Mendirikan komunitas Anda (Diklat COOL Modul A1)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 3 September 2024 02.40 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "ml-" menjadi "ms-")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Cover Handbook COOL ABCD (2021).jpg

  1. Memimpin COOL melalui badai
  2. 4 modal dasar penggembalaan COOL
  3. Pastoral covering bagi COOL

  1. COOL yang menghadapi resistensi
  2. Mempersiapkan Gembala COOL baru
  3. Melipatgandakan COOL

Dalam Modul A1, kita akan mempelajari mengenai definisi COOL, struktur COOL dalam Gereja, pengurus COOL, dan pelaporan kegiatan COOL.

Apa yang akan Anda dapatkan di modul ini?

  • Definisi COOL
    Pengertian, visi dan misi, dan ruang gerak COOL
  • Struktur COOL
    Struktur inti dan pembinaan dalam gereja lokal
  • Administrasi
    Persyaratan para pengurus COOL dan pelaporan kegiatan

Visi Penggembalaan

“Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali- tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan kekiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.” (Yesaya 54:2-3)

“Clear lots of ground for your tents! Make your tents large. Spread out! Think big! Use plenty of rope, drive the tent pegs deep. You're going to need lots of elbow room for your growing family. You're going to take the whole nations; you're going to resettle abandoned cities.” (Isaiah 54:2-3 MSG)

Wadah

COOL adalah wadah yang luar biasa untuk bertumbuh semakin dewasa.

Community of Love adalah wadah untuk menggembalakan sekaligus memuridkan Pengerja dan Jemaat untuk dapat dipersiapkan menjadi umat yang layak sehingga akhirnya mereka menjadi Murid Kristus, Pemenang, dan Mempelai Kristus.”

Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo
Gembala Sidang/Pembina GBI Jl. Gatot Subroto, Jakarta-Indonesia

Arti komunitas

Memahami arti komunitas akan memudahkan untuk mendirikan komunitas kita.

“Community”

  • A group of people living together in one area, or having the same interest(s), or under the same law. [Oxford Dictionary]
    Sekelompok orang yang hidup bersama-sama di suatu wilayah, atau memiliki ketertarikan yang sama, atau dibawah satu peraturan/hukum.
  • A body of people living near one another and in social relationship, or common ownership, or a sharing. [New Webster's Dictionary]
    Suatu perkumpulan orang yang hidup saling berdekatan dan memiliki hubungan sosial, atau kepemilikian bersama, atau saling berbagi.

Community = "Oikos"

Kata Community dalam Alkitab bahasa Yunani adalah OIKOS. Apa artinya?

Berjalan dalam visi

COOL yang efektif adalah COOL yang berjalan dalam visi dan tuntunan dari Tuhan.

  • Visi COOL adalah menjadikan COOL sebagai wadah untuk mempersiapkan umat yang layak bagi TUHAN.
    Ini artinya membawa setiap orang dalam COOL semakin lama semakin mencerminkan gambaran-Nya dan kehidupan rohani semakin bertumbuh dewasa sehingga layak menjadi mempelai Kristus.
  • Misi dari COOL dirangkum dalam moto KTM: Kesatuan Hati, Tumbuh Bersama, dan Memenangkan Jiwa.
    Tujuan akhir dari penggembalaan adalah penuaian jiwa-jiwa bagi Kristus.

Prinsip Penggembalaan COOL adalah CGU/F yaitu Cari, Gembalakan, dan Utus/Fungsikan. Seorang Gembala COOL mencari jiwa-jiwa dan menggembalakan mereka sesuai hikmat dari Tuhan. Pada akhirnya setiap anggota diutus untuk menjadi Gembala-Gembala COOL yang baru atau difungsikan sebagai pelayan-pelayan Tuhan, karena setiap orang pasti memiliki tempat dalam Kerajaan ALLAH untuk melayani-Nya.

"Your spiritual family is even more important than your physical family because it will last forever."

Ps Rick Warren, Purpose Driven Life

Keunikan-keunikan COOL

Bukan pertemuan biasa

COOL bukan miniatur Ibadah Raya, tetapi momen untuk mempraktekkan kehidupan berkomunitas ("Oikos") yaitu Gaya Hidup Kerajaan:

  • Hubungan antar sesama yang mengalami KRISTUS.
  • KRISTUS melayani saya lewat kamu dan KRISTUS melayani kamu lewat saya.

Membuat acara pertemuan itu sebenarnya relatif mudah, tetapi fokus COOL adalah bagaimana mempraktekkan gaya hidup warga Kerajaan ALLAH.

