendapatkan yang sama tentang hal itu, yaitu bahwa negara-negara yang mau dilawat Tuhan akan digoncang terlebih dahulu. Kalau kita melihat goncangan jangan kita langsung menjadi takut, tetapi justru kita harus berdoa demikian, “Tuhan, terima kasih karena Engkau sedang melawat umat-Mu!”.
Kalau Saudara melihat goncangan, maka ingatlah Ibrani 12:26-29 yang berkata,
- 26Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga." 27Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan. 28Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut. 29Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kerajaan yang tidak tergoncangkan
Ada satu yang tidak tergoncangkan, yaitu “Kerajaan Allah”. Apakah Saudara termasuk anggota Kerajaan Allah? Amin! Jadi, kita yang termasuk anggota Kerajaan Allah tidak bisa digoncang asalkan melakukan 2 hal, yaitu:
- Mengucap syukur
- Beribadah kepada Tuhan menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut
Lakukan kedua hal ini, maka Saudara akan termasuk anggota Kerajaan Allah dan Saudara tidak akan digoncangkan!
Saudara mau yang mana?
- Banyak mengucap syukur, kurang goncangan, atau
- Kurang mengucap syukur, banyak goncangan?
Alkitab berkata kepada kita supaya banyak mengucap syukur sehingga kurang goncangan yang kita alami. Saya mau beritahu bahwa mengucap syukur itu bukanlah ketika keadaan hati kita sedang enak dan kita bisa mengucap syukur. Bukan itu! Tetapi mengucap syukur seringkali harus dipaksa. Sebab banyak hal yang kadang membuat Saudara sulit untuk mengucap syukur apalagi bila Saudara hanya melihat keadaan diri Saudara yang sedang mengalami hal yang tidak enak. Tetapi Tuhan berkata, “Mengucap syukurlah!”, oleh sebab itu memang harus dipaksa!
Mungkin Saudara bisa memakai pengalaman saya dalam hal ini. Kalau saya sudah sulit untuk mengucap syukur, maka saya akan berdiri di hadapan cermin dan saya pandang wajah saya serta berkata, “Niko, ucap syukur!”. Hal ini tidaklah mudah, tetapi terus lakukan dan ajak diri sendiri untuk terus mengucap syukur di depan cermin tadi, maka lama-kelamaan Saudara juga akan bisa mengucap syukur. Pertama-tama memang berat, tetapi perlahan mulai lebih mudah dan lama-kelamaan benar-benar keluar ucapan syukur dari dalam hati kita kepada Tuhan. Dan nanti Saudara akan lihat sendiri bahwa ada kuasa dalam pengucapan syukur! Haleluya!!!
Lawatan Tuhan di Eropa
Saudara, saya ingat pada tanggal 8-10 April yang lalu ketika saya pergi ke Tulsa-Oklahoma untuk melayani di konferensi “Empowered 21” seperti apa yang pernah saya saksikan. Dari sana saya terbang ke Eropa untuk KKR. Selama 2 tahun terakhir Tuhan sudah berbicara, “Aku akan melawat Eropa!... Aku akan melawat Eropa!”
Dan yang luar biasa begitu saya terbang dan mendarat di ‘Schiphol-Amsterdam’, setengah jam setelah itu mendadak airportnya ditutup dan tidak lama kemudian semua penerbangan Eropa ditutup. Jadi mungkin ketika saya sedang mengambil bagasi saya, tiba-tiba semua penerbangan ditutup dan banyak yang seharusnya menyertai saya akhirnya terpaksa tidak bisa datang.
Pada waktu KKR di sana, saya melihat apa yang sudah bertahun-tahun tidak pernah terjadi di sana, Roh Kudus kembali bekerja seperti itu. Dan sampai hari ini di Belanda terjadi kesembuhan dan mujizat yang masih terus mengalir dengan luar biasa! Tuhan berkata, “Aku akan melawat Eropa!” dan ternyata memang kebangkitan sedang terjadi di sana.
Memang hal ini dibarengi dengan goncangan di mana seluruh airport di Eropa ditutup yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar dan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jadi terbengkalai.
Dan saya ingat bagaimana seorang ibu yang akan terbang ke Singapura karena anak tunggalnya akan menikah, tetapi karena terpaksa tidak bisa terbang si ibu hanya bisa menangis saja, dan masih banyak lagi kejadian yang menyedihkan seperti itu. Eropa sedang digoncang-goncang!
Pada waktu itu, setelah tiba di Amsterdam seharusnya saya pergi ke Perancis Selatan. Bahkan dr Janto yang sedang mengikuti sebuah seminar kedokteran di Wina dan berencana untuk bergabung setelah di Amsterdam, akhirnya tidak bisa. Karena transportasi pesawat udara tidak memungkinkan, maka dicoba untuk memakai sarana kereta api dan ternyata di kereta api itu orang begitu ‘berjubel-jubel’. Akhirnya salah satu cara adalah dengan memakai kendaraan mobil, dan pada waktu kami akan menyewa mobil ternyata tidak bisa mendapatkan lagi karena semua sudah habis disewa oleh orang lain!
Tetapi untungnya panitia KKR sudah menyewa mobil untuk kami, yaitu sebuah Citroen kecil yang sudah tidak ada arm-rest-nya dan kacanya sudah pecah; dan sebuah Ford tua untuk mengangkut barang-barang. Jadi, hanya 2 kendaraan tua itu saja yang bisa kami pakai sedangkan jarak yang harus ditempuh lebih dari 1.400 km, yaitu melebihi panjangnya Pulau Jawa. Saya bertanya, “Tuhan, bagaimana ini Tuhan?” Seumur hidup saya, belum pernah berkendaraan mobil sejauh itu, apalagi dengan mobil yang sangat kecil seperti itu. Saya masih bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, hamba-Mu ini disuruh seperti ini?” dan Tuhan hanya menjawab, “Ya, kamu berangkat!”
Dan akhirnya saya baru tahu bahwa ternyata saya disuruh doa keliling! Sebab kalau naik pesawat tidak mungkin saya doa keliling tetapi dengan kendaraan yang sudah agak ‘butut’ seperti itu, maka di tiap negara kami berhenti. Jadi keluar dari Belanda kami berhenti di Belgia, Luksemburg, Perancis, dst. Setiap ± 2 jam sekali kami berhenti dan sebanyak 7 negara yang kami masuki selalu berhenti dan perjalanan waktu itu memakan tempo 19 jam. Saya ingat kira-kira jam 12 tengah malam di Perancis kami terus berbahasa roh. Dan setelah semua itu selesai, siapa yang menyangka kalau mata uang Euro yang begitu kuat lalu digoncang-goncang oleh Tuhan dan hari-hari ini masih terus digoncang. Tetapi dalam melihat goncangan, biarlah satu hal yang kita lihat, yaitu Tuhan sedang melawat! Haleluya!
Saya tahu Eropa sedang dilawat Tuhan dan bulan November yang akan datang saya akan kembali ke Eropa untuk melayani KKR yang lebih besar lagi. Hari-hari ini sedang terjadi hal-hal yang dahsyat seperti itu. Kombinasi dari 2 tanda tadi, yaitu goncangan serta kita anak-anak Tuhan yang sedang dipakai-Nya, maka tanda yang ke-3 akan terjadi, yaitu akan banyak orang yang berseru kepada nama Tuhan dan mereka yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan. Amin!
Apakah Saudara siap menjadi saksi-saksi-Nya? Roh Kudus akan turun ke atas kita dan memberikan kita kuasa untuk menjadi saksi-saksi-Nya!
Tuhan mempersiapkan murid-murid-Nya untuk menerima kuasa
Namun kalau Saudara lihat, sebelum Tuhan Yesus menyampaikan pesan yang terakhir ini, Tuhan Yesus mengunjungi murid-murid-Nya dan mempersiapkan mereka untuk menerima kuasa. Apa yang Tuhan Yesus tekankan ketika mengunjungi murid-murid-Nya selama 40 hari?
Yang Tuhan Yesus tekankan ketika mengunjungi murid-murid-Nya adalah:
- Tuhan Yesus menegor kedegilan hati murid-murid-Nya karena tidak percaya bahwa Dia bangkit.
- Tuhan Yesus menolong murid-murid-Nya untuk percaya
- Tuhan Yesus menolong kedua murid yang sedang dalam perjalanan ke Emaus untuk percaya
- Tuhan Yesus menolong Tomas untuk percaya
- Untuk mengutus murid-murid-Nya
- Saudara akan mengusir setan-setan dan setan-setan akan lari.
- Saudara akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru, yaitu bahasa roh.
- Saudara akan memegang ular dan sekalipun minum racun maut, itu tidak akan terjadi apa-apa. Ini bukan untuk demonstrasi, tetapi ketika Saudara melayani Tuhan dan ada orang yang berbuat demikian terhadap Saudara, maka itu tidak akan mempan. Percaya saja, sebab itu janji Tuhan!
