Palungan: Tuhan Yesus adalah Roti Hidup dan Sang Penyembuh (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 19 November 2022 03.24 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| summary =" menjadi "| longsummary= <!-- 4-5 kalimat --> | summary= <!-- 2-3 kalimat --> | shortsummary= <!-- 1 kalimat -->")
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom, saya percaya semua pasti diberkati Tuhan, sehat dan penuh semangat!

Satu waktu, 2000 tahun lalu, Yusuf dan Maria menuju ke kota Betlehem, kota Daud. Mereka harus mengikuti sensus yang dilakukan Kaisar Agustus. Waktu mereka datang ke sana, ternyata juga waktunya Maria untuk melahirkan. Tuhan rupanya izinkan tempat-tempat penginapan semuanya penuh, tidak ada lagi tempat untuk mereka menginap. Akhirnya mau tidak mau, Bapa izinkan mereka untuk melahirkan bayi Yesus di kandang binatang. Bayi Tuhan Yesus diletakkanlah di satu tempat, bukan di tempat tidur bayi, tapi di palungan.

Dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lukas 2:7)

Palungan bisa dibuat dari kayu atau batu. Palungan memiliki 2 makna:

  1. Untuk tempat makanan binatang yang dipelihara, entah domba, kambing, keledai, unta. Mereka makan dari satu tempat yang namanya palungan.
  2. Palungan bukan tempat yang bersih, tempat yang kotor, karena tentu merupakan tempat makanan binatang.

#1 Akulah roti hidup

Pertama, palungan berbicara mengenai tempat makanan binatang.

Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. (Yohanes 6:35)

Pertama Tuhan ingatkan kepada kita, Dia adalah roti hidup! Ada dua macam roti:

  • Roti jasmani
Kita semua perlu makan dan minum. Tapi Tuhan pesan kepada kita, jangan kamu kuatir! Burung di udara Dia pelihara, bunga di padang Dia hiasi. Kita tidak dapat menambah satu hasta saja pada hidup kita sekalipun kuatir. Bahkan waktu kita mengalami kekuatiran, apa yang kita alami? Kita bisa depresi, sakit bisa datang, bahkan usia kita bisa berkurang.
Untuk itu Tuhan katakan, janganlah kamu kuatir!
Ada yang menarik pada ayat-ayat ini. Semua orang cari makanan, minuman, pakaian. Tapi Yesus katakan, semua ini dicari bangsa-bangsa.
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. (Matius 6:32)
Pagi ini, Bapa di Sorga pesan kepada kita, di setiap rumah-rumah. Nak, Aku tahu, kamu butuh makanan, Aku tahu kamu butuh minuman, Aku tahu kamu butuh pakaian. Ini semua dicari bangsa-bangsa, tapi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Aku!
Bapa katakan ini adalah prioritas bagi orang yang tidak mengenal Bapa. Tapi Tuhan bilang kepada kita, kita harus mulai dari makanan rohani. Yaitu roti yang kedua.
  • Roti rohani
Matius 6:33, Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ada seorang anak satu kali mau ujian. Papanya janji: Nak, kalau kamu lulus cum laude, nanti Papa akan kasih kamu hadiah sepeda. Anak itu pun belajar sungguh-sungguh. Dan puji Tuhan, hasilnya dia lulus terbaik di antara semua yang ada.
Lalu dia nagih janji kepada ayahnya, Pa mana sepedanya?
Papanya bilang, kalau mau sepeda, buka dulu itu Alkitab Papa, Matius 6:33.
Ah Papa kuno, mana itu sepedanya?
Anak itu tidak mau buka.
Tapi Papanya bilang, tidak, kamu buka dulu Matius 6:33.
Akhirnya anak itu pun menurut dan dia ambil Alkitab Papanya. Waktu buka Matius 6:33, jatuhlah selembar amplop. Ternyata isinya cek, yang disediakan Papanya untuk beli sepeda.
Kenapa ngga dari tadi aja sih Pa?
Kan Papa dari tadi udah bilang, buka dulu Matius 6:33.
Bukankah kita pun sering demikian, kita sering berdoa mengalami pergumulan ini dan itu. Bagaimana keluarga, pekerjaan saya? Kita mengalami ketakutan dan kekuatiran. Tapi Bapa kita di Sorga cuma kasih tahu satu hal kepada kita, carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepada kita!
Ayo, jangan seperti orang yang tidak kenal kepada Bapa di Sorga. Bapa di Sorga tahu apa kebutuhan Saudara dan saya. Tapi Dia minta, carilah dahulu kebenaran Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan Aku tambahkan.
Mari komitmen pagi ini, kita lebih dahulu cari kerajaan Allah dan kebenarannya, supaya apapun kebutuhan Saudara, pasti akan Tuhan sediakan.

Dia adalah roti hidup. Dia datang 2000 tahun yang lalu, menyediakan kebutuhan Saudara dan saya. Tapi kita yang tahu dan kenal Tuhan Yesus, dan percaya akan kuasa-Nya, kita harus mencari dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, dan pasti kita akan mengalami perjalanan yang berhasil dan beruntung, meninggalkan 2020 dan memasuki 2021.

#2 Akulah Penyembuhmu

Selain menjadi tempat makanan binatang, palungan juga merupakan tempat yang tidak bersih.

“….. sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau.” (Keluaran 15:26b)

Saudara, Tuhanlah penyembuh kita! Pada 2000 tahun lalu, waktu itu Tuhan tergantung di kayu salib. Dia saat itu menderita sangat sakit. Dan memasuki pukul 3 sore hari., Dia berseru Eli, Eli, lama sabakhtani, Allahku, Allahku, kenapa Engkau meninggalkan Aku? Saat itu Bapa di Sorga memalingkan wajah-Nya dari Tuhan Yesus, karena saat itu Tuhan Yesus menjadi the man of sorrow. Orang yang buruk rupa, penuh dengan darah, kotor. Menanggung dosa Saudara dan saya. Tuhan menjadi kotor oleh dosa.

Dosa adalah kekotoran. Akibat dosa, kekotoran itu, hubungan kita dengan Tuhan, hubungan dengan keluarga menjadi tidak baik, datanglah sakit penyakit. Untuk itu, 2000 tahun lalu Dia datang kepada kita, terbaring di palungan yang kotor, Dia mau datang membersihkan setiap kita, supaya hidup kita pulih kembali dengan Tuhan. Hidup keluarga kita kembali dipulihkan. Kesehatan jasmani kita dipulihkan oleh Tuhan waktu kita datang dan berseru kepada Tuhan.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
(Yohanes 3:16)

Penutup

Kita masuk pada bulan Natal ini, pertama, Tuhan mau kita jangan kuatir akan hidup kita, karena Dia datang menyediakan segala kebutuhan kita, dengan satu syarat, carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu!

Kedua, Dia datang 2000 tahun lalu untuk membersihkan kita, dengan satu maksud, Dia akan segera datang menjemput kita! Amin!