Menerima atau mengabaikan saat ditegur
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Tanggal | Selasa, 13 Februari 2024 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Wanita Allah, suatu teguran adalah pemberitahuan resmi terhadap tindakan yang kurang tepat.
Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.
Pendahuluan
Wanita Allah, suatu teguran adalah pemberitahuan resmi terhadap tindakan yang kurang tepat. Teguran tulus dari teman mencerminkan kasih sejati, lebih baik daripada kasih tersembunyi (merespons dengan introspeksi, tanggung jawab, dan komitmen untuk perbaikan).
Wanita Allah, mari kita belajar dari 3 tokoh wanita dalam Alkitab ketika menghadapi teguran ini menggambarkan nilai-nilai seperti kerendahan hati, pertobatan, dan keteguhan iman. Melalui kisah-kisah ini, kita belajar tentang karakter yang tercermin dalam sikap mereka saat dihadapkan pada teguran.
Isi
Keadaan dan tabiat perempuan janda itu sebagai berikut:
- Hana: Respons yang menghormati suami dan imam/pemimpin (1 Samuel 1: 8, 14)
- Marta: Teguran dengan lemah lembut (Lukas 10:38-42)
- Diskusi: Bagaimana Marta merespons teguran lembut Tuhan Yesus? Apa pesan dari kisah ini tentang prioritas dalam hidup kita?
- Perempuan berdosa yang dibawa ke Yesus (Yohanes 8:1-11)
- Diskusi: Bagaimana perempuan itu merespons teguran lembut Yesus? Apa pelajaran moral dari kisah ini?
Teguran Elkana membuka hati Hana untuk makan dan minum (1 Samuel 1:9), menunjukkan kontrol emosi. Hana merespons dengan doa tulus, mengekspresikan kesalehan, dan penyerahan diri kepada Tuhan (1 Samuel 1:10-16). Dan teguran imam Eli diresponi dengan hormat oleh Hana karena Hana mau fokus berdoa saja.
Marta menerima teguran lembut dari Yesus karena sibuk dengan banyak urusan, sementara Maria memilih duduk mendengarkan ajaran-Nya. Ini memberikan pelajaran tentang pentingnya fokus pada hal-hal rohaniah daripada hal-hal duniawi.
Perempuan yang tertangkap berzinah dibawa kepada Yesus, dan meskipun ia dihadapkan pada kenyataan dosanya, Yesus memberikan teguran lembut dan mengajaknya untuk tidak berdosa lagi. Ini mencerminkan belas kasihan dan panggilan untuk hidup yang baru.
Kesimpulan
Wanita Allah, dalam menjawab teguran, sikap wanita-wanita dalam Alkitab memberikan contoh tentang pentingnya kerendahan hati, penerimaan tanggung jawab, dan kesiapan untuk berubah.
Teguran seringkali menjadi sarana pembentukan karakter dan pertumbuhan rohani. Dengan belajar dari respons wanita-wanita ini, kita dapat menggali hikmah dan ajaran dalam menghadapi teguran dalam kehidupan sehari-hari.
Tuhan Yesus memberkati.
Jadwal
- 06 Feb: Materi COOL: Iman yang hidup
- 13 Feb: Materi COOL: Menerima atau mengabaikan saat ditegur
- 20 Feb: Ibadah WBI
- 27 Feb: Menara Doa Wanita