- Saudara akan menumpangkan tangan atas orang sakit dan orang itu akan sembuh.
Dan yang paling parah, yang tidak percaya itu justru orang-orang yang selama ini mengiring Tuhan Yesus. Artinya, orang-orang yang dekat dengan Tuhan. Padahal mereka pasti sudah mendengar dari Tuhan sendiri bahwa Dia akan mati, tetapi pada hari ketiga akan bangkit kembali. Mungkin ketika mendengar Tuhan Yesus berbicara seperti itu, murid-murid-Nya berkata, “Amin! … Amin!”, seperti kita semua. Tetapi ketika harinya tiba, semua murid-Nya tidak percaya!
Jadi Tuhan Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya dan menegor mereka supaya percaya. Yang luar biasa yang saya lihat dari Tuhan Yesus adalah, Dia bukan hanya memarahi atau menegor saja, tetapi juga menolong murid-murid-Nya untuk percaya!
Mari kita coba jujur saat ini, kalau Saudara melihat hidup ini dan Saudara diminta untuk percaya, rasanya berat atau tidak? Tentu berat! Saya pun merasakan hal yang sama, jadi jangan berpikir bahwa saya sudah hebat dan pasti berkata tidak berat untuk percaya, tidak demikian! Karena bagi saya pun kadang berat untuk percaya dan ini sama dengan keadaan murid-murid Tuhan Yesus pada waktu itu, di mana ada saat-saat di mana kita sulit untuk percaya. Mungkin kita berkata, “Tuhan, saya mau percaya, tetapi susah rasanya!” Tuhan itu tahu akan hal ini dan Dia tidak ‘menghajar’ kita.
Saya ingat dengan 2 orang murid yang sedang pergi ke Emaus. Alkitab berkata bahwa ada selubung yang menutup mata mereka, sehingga mereka tidak mengenali Tuhan Yesus dan percaya bahwa Dia telah bangkit. Selubung itulah yang perlu diangkat supaya mereka bisa melihat dan percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit!
Kedua murid itu tidak bisa menghilangkan selubung itu, tetapi Tuhan Yesus-lah yang menolong mereka. Yaitu pada waktu makan, ketika Tuhan Yesus memecah-mecahkan roti, di situlah mata mereka dicelikkan dan mereka tahu bahwa itu adalah Tuhan Yesus dan barulah mereka percaya. Jadi, mereka ditolong untuk percaya! Sebab kalau kita tidak percaya, maka kita tidak akan mengalami mujizat dan Tuhan tahu akan hal itu. Kita semua mau mengalami mujizat, tetapi kadang susah untuk percaya, oleh sebab itulah Tuhan Yesus menolong kita.
Bagaimana Tuhan Yesus menolong Tomas untuk percaya? Tuhan Yesus sendiri mendatangi Tomas! Bukankah Tuhan Yesus itu baik, sungguh baik dan sangat baik bagi kita? Amin!
Tuhan Yesus berkata kepada Tomas, “Tomas, ini Aku ... lihatlah ini bekas paku dan ayo cucukkan jarimu!” Melihat itu Tomas tersungkur dan berkata, “Ya, Tuhanku dan Allahku!” Tuhan Yesus hanya tersenyum melihat Tomas, tetapi bayangkan kalau kita yang mempunyai murid seperti Tomas ini? Mungkin saja bisa dipukuli murid yang seperti itu. Tetapi Tuhan Yesus berbeda, saya percaya dia menepuk-nepuk Tomas seraya berkata, “Tomas, karena engkau melihat Aku, maka kamu percaya, tetapi berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya!”
Apakah Saudara mau berbahagia? Tuhan katakan, “Berbahagialah mereka yang tidak melihat (artinya belum melihat mujizat dalam hidupnya, belum melihat janji-janji Tuhan terjadi dalam hidupnya) namun percaya!” Haleluya!
Setelah Tuhan Yesus menolong murid-murid-Nya untuk percaya, mereka diberikan tugas lagi, yaitu “Kabarkan Injil kepada segala makhluk. Tanda-tanda mujizat akan menyertai orang-orang yang percaya …” Siapa yang dimaksud di sini? Apakah hanya saya sendiri atau kita semua? Tentu kita semua yang adalah orang-orang percaya. Kalau Saudara memberitakan Injil, maka tanda-tanda ini akan menyertai Saudara, yaitu:
Sebenarnya itu semua adalah pelayanan-Nya Tuhan Yesus dan karena Tuhan Yesus naik ke sorga, tugas itu diberikan kepada kita hari-hari ini. Dan Saudara harus tahu apa rahasianya sehingga Tuhan Yesus bisa melakukan semua itu?
