Musim yang baru (9 Weeks of Breakthroughs) (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 1 Juni 2021 00.37 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
Lompat ke: navigasi, cari
Musim yang baru
Buletin 9 Weeks of Breakthroughs.jpg
9 Weeks of Breakthroughs
PeriodeMinggu V
Tanggal13 November 2010
OlehPdt David Sulardi
SebelumnyaPeperangan dan penuaian (Pdp Paulus Daniel Santo)
SelanjutnyaWarisan iman orang percaya (Pdt Sutadi Rusli)
Buletin #07

Shalom, kita bersyukur punya Tuhan yang baik menuntun gereja kita mengalami musim yang baru. Kita bersyukur, banyak gereja mungkin masih diam belum bergerak, tapi kita bersyukur Tuhan bawa kita meraih sesuatu yang besar, walaupun harganya mahal, kita harus bangun pagi-pagi, dan mengorbankan banyak hal, tapi segala persembahan kita itu berbau harum di hadapan Tuhan. Apa pun yang kita persembahkan di hadapan Tuhan, itu tidak sia-sia. Kita akan memperoleh sesuatu yang besar.

Penglihatan seorang pendoa

Saudara yang dikasihi Tuhan, saya akan menyampaikan penglihatan melalui seorang pendoa.

Ada satu pendoa, pada tanggal 23 Oktober 2010 yang lalu, melihat tiba-tiba di panggung waktu berdoa, Pak Rusli dipenuhi awan kemuliaan, dan tiba-tiba hilang tenggelam dalam awan kemuliaan. Dia berdoa dan dia kira Pak Rusli sudah diangkat Tuhan, tapi ternyata waktu dia lihat kembali, Tuhan memberikan tongkat kepada Pak Rusli, Gembala Sidang kita. Tongkat itu adalah otoritas dan kuasa untuk membawa umat Tuhan di Rayon 7 keluar dari penghalang dosa.

Pak Rusli kemudian memanggil saya dan seluruh pendoa menara 24 jam, juga para gembala-gembala, dan memberikan tongkat itu kepada kami semua untuk berjaga-jaga.

Setelah Pak Rusli mendoakan jemaat untuk melepaskan mereka dari perbudakan, di mana Pak Rusli mendoakan jemaat satu persatu, saya diingatkan Tuhan akan Keluaran 19 di mana Musa membawa bangsa Israel keluar dari perbudakan dan pergi ke gunung Sinai untuk datang menyembah Tuhan. Ini gambaran bahwa Pak Rusli membawa umat di Rayon 7 untuk keluar dari perbudakan dosa dan menantikan Tuhan. Betapa Allah mengasihi dan menunjukkan kasih-Nya kepada umat-Nya, Dia menuntun umat-Nya untuk meninggalkan cara hidup yang lama dan berbalik kepada Tuhan Yesus.

Untuk yang tidak setia, Tuhan berkata, bagaimana kita bisa berkata taat pada Tuhan, tapi pada yang tidak kelihatan saja mereka tidak mau taat. Bagi kita yang taat pada Tuhan, pasti kita akan taat kepada pemimpin juga.

Saya juga diingatkan Tuhan dari Kisah 5:12, dan tanda-tanda ini akan mengikuti Pak Rusli. Allah mengadakan kunjungan karena Allah mempunyai tujuan:

  1. Ingin menunjukkan kekudusan
  2. Kuasa dan Kemahatinggian-Nya
  3. Membangkitkan iman kepada Allah
  4. Takut kepada Allah
  5. Tidak berbuat dosa lagi

Hari-hari ini Tuhan akan lepaskan kuasa itu, dan Gembala Sidang kita sudah mendapatkan tongkat otoritas itu.

