Peringatan jerat akhir jaman

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 1 Desember 2023 04.20 oleh Leo (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang..

2 Timotius 3:1-2

Ini adalah peringatan dan cerminan untuk introspeksi bagi kita saat ini, menyadarkan bahwa kita sudah di penghujung akhir zaman, jangan sampai terjerat cinta uang dan egois.

Berbalikan total dengan Hukum yang terutama, yaitu kasihilah Tuhan, dan mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri, di akhir zaman manusia terjerat cinta uang dan cinta diri sendiri.

Hati manusia semakin dirusak oleh sifat buruk ini, kita harus waspada. Firman berkata jagalah hatimu dengan seluruh kewaspadaan. Jika tidak tegas untuk membasminya dari hati kita, maka kita bisa disusupinya. Sifat dasar manusia itu egois dan materialis. Aslinya selalu ingin mengutamakan kepantingan dan kenyaman diri sendiri, tidak peduli dengan kepentingan orang lain, yang dikejarnya adalah keuntungan. Akibat cinta uang, demi mendapatkan uang tidak peduli jika merugikan dan mengorbankan orang lain.

Alkitab mengingatkan, bahwa cinta uang adalah akar segala kejahatan, dan sifat egois adalah sumber konflik dan perilaku jahat.

Yakobus 3:16,

Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Kebalikannya dari keadaan manusia duniawi, kita adalah warga kerajaan Sorga, yang mengerti akan kehandak Allah atas umatnya di akhir zaman.

Ciri orang yang sudah lahir baru

Mari lihat apa yang menjadi ciri orang yang sudah lahir baru jadi anak-Nya:

  1. Meneladani Kristus yang menanggalkan ke egoisan
  2. Filipi 2:3-7,
    ... tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. ... dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
    Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, ....., tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

    Kita diciptakan dan dipanggil untuk menjadi serupa dengan Kristus, dan salah satu keserupaan yang utama adalah mengosongkan diri dan melepaskah ego, sebagaimana Kristus telah contohkan.

  3. Kita dipanggil menjadi suci kudus, dan berbuah
  4. Filipi 1:9-11,
    Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus, penuh dengan buah kebenaran yang dikerjakan oleh Yesus Kristus untuk memuliakan dan memuji Allah.

    Kita dipenuhi kasih Tuhan dan firman-Nya, sehingga kita mengasihi sesama, dan di dalam kasih diperlengkapi dengan pengetahuan dan pengertian yang benar. Mengerti keadaan sifat manusia di akhir zaman yang rusak dan menjerat, kita bisa waspada terhadap jebakan serta bujukan iblis yang menyesatkan manusia. Sehingga kita tahu memilih dengan benar karena mengenali identitas kita dan standar Tuhan bagi kita: ".....kamu suci dan tak bercacat,... penuh dengan buah kebenaran untuk kemuliaan Tuhan."

Memilih untuk hidup suci dan tidak bercela sampai kedatangan Kristus hanya bisa terjadi ketika hati kita dipenuhi kasih-Nya, dan memiliki pengenalan akan Dia oleh hikmat-Nya.

Jagalah hati dan hidup kita agar menjadi layak bagi-Nya saat kedatangan-Nya. (MG)

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.. (2 Timotius 3:1-2)