3 macam pengurapan
Kisah 10:38 dengan jelas berkata, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, (dan setelah itu) Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Jadi, kata kuncinya adalah: ‘PENGURAPAN’; dan saya tahu hari-hari ini untuk menjadi saksi Yesus maka Saudara akan diurapi. Roh Kudus akan turun ke atas Saudara dan saya untuk memberikan kuasa-Nya! Hari-hari ini saya diberikan oleh Tuhan 3 macam pengurapan untuk diimpartasikan. Dan ketiga pengurapan ini yang disebut dengan ‘kuasa’ untuk menjadi saksi Yesus tadi. 3 macam pengurapan itu adalah:
- Pengurapan kasih, supaya kita lebih mengasihi dan lebih intim dengan Tuhan Yesus. Untuk menjadi saksi Tuhan Yesus, syarat pertama adalah kita harus hidup intim dengan Tuhan.
- Pengurapan belas kasihan, supaya kita lebih peduli kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang hina sengsara. Untuk menjadi saksi Yesus kita harus peduli kepada mereka yang miskin dan hina.
- Pengurapan mujizat dan kesembuhan, supaya kita mendemonstrasikan kuasa Tuhan untuk dipamerkan kepada iblis!
Beberapa tahun yang lalu, saya melihat kekristenan di Indonesia, pamor-nya itu benar-benar tidak baik. Sebab ketika kita ke desa-desa, orang Kristen itu dikenali sebagai orang yang miskin dan tidak ada kuasanya. Dan seolah-olah mereka berkata, “Apa yang mau ditawarkan?”
Tetapi hari-hari ini kita dipakai untuk mendemonstrasikan kuasa dari Tuhan untuk dipamerkan kepada iblis. Dan sekarang ini pamor kekristenan mulai meningkat dan ini bergerak terus baik di desa-desa dan di mana-mana. Saya banyak mendengar demonstrasi dari kuasa kesembuhan dan mujizat terus terjadi meskipun KKR-nya sudah selesai!
KKR itu hanyalah ‘event’-nya sedangkan ‘movement’ atau kegerakannya masih terus terjadi! Dan saya percaya, kitalah yang akan dipakai Tuhan hari-hari ini. Amin!
Ada berapa banyak yang siap untuk menerima kuasa? Saya percaya kuasa Tuhan melalui 3 macam pengurapan akan turun ke atas kita. Haleluya!!
Yesus datang segera
Saya akan tutup khotbah ini dengan satu kesaksian. Baru-baru ini membaca sebuah tulisan di internet yang katakanlah merupakan berita terakhir tentang orang yang diangkat ke sorga oleh Tuhan. Sebelumnya memang sudah ada beberapa kesaksian tentang mereka yang sudah dibawa Tuhan ke sorga, tetapi menurut saya inilah yang terakhir karena telah disiarkan secara luas oleh media.
Biasanya saya jarang menyaksikan tentang orang-orang yang dibawa ke sorga, tetapi kali ini tiba-tiba Tuhan berkata, “Kamu baca dan setelah itu kamu saksikan!” Setelah membacanya, saya kaget. Mengapa? Karena apa yang dilihat orang itu dan apa yang Tuhan Yesus katakan kepadanya, persis seperti pesan-pesan Tuhan kepada kita hari-hari ini! Mari, Saudara simak baik-baik sekarang tentang kesaksian ini:
Ada seorang yang bernama Ricardo Cid dari Chili. Ia seorang yang mempunyai kedudukan yang bagus di Chile Laboratories, tetapi tiba-tiba Tuhan berkata kepadanya, “Kamu tinggalkan pekerjaanmu, kamu layani Aku sepenuhnya!” Mendengar ini dia kebingungan dan berkata, “Tuhan, berikan saya tanda, kalau memang ini benar suara-Mu.” Lalu Tuhan menyuruh beberapa orang yang justru bukan Kristen datang kepadanya dan berkata, “Pekerjaanmu bukan di sini!” Dia kaget karena ada beberapa orang yang berkata kepadanya seperti itu dan dia tahu bahwa itu adalah dari Tuhan.
Lalu dia mengambil keputusan dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, baiklah … saya dengar suara-Mu, saya mau tinggalkan pekerjaan ini”. Dalam pesta perpisahannya, ada 2.000 orang yang hadir dan itu menandakan bahwa ia adalah seorang yang mempunyai kedudukan yang tinggi di perusahaan tersebut. Akhirnya dia pulang dan ibunya yang sungguh-sungguh taat kepada Tuhan berkata, “Kalau Tuhan yang suruh, kamu taat saja!” Tetapi yang luar biasa adalah tugas yang Tuhan berikan kepadanya, yaitu dari orang yang pangkatnya tinggi, Tuhan menyuruhnya menjadi pendoa, dan berdoanya itu harus di gereja; bukan di rumah. Dan di gereja itu dia harus berdoa selama 7 jam setiap harinya. Apa yang menjadi topik doanya? Tuhan berkata kepadanya supaya dia mendoakan 2 topik doa, yaitu:
- “Tentang kehidupanmu sendiri, dan
- “Tentang Gereja-Ku”,
Sehingga tulisannya itu diberi judul, “8 Hours in Heaven” yang kemudian diberi judul tambahan, “An Urgent Message For Today's Church”, jadi ini adalah satu pesan Tuhan yang begitu kuat kepada Gereja pada hari-hari ini.
Singkat cerita, dia dibawa ke sorga oleh Tuhan selama 8 jam dan bertemu dengan Tuhan Yesus. Apa yang Tuhan Yesus katakan kepadanya, dan sebaliknya apa yang Ricardo katakan kepada Tuhan Yesus:
- “Beritakan kepada Gereja-Ku di bumi bahwa AKU ini ada!
- Yang kedua, Ricardo melihat jalan-jalan di sorga terbuat dari emas.
- Yang ketiga, Ricardo melihat ada satu meja yang sangat-sangat panjang seperti tidak berujung dan rasanya jutaan orang yang bisa duduk di situ.
- Kemudian Ricardo diperlihatkan pada waktu ‘Rapture’.
Mungkin banyak yang berpikir bahwa Tuhan Yesus masih mati dan tidak percaya akan kuasa Tuhan. Tetapi inilah yang Tuhan katakan, “AKU ini ada! AKU ini benar-benar hidup dan ada! Katakan kepada umat-Ku bahwa surga itu nyata! Dan AKU menantikan mereka. Gereja-Ku telah kehilangan iman, mereka tidak mau percaya kepada-Ku. Kejahatan telah bertambah-tambah di muka bumi dan orang tak mau percaya bahwa AKU ada! Katakan kepada umat-Ku, bahwa AKU akan melakukan sesuatu yang luar biasa di muka bumi, Gereja-Ku malah berpaling daripada-Ku dan bukannya bertumbuh”.
Di sini Ricardo melihat Tuhan Yesus menangisi Gereja-Nya. Dan Tuhan Yesus berkata, “Gereja yang seperti ini bukan gereja-Ku!” Kemudian Ricardo yang ganti menangis dan berkata, “Tuhan, kami semua adalah Gereja Tuhan!” Tetapi Tuhan berkata, “TIDAK!! Gereja-Ku akan berjalan dengan kuasa dan tanda-tanda mujizat!”
Bukankah ini pesan Tuhan buat kita hari-hari ini? Amin!
Dia sempat bermain dengan bubuk emasnya dan Tuhan berkata, “Semua ini sebetulnya untuk dinikmati oleh umat-Ku, tetapi sayang umat-Ku di Gereja, di antara mereka banyak sekali pencuri-pencuri persepuluhan dan persembahan khusus. Katakan kepada umat-Ku bahwa tidak ada pencuri yang bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga!”
Hari-hari ini kita tidak bisa main-main lagi dan bukankah firman Tuhan berkata, “Kuduslah kamu, sebab AKU kudus! Tanpa kekudusan tidak seorang pun yang melihat Tuhan”
Di atas meja itu banyak terdapat makanan dan buah-buahan. Ada mahkota dan mangkok kristal untuk minum dan dikatakan bahwa meja ini telah dipersiapkan untuk pernikahan Anak Domba.
Ricardo teringat bahwa sebelum dirinya, ada seorang perempuan yang dibawa naik ke sorga dan melihat bahwa meja itu sedang dipersiapkan. Lalu dia bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, dulu katanya mejanya sedang dipersiapkan …”, tetapi apa kata Tuhan?
