Mengakhiri tahun 2003 dan masuk tahun 2024 dengan pujian dan ucapan syukur (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 22 Desember 2023 03.33 oleh Leo (bicara | kontrib) (-LC)
Lompat ke: navigasi, cari

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Puji Tuhan, Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan. Mari kita ucap terima kasih buat Gembala Sidang kita, karena ini hal yang terbaik yang Tuhan berikan melalui gembala kita untuk kita syukuri. Mungkin ada gembala-gembala yang tidak peka dengan suara Tuhan sehingga di akhir tahun ini tidak mengajak jemaatnya atau pelayan Tuhannya untuk bersyukur kepada Tuhan.

Waktu duduk di situ saya diingatkan, ada 10 orang kusta yang datang kepada Yesus lalu waktu datang Tuhan sembuhkan kami. Tuhan suruh mereka menunjukkan diri mereka kepada Imam. Mereka lalu pergi dan di tengah jalan semuanya sembuh. Tetapi hanya satu yang kembali untuk mengucap syukur sehingga Yesus bertanya Tidak adakah orang yang mau mengucap syukur kecuali orang Samaria ini? Saudara, kita orang Kristen harus mengerti mengucap syukur.

Sharing penglihatan tentang masuk dalam kegerakan Tuhan

Nah, waktu doa, saya diingatkan akan sebuah penglihatan waktu doa pengerja. Saya melihat ada hujan tiba-tiba hujan turun dan waktu hujan terus saya melihat taman-taman begitu segar semuanya. Dan hari ini, tadi saya melihat ada hujan yang lebat sekali. Airnya begitu bening, di taman-taman mengalir di selokan-selokan airnya begitu bersih.

Saya bertanya-tanya, Tuhan ini kok hujan tapi airnya semua bersih? Lalu banyak orang duduk-duduk di situ banyak orang, pemulung, orang miskin, yang pakaian kotor, dan banyak orang yang kaya pakai payung. Lalu ada suara, pergi masuk ke hujan! Tapi enggak ada yang mau pergi. Ada yang pergi dengan bawa payung, ada yang pergi dengan bawa mantel, ada yang pergi dengan membawa alat supaya tidak kehujanan. Tapi kemudian ada seorang yang miskin berpakaian kotor tiba-tiba masuk ke hujan dan anehnya pakaiannya jadi bersih. Itu seakan-akan dicuci oleh Tuhan, yang kotor itu jadi bersih.

Saudara, orang-orang yang berjalan pakai payung, tetap mereka tidak mengalami apa-apa. Sementara setiap orang yang masuk ke hujan itu, yang sakit tiba-tiba sembuh, ada orang lumpuh tiba-tiba berjalan. Saya terus lihat di dalam penglihatan, Tuhan, ini apa Tuhan, ini apa Tuhan?

Saudara, ini era Pentakosta Ketiga, pencurahan Roh Kudus sedang digenapi. Tuhan sedang membawa

urapan baru, pencurahan Roh yang luar biasa. Jadi, saya yakin kalau Saudara hari-hari ini harus melemparkan payung-payung, tudung-tudung, menanggalkan semua yang menyelubungi, mantel-mantel rohani yang kelihatannya rohani, ayo tanggalkan! Kita benar-benar masuk dalam kegerakan Tuhan. Banyak orang tidak percaya kalau ada pentakosta ketiga. Tapi saya yakin pentakosta ketiga pasti terjadi, pencurahan Roh Kudus, tuaian pasti terjadi! Haleluya!

Saya berdoa tidak ada pakai mantel lagi hari-hari ini tapi kita menceburkan diri dalam hujan roh yang luar biasa! Amin!

Mazmur 100:4,

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

Untuk apa kita mengucap syukur? Tadi Pak Rusli sudah sampaikan, karena Tuhan kita itu adalah Tuhan yang sangat baik! Juga disebutkan bagaimana Ayub dan Yusuf mengucap syukur dalam segala hal. Saudara, saya berdoa ini akan menjadi tuntunan buat kita.

Pesan apa yang saya dapatkan dan untuk melengkapi apa yang disampaikan oleh gembala dan nanti hamba-hamba Tuhan sampaikan.

Masuk tahun 2024 dengan ucapan syukur

#1 Banyak mengucap syukur

Yang pertama, tahun-tahun ini harus banyak mengucap syukur. Saudara, tahun depan banyak tantangan banyak masalah tetapi saudara banyaklah mengucap syukur. Seperti Ayub menghadapi

pergumulan tapi dia mengucap syukur. Melalui apa? Melalui doa pujian penyembahan, melalui kata-kata iman kita.

Firman Tuhan katakan bahwa kita harus mengucap syukur dalam segala hal.

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:18)

Apa sebabnya sih kita harus mengucap syukur? Banyak orang enggak tahu kuasa dari mengucap syukur. Ada beberapa hal kenapa kita harus mengucap syukur:

  1. Mengucap syukur meningkatkan rasa hormat dan kasih kita kepada Tuhan
  2. Ucapan syukur mendatangkan damai sejahtera dan ketenangan dalam jiwa
  3. Ucapan syukur dapat menjadi obat yang manjur bagi jiwa dan tubuh
  4. Ucapan syukur membentuk sifat rendah hati yang lemah lembut seperti Yesus
  5. Ucapan syukur menjadi benteng perlindungan dari serangan iblis

#2 Hidup benar dan berkenan

Kebenaran akan menjadi kunci utama masuk otoritas Kerajaan Allah. Ayo hidup benar. Saudara ngga boleh kompromi. Hidup benar karena perkenanan Tuhan menjadi kunci utama. Doa orang benar besar kuasanya!

