Memperbesar kapasitas

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 29 April 2023 08.43 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "https://drive.google.com/drive/folders/1p_pkDzyBQdzecEcMh8KG3l-zLByFLokE?usp=sharing" menjadi "https://s.id/r7mcool")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,

2 Petrus 1:6

Pendahuluan

Belum lama ini kita telah memperingati hari Pentakosta atau Pencurahan Roh Kudus, pastinya akan membuat kita semakin bergairah untuk mengasihi Tuhan dan jiwa-jiwa.

Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya kemajuan zaman serta teknologi, maka kita sebagai orang percaya juga akan banyak menghadapi dan mengalami tantangan. Tantangan dari luar salah satunya adalah kemajuan zaman dan teknologi. Tantangan dari dalam yang artinya dengan segala keterbatasan kita. Itu sebabnya kita perlu memperbesar kapasitas secara rohani dan pengetahuan secara umum, sehingga kita tidak menjadi ketinggalan dengan berbagai informasi dan perkembangan-perkembangan yang sangat cepat hari-hari ini. Dengan kita memperbesar kapasitas dalam hidup ini maka kita akan mampu mengatasi tantangan-tantangan yang ada dan dapat membantu orang lain dalam menghadapi tantangan yang ada.

Isi dan sharing

Bagaimana kita dapat memperbesar kapasitas sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain?

  1. Jangan menutup diri terhadap perkembangan zaman
  2. Kemajuan zaman sejalan dengan informasi, sebab perkembangan zaman selalu menyampaikan informasi-informasi baru yang sedang dan akan terjadi itu sebabnya kita perlu mengikuti perkembangan zaman dan jangan menutup diri sehingga kita tidak tertinggal, lalu bagaimana kita dapat memperoleh informasi-informasi perkembangan zaman saat ini tentunya dengan mendengar, membaca hal-hal rohani, sekuler atau umum, dari media-media yang ada di sekitar kita.

  3. Belajar dan belajar
  4. Di era globalisasi dan percepatan sekarang ini kita harus belajar dan belajar. Jika tidak demikian kita akan tertinggal jauh, apalagi saat ini informasi dapat kita update secara digital melalui gadget seperti handphone. Itu sebabnya kita perlu minta hikmat dan kepandaian dari Roh Kudus, yang adalah sebagai Penolong bagi kita, dalam hal apa saja termasuk saat kita sedang belajar untuk dapat mengikuti perkembangan zaman, sehingga kita dapat mempelajarinya.

  5. Doa dan Firman
  6. Meskipun saat ini kita sedang menghadapi dan mengikuti percepatan zaman –dengan segala kemajuannya dalam segala bidang– namun doa dan Firman Tuhan tetap menjadi dasar yang kuat bagi kita sehingga kita akan dapat mengatasi kebingungan, keragu-raguan bahkan kesulitan-kesulitan dalam hidup yang serba maju dan cepat saat ini.

Sharing

Apakah yang Anda alami dalam menghadapi percepatan zaman yang sedang terjadi saat ini?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Jangan pesimis dan menutup diri terhadap perkembangan yang sedang terjadi. Tetap mengandalkan Tuhan.

Catatan

COOL Umum Jun 2021: