Metanoia (pembaruan pikiran)
Materi COOL Umum | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 25 Juni 2021 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
|
dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
Pendahuluan
Sebagai orang-orang yang telah mengalami kelahiran baru dalam Kristus Yesus, tentunya terus kita memiliki kerinduan untuk terus bertumbuh secara rohani serta memiliki karakter seperti Tuhan Yesus. Itu sebabnya dalam Kolose 3:2 dikatakan pikirkanlah perkara yang di atas bukan yang di bumi. Bukan berarti kita tidak boleh memikirkan kebutuhan dan keperluan di bumi, tapi biarlah pikiran kita selalu tertuju kepada Tuhan bukan kepada perkara yang sia-sia di bumi, supaya kita tetap dapat fokus untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan kekuatan. Pikiran manusia adalah pintu masuk bagi hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk, itu sebabnya setelah kita bertobat dan lahir baru, pikiran kita harus selalu dijaga dan diisi dengan hal-hal yang baik dan positif.
Isi dan sharing
Bagaimana kita dapat memiliki dan mengembangkan pikiran-pikiran seperti yang dimiliki oleh Tuhan Yesus?
- Mendisiplinkan diri untuk berpikir yang baik dan positif (Filipi 4:8)
- Isi pikiran dengan Firman Tuhan (Yakobus 1:25)
- Hati-hati dalam bergaul
Kita harus dengan sungguh-sungguh mendisiplinkan diri untuk berpikir baik dan positif jika terjadi hal-hal yang tidak baik terhadap diri kita, entah dalam hal kesehatan, keuangan, pekerjaan rumah tangga, dan lain sebagainya, meskipun rasanya tidak mengenakkan atau menyakitkan.
Kenapa demikian? Sebab, setelah kita berada dalam Kristus Yesus segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita adalah seizin Tuhan (Roma 8:28), kecuali perbuatan dosa, karena Tuhan tidak kompromi dengan dosa.
Dalam Yakobus 1:25 dijelaskan, "Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya jadi bukan hanya mendengar dan melupakannya tetapi sungguh-sungguh melakukannya ia akan berbahagia oleh perbuatannya."
Artinya jika kita dengan sungguh-sungguh setiap hari mengisi pikiran kita dengan Firman-Nya maka pikiran kita akan dipenuhi dengan pikiran Kristus, sehingga tidak ada celah bagi kita untuk berpikir yang buruk dan negatif karena ada Firman Tuhan dalam pikiran kita.
Di masa pandemi ini, kebanyakan orang tidak bergaul secara langsung atau face to face. Saat ini, seseorang dapat menjalin pertemanan atau bergaul melalui dunia maya medsos (media sosial: Facebook, Tiktok, WhatsApp, dan lain-lain). Tidak sedikit mereka yang terjebak, tertipu, dan terpengaruh dengan berbagai ajaran hal-hal yang negatif, bahkan menyesatkan karena kurang selektif dan berhati-hati. Janganlah kita cepat menanggapi informasi-informasi dari medsos akan hal-hal yang kita pribadi belum tahu kebenarannya. Jika perlu, bertanyalah kepada Gembala COOL atau pemimpin-pemimpin yang ada di atas kita.
Kesaksian
Dari penjelasan di atas hal-hal apa saja yang sudah kita lakukan?
Kesimpulan dan saling mendoakan
Tetaplah saling mendoakan agar kita dapat memiliki pikiran yang terdapat dalam pikiran Kristus.
Catatan
COOL Umum Jun 2021:
- 04 Jun: Materi COOL: Peran orang tua dalam membangkitkan Generasi Yeremia
- 11 Jun: Materi COOL: Memperbesar kapasitas
- 18 Jun: Doa bersama di COOL
- 25 Jun: Materi COOL: Metanoia (pembaruan pikiran)