COOL yang aktif dan dinamis (Diklat COOL Modul A2)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 3 September 2024 04.47 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "float-end float-end" menjadi "float-end")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Cover Handbook COOL ABCD (2021).jpg

  1. Memimpin COOL melalui badai
  2. 4 modal dasar penggembalaan COOL
  3. Pastoral covering bagi COOL

  1. COOL yang menghadapi resistensi
  2. Mempersiapkan Gembala COOL baru
  3. Melipatgandakan COOL

Dalam Modul A2, kita akan mempelajari pola pertemuan COOL, aktivitas COOL lainnya, proyek pemahaman/aplikasi Firman Tuhan dengan teknik M1-4D, serta aktivasi karunia Roh.

Apa yang akan Anda dapatkan di modul ini?

  • Aktivitas COOL
    Pola pertemuan reguler, berbagai macam aktifitas COOL lainnya.
  • Project M1-4D
    Pemahaman dan Aplikasi Firman TUHAN dengan teknik M1-4D.
  • Aktivasi Roh
    Menyalakan api karunia Roh yang ada pada kita.

Ritme COOL

Ritme COOL harus selalu energik, hidup, dan kreatif

Community of Love haruslah menjadi wadah yang energik, hidup, kreatif, berjalan dalam tuntunan dan hadirat Tuhan. Monoton adalah sesuatu yang harus dihindari dan jangan sampai terjadi di dalam COOL. COOL yang sejati adalah COOL yang aktif dan dinamis.

Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepuyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing- masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama- sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari TUHAN menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan."

Kisah 2:43-47

Pola 4P / 4W

COOL bertemu sedikitnya 1x dalam seminggu. Pola 4P/4W adalah pola paling umum dilaksanakan tetapi bukan satu-satunya bentuk aktivitas COOL.

  • Penyegar suasana / Welcome
    Misal: saling berkenalan, obrolan santai, permainan kecil/ice-breakers, tukar informasi, dsb.
  • Pujian-penyembahan / Worship
    Masuk hadirat TUHAN dengan Pujian-Penyembahan. Tips: pilihlah lagu-lagu yang diingat semua orang.
  • Pembahasan Firman / Word
    Firman dan pengalaman hidup dibahas secara dinamis dan sharing. Lebih lanjut tentang hal ini di Modul B1.
  • Pelayanan doa / Work
    Saling mendoakan dan membuat kesepakatan untuk menjalankan apa yang telah dibahas bersama.

Project M1-4D

  • M1: Aplikasi mempelajari dan mendalami Firman Tuhan berdasarkan Mazmur 1
  • D1: Dibaca
  • D2: Direnungkan
  • D3: Dilakukan
  • D4: Disaksikan

Aktivitas lainnya

Aktivitas lainnya yang dapat dilakukan COOL: APA SAJA

Banyak orang seringkali mengira bahwa kegiatan COOL hanya terbatas pada pola pertemuan 4P/4W dan kegiatan-kegiatan lainnya tidak dapat dikatakan sebagai kegiatan COOL. Ini adalah pemikiran yang sama sekali salah.

  • Seperti yang sudah dijelaskan dalam Modul A1 bahwa COOL adalah momen untuk mempraktekkan gaya hidup Kerajaan ALLAH dan ibadah bukanlah satu-satunya gaya hidup. COOL dapat juga melakukan kegiatan-kegiatan lainnya di dalam rangka mencapai Visi dan Misi COOL.
  • Yang penting di sini adalah COOL senantiasa berkoordinasi dengan Gereja lokal jika ingin mengadakan kegiatan yang bersifat keluar.

Tidak ada kegiatan yang tidak dapat dilakukan COOL.

  • Menara doa, doa keliling, mission trip, kunjungan antar anggota, bahkan kegiatan-kegiatan untuk menambah rasa keakraban dan persahabatan seperti makan bersama, liburan, family day, atau COOL Celebration (gabungan) ... semuanya boleh dilaksanakan oleh COOL. Jangan membatasi kreativitas yang dianugerahkan TUHAN kepada COOL Anda.

Berdampak

Warisan Anda yang paling berharga adalah dampak yang Anda berikan.

Selain kegiatan rohani, kegiatan-kegiatan sosial adalah salah satu aktivitas khas COOL. COOL bergerak keluar untuk membawa dampak dan memberi berkat bagi semua orang yang membutuhkan. Contoh: COOL dapat melayani di panti asuhan, panti jompo, panti sakit jiwa.

Karunia-karunia Roh dalam COOL

Tetapi kalau semua bernubuat, lalu masuk orang yang tidak beriman atau orang baru, ia akan diyakinkan oleh semua dan diselidiki oleh semua; segala rahasia yang terkandung di dalam hatinya akan menjadi nyata, sehingga ia akan sujud menyembah ALLAH dan mengaku: "Sungguh, ALLAH ada ditengah-tengah kamu."

1 Korintus 14:24-25

Aktifkan!

Yang terkadang "miss" dalam pertemuan COOL adalah aktifasi karunia-karunia ROH, padahal COOL adalah wadah yang sangat baik sekali di mana setiap di mana setiap anggota COOL mendapatkan kesempatan untuk mengaktifkan karunia-karunia ROH untuk saling melayani.

Beberapa pertanyaan

  1. Apa, perlu, kapan, apa batasan dalam manifestasi karunia Roh ini?
  2. Dapatkah karunia Roh disalahgunakan?
  3. Bagaimana menerapkan karunia Roh dalam COOL?
  4. Bagaimana menguji roh itu?

Kedewasaan

Karunia-karunia yang tersedia bagi kita: Roma 12:6-8 dan 1 Korintus 12:8-10.

Agar karunia-karunia Roh tersebut menjadi berkat dalam COOL maka dibutuhkan kedewasaan para anggota COOL. Kedewasaan di sini artinya adalah sikap hati yang mau memberi dan menabur, menjadi jawaban Tuhan bagi orang lain. Karunia-karunia Roh diberikan bukan kebaikan diri sendiri, tetapi untuk membangun dan menguatkan tubuh Kristus (khususnya COOL sebagai tubuh Kristus).

Practice session

1 Korintus 2:9,

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Cara Tuhan berkomunikasi dengan kita adalah melalui manusia roh kita, yaitu melalui gambar, kata-kata, dan impresi/perasaan.

Unleash the Gift!
The Holy Spirit needs your heart, mind, mouth and hands to touch others

Sumber

  • Pdt Henky Pesulima, Pdt Andreas E Nugroho, Pdt Sapto Edhi Rahardjo, Pdp Iwan Kohar, Pdp Suhandi, Pdt Christianto PB Silitonga (2020) [2008]. "Modul A2: COOL yang aktif dan dinamis". Editor Pdt Chris Silitonga. Handbook Community of Love (edisi ke-3). Jakarta: Sub Divisi Pembinaan COOL, Divisi Penggembalaan II, GBI Jalan Gatot Subroto.