Ciri-ciri komunitas palsu

Tidak ada keterbukaan, berbicara hanya hal-hal yang dipermukaan, mengingkari keadaan yang sebenarnya, ngalor-ngidul, pembicaraan tidak jelas, sombong rohani, ego, dan tidak saling mempedulikan.

T.R.U.E. Openness

  • Tanpa syarat saya menerima Saudara.
  • Rasa sakit dapat mengubah kita menjadi semakin serupa dengan KRISTUS.
  • Upaya mematikan perbuatan daging dan berjalan menurut ROH harus dilakukan dengan kesepakatan bersama dan saling membantu.
  • Engkau tidak bisa saya ubah, tetapi saya bersedia dipakai oleh ROH KUDUS untuk menjadi saluran kuasa-Nya bagi Saudara.

Bukan sekedar Pemimpin, tetapi Gembala

Sebuah COOL dipimpin oleh seorang Gembala COOL. COOL adalah kelompok inti dan cikal- bakal Gereja, itulah sebabnya sebuah COOL adalah penggembalaan yang juga harus dipimpin oleh seorang Gembala. Seorang Gembala COOL adalah juga Pengerja Gereja.

Penggembalaan COOL

Keteraturan dan ketertiban akan mempermudah penggembalaan COOL.

Bentuk COOL

COOL dapat berupa kelompok homogen atau campuran, misal: umum, anak, youth, dewasa muda, wanita, usia emas, hobi, keluarga, bisnis/pekerjaan, dan sebagainya.

Khusus untuk COOL yang berbentuk unit pelayanan yang baku (KPA, Wanita/Umas, dan Profetik) maka pembinaan hariannya tetap dilakukan oleh unit pelayanannya, namun Laporan Kegiatan/Persembahan tetap diserahkan kepada Ka.Bidang COOL Gereja lokal masing-masing.

Para Gembala COOL diperlengkapi, dikoordinasikan, dan disupervisi melalui Struktur yang disesuaikan dengan kondisi Rayon/CK di mana COOL tersebut bernaung.

Jumlah anggota COOL dan multiplikasi

Tidak dibatasi. Idealnya antara 3-15 orang. Lebih lanjut mengenai multiplikasi pada Modul D3.

Identifikasi COOL

COOL dikenali sesuai dengan Nama Gembala COOL, wilayah/posisi COOL, dan bentuk COOL.

Struktur

Struktur Kepengurusan COOL pada level inti terdiri dari Gembala COOL yang dibantu oleh satu orang Wakil Gembala COOL dan Sekretaris/Bendahara.

Struktur di atas Gembala COOL sebagai berikut:

  • Penilik COOL (Pemimpin atas 3-5 Gembala COOL)
  • Koordinator Wilayah COOL (Pemimpin atas 3-5 Penilik COOL)
  • Ka Bidang COOL (Koordinator COOL pada Gereja lokal/Cabang)
  • Ka Departemen COOL (Koordinator COOL pada level Rayon/CK)

Gembala Cabang, Gembala Rayon/CK, Gembala Sidang/Pembina adalah Pimpinan COOL pada level penggembalaan masing-masing.

Sub-Divisi Pembinaan COOL adalah badan pelaksana tertinggi pembinaan COOL pada level Pusat GBI Jl. Gatot Subroto, Jakarta - Indonesia.

Struktur di lokal

Struktur besar COOL

Persyaratan Administratif Gembala COOL

  • Anggota GBI Jl. Gatot Subroto (dan keluarga besarnya). Dibuktikan dengan Kartu Keluarga Jemaat (KKJ)/Kartu Tanda Jemaat (KTJ).
  • Telah/sedang mengikuti KOM 100.
  • Mengikuti Diklat Special COOL Modul ABCD.
  • Pengangkatan Gembala COOL disetujui dan dilantik oleh Gembala Gereja lokal c.q. Kadep/Kabid COOL.

Kehormatan

Memimpin sebuah COOL pada awalnya memang merupakan tantangan tersendiri, tetapi ingatlah bahwa menjadi seorang Gembala COOL adalah suatu kehormatan; karena menjadi seorang Gembala artinya menjadi seorang Pelayan TUHAN.

Selamat melayani!

Lihat pula

Sumber

  • Pdt Henky Pesulima, Pdt Andreas E Nugroho, Pdt Sapto Edhi Rahardjo, Pdp Iwan Kohar, Pdp Suhandi, Pdt Christianto PB Silitonga (2020) [2008]. "Modul A1: Mendirikan komunitas Anda". Editor Pdt Chris Silitonga. Handbook Community of Love (edisi ke-3). Jakarta: Sub Divisi Pembinaan COOL, Divisi Penggembalaan II, GBI Jalan Gatot Subroto.