Tuhan berkata, “Persiapannya sudah selesai!” Lalu Ricardo bertanya kepada-Nya, “Tuhan, kalau persiapannya sudah selesai, kapan Tuhan datang? Di bumi kami berkata bahwa Tuhan Yesus datang pada jam 12 malam, sekarang tunjukkan kepada kami apakah waktunya kurang 1 menit, 5 menit atau 10 menit?” Tetapi Tuhan Yesus menjawab, “Di sini sudah tidak ada jam lagi!” lalu Tuhan berkata, “Waktunya tinggal sedikit lagi dan waktu yang tinggal sedikit ini adalah waktu kemurahan BAPA. Jadi sewaktu-waktu AKU bisa datang!”
Waktu kemurahan BAPA ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka yang mau bertobat. Waktunya sangat … sangat … sangat … singkat! Bukankah itu pesan Tuhan hari-hari ini?
Apa yang dilihatnya? Dia kaget karena melihat pendeta-pendeta dan pimpinan paduan suara yang semuanya tampak kebingungan dan bertanya-tanya, “Mana si anu … mana si anu?” Dan mereka sadar bahwa teman-teman mereka telah ‘rapture’ karena sudah tidak ada lagi. Lalu mereka masuk ke gerejanya dan sebagian jemaat yang tidak terangkat juga masuk dan mereka marah kepada pendetanya; dan apa yang terjadi? Dia melihat bahwa pendeta-pendetanya dipentungi, ada yang rambutnya dijambak, dsb. Mereka seperti kesetanan dan berkata, “Gara-gara kamu tidak pernah ngomong tentang ini, makanya kami tertinggal saat ini”. Pada waktu membaca ini saya berkata, “Tuhan, saya pasti tidak dipentungi, dan jemaat saya juga tidak mentungi”. Karena apa? Karena kita sama-sama diangkat! Haleluya! Saudara, saya tidak terlalu perduli kalau ada yang berkata, “Mengapa Pak Niko terus menerus memperkatakan hal itu?” Karena saya tahu ini adalah pesan Tuhan dan saya diperkenankan oleh Tuhan berbicara di Tulsa dalam konferensi dunia, yang pada hari terakhirnya disiarkan ke seluruh dunia dan saya diperkenankan Tuhan sebagai salah satu pembicara. Mengapa? Karena saya memberitakan pesan ini.
Sehari sebelumnya, ketika saya masuk dalam sesi ‘healing’ sebagai pembicara, terjadi kesembuhan yang luar biasa di sana. Dan tiba-tiba setelah selesai, ada seorang hamba Tuhan pria yang cukup tua datang kepada saya dan berkata, “Saya mau menyampaikan pesan Tuhan kepada Anda”. Saya lalu menjawab, “Silakan.” dan langsung menutup mata mendengarkan. Dia lalu berbicara, “Anak-Ku, AKU senang kepadamu karena engkau memberitakan apa yang AKU beritakan, yaitu tentang AKU DATANG SEGERA. Hamba-Ku, aku berkenan kepadamu, tidak banyak … tidak banyak … tidak banyak … (secara berulang-ulang dia katakan hal ini) … yang mengerti akan hal ini. Tetapi kamu menyampaikan hal ini terus-menerus dan AKU berkenan kepadamu”. Ketika saya membuka mata, ternyata orang itu sudah pergi!
Dan besok malamnya, saya berbicara tentang hal ini dan saya sampaikan “AKU datang segera!” kata Tuhan, peganglah apa yang ada padamu supaya jangan seorang pun yang mengambil mahkotamu.
Saudara, saya mau anjurkan sesuatu, yaitu lebih baik kita percaya. Lebih untung memilih percaya, sebab misalnya waktunya diperpanjang oleh Tuhan, tentu tidak ada salahnya kalau kita hidup kudus dan berjaga-jaga. Karena dengan demikian kita akan diberkati, daripada misalnya benar-benar tiba-tiba Dia datang, maka tidak ada waktu lagi! Saya mau beritahu Saudara, bahwa ini bukan waktunya untuk main-main lagi. Saudara mungkin mempunyai usaha atau bisnis yang bagus, tetapi hati-hati! Jaga baik-baik! Apalagi Saudara yang sering mendengar atau membaca Firman Tuhan, mari kita cek kembali apakah kita ini berkenan di hadapan Tuhan?
Dan Saudaraku yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini Tuhan berkata, “Jadi saksi-Ku”, oleh sebab itu mari kita terima pesan Tuhan ini.
Haleluya!
Sumber
- Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo (06 Juni 2024). "Roh Kudus yang turun atas kita memberikan kuasa untuk menjadi saksi-Nya!". Pastor Message. GBI Jalan Gatot Subroto (Healing Movement Ministry). Diakses pada 16 Juni 2010.