Orang-orang benar akan mendapat perkenanan Tuhan dan ini yang harus menjadi tujuan kita.

Mazmur 118:19-20,

Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada Tuhan
Inilah pintu gerbang Tuhan, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.

Amin!

Orang benar itu ngomong yang benar, jadi Hamba Tuhan yang benar, jadi istri/suami yang benar, jadi pelayan Tuhan yang benar. Ayo kita hidup yang benar!

#3 Jaga api di mezbah, jangan padam

Mezbah menjadi pusat perhatian Allah.

Dalam Perjanjian Lama, ketika Nuh keluar dari Bahtera, seluruh dunia dilanda kemusnahan, kematian di mana-mana, tetapi waktu Nuh keluar dari bahtera dan mempersembahkan korban yang berbau harum, Tuhan mencium bau harum korban, Tuhan katakan tidak akan mengutuk dunia lagi, bahkan Tuhan melepaskan berkat!

Mezbah adalah tempat berkat, segala berkat di dalam Perjanjian Lama dimulai dari mezbah. Karena itu kita bersyukur, waktu ulang tahun GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya yang ke-28, Gembala kita menyampaikan tentang tema Tetap Naik bukan Turun, dan waktu itu saya mendapatkan bahwa Tuhan katakan rumah ini, gereja ini, adalah rumah persembahan. Rumah ini juga akan menjadi rumah pemulihan. Rumah ini akan menjadi rumah pengutusan. Tuhan berikan gedung ini untuk banyak menyembah Tuhan.

Saya percaya, kalau tempat ini dipakai menyembah Tuhan, Tuhan hadir, pemulihan terjadi, berkat akan dilimpahkan, kita akan melihat terobosan-terobosan terjadi di tahun-tahun ke depan. Maka itu, doakan agar nanti minimal setiap bulan kita bersama-sama dalam hadirat Tuhan seperti hari ini dan secara korporat, seluruhnya.

Imamat 6:12,

Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana.

Kita adalah kaum Imamat yang Rajani, kita semuanya punya mezbah baik mezbah doa pribadi, mezbah doa keluarga, mezbah di COOL-COOL, mezbah di rumah-rumah doa Cabang, mezbah di Menara Doa, mezbah di APT (Azusa Prayer Tower). Mezbah-mezbah itu adalah tempat persekutuan dengan Tuhan. Dan itu menjadi kunci penting untuk penuaian, untuk lawatan.

Kalau Saudara menjadikan mezbah terus menyala di rumah Saudara, saya yakin Tuhan hadir di situ dan Tuhan pasti memberkati. Dalam COOL, tetaplah ada doa, pujian, dan penyembahan yang dinaikkan, maka COOL-COOL akan berkembang, Tuhan hadir dan mengadakan mujizat di sana. Juga dalam rumah-rumah tangga. Kalau jemaat dan pelayan jemaat kumpul di Rumah Doa, di gereja-gereja lokal, di Cabang-Cabang, saya percaya janji Tuhan pasti akan digenapi. Tuhan akan mengadakan banyak mujizat dan berkat dilimpahkan kepada kita.

Ada tujuh pesan dari Bapa Rohani kita, Pak Niko, tentang membangun mezbah supaya api tidak padam.

  1. Ada korban persembahan terus menerus
  2. Korban, Saudara, daging kita dikorbankan. Kita korban waktu datang ke tempat ini untuk beribadah sebagai korban kita. Itu menyukakan Tuhan.

  3. Mencintai jiwa-jiwa
  4. Pak Niko ingatkan, ayo cinta jiwa-jiwa. Kalau Saudara mencintai jiwa-jiwa, rohmu tidak akan padam. Saudara masih melihat begitu banyak orang yang belum diselamatkan. Kita menangisi jiwa-jiwa, kita menginjil, kita cari jiwa, kita membuka cabang-cabang baru. Kenapa? Karena cinta kepada jiwa-jiwa

  5. Jangan ada api asing
  6. Ayo api asing jangan dibawa dalam pelayanan, dalam kehidupan, bersihkan itu semua.

  7. Bersihkan abu sisa bakaran setiap hari
  8. Abu bicara masa lalu, trauma, dosa, kenajisan. Tinggalkan semua itu. Mungkin Saudara dikecewakan orang. Tinggalkan itu. Segala jenis dosa adalah abu dalam hidup kita.

  9. Taruh bahan bakar/susun kayu
  10. Ayo terus taruh bahan bakar, usahakan supaya api jangan padam.

  11. Mengatur korban sesuai kehendak Tuhan
  12. Pelayanan ada aturan, semua ada tatanannya. Bapak Gembala kita bicara tentang ketaatan. Ayo taati. Semua ada aturannya, ngga semau-maunya sendiri. Demikian WL, pemuji-penyembah, semua ada aturannya.

  13. Membangkitkan next gen (generasi penerus)
  14. Bawa anak-anak muda masuk menara doa. Bawa untuk masuk dalam hadirat Tuhan. Saya percaya akan terjadi lawatan Tuhan yang dahsyat. Amin!

Video