Lalu pendoa ini juga berdoa tanggal 24 pagi, pada pukul setengah enam, bertanya kepada Tuhan, apa artinya yang saya lihat Sabtu pagi itu tentang Musa membawa bangsa Israel keluar dari Gunung Sinai? Lalu ia digerakkan berdoa mewakili hamba-hamba Tuhan dan semua jemaat untuk memohon ampun dan belas kasihan, dan meminta anugerah Tuhan. Dan melihat Pak Rusli sedang menangis di hadirat Allah. Dia bertanya pada Tuhan, kenapa Pak Rusli menangis, Tuhan? Dan Tuhan katakan bahwa Pak Rusli hari-hari ini sedang diberikan hatinya Tuhan, belas kasihan sedang diberikan.

Lalu dia berdoa pada tanggal 29 Oktober 2010, dinyatakan mengenai Keluaran 9-10 tentang menguduskan. Pak Rusli sedang mengatur barisan hari-hari ini, dari para pemimpin, gembala, diaken, pengerja, dan seluruh jemaat. Dan Gembala Sidang mengatur dua pasukan yaitu pasukan doa dan pasukan pujian dan penyembahan, lalu para gembala. Pasukan Gideon sedang dipersiapkan dengan persenjataan hari-hari ini, bukan main-main lagi.

Imamat 19:1b, berkata bagi segenap hidup kita, Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, kudus.

Inilah penglihatan yang Tuhan berikan. Kita bersyukur, percaya atau tidak, siap atau tidak, yakin atau tidak yakin, Gembala kita sudah dipilih dan diurapi oleh Tuhan.

Penglihatan dalam mimpi

Saya kemarin mimpi, saya pikir mimpi itu dari Tuhan hanya untuk saya. Tapi mimpi saya itu aneh.

Kita kumpul bersama-sama hamba-hamba Tuhan, kami mendengar ada suara sirene. Waktu suara sirene itu datang, saya melihat satu ambulans, dan dari ambulans itu diturunkan jenazah tertutup kain putih, lalu dibawa beberapa orang untuk masuk ke rumah. Tapi ternyata pagar rumah itu ditutup sehingga jenazah itu diangkat lewat atas pagar.

Tiba-tiba mayatnya jatuh ke tangan saya yang ada di sampingnya. Waktu saya perhatikan, ternyata mayat itu adalah mayat bayi yang baru lahir, masih banyak darah, dibungkus kain putih.

Dalam mimpi itu saya berdoa, karena timbul belas kasihan, saya berdoa, Tuhan hidupkan kembali! Saya pegang bayi itu dan tiba-tiba dia bergerak dan hidup kembali. Saya sangat bersukacita dan waktu itu pintu terbuka dan saya bawa masuk ke rumah. Kita tidak tahu itu bayi siapa. Saya kasihkan ke istri saya, tapi istri saya sibuk. Padahal istri saya itu biasanya kalau sama bayi, mengurusnya luar biasa, tapi saat itu rasanya sibuk sekali dan tidak mau mengurus bayi itu. Lalu ada pembantu datang, saya tidak tahu pembantu dari mana, dan dia mau merawat bayinya, dimandikan, dibersihkan, diberi makan.

Lalu saya lihat lagi ada hamba-hamba Tuhan di situ, mereka sibuk, bawa Alkitab, tapi tidak ada peduli bayi itu, hanya pembantu ini yang peduli. Bahkan ada orang-orang tertentu, jemaat Tuhan, yang punya istri kedua, dan ada yang punya suami lagi.

Tadinya saya pikir mengenai mimpi ini bukan untuk disampaikan pada pertemuan Sabtu ini, tapi waktu di Menara Doa, saya disuruh untuk menyampaikan ini. Saya diingatkan pesan Tuhan dari Yehezkiel 37, Tuhan suruh Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang kering.

Tuhan katakan, bayi ini adalah gereja di Rayon 7. Waktu Gereja di Rayon 7 melahirkan sebuah kegerakan tapi pada beberapa waktu itu bayi itu telah mati, kita tidak ada kegerakan apa-apa. Lalu Tuhan ingatkan waktu saya berdoa, itu gambaran jemaat sedang berdoa kembali, seluruh Rayon 7 sedang berdoa kembali, dan waktu jemaat sedang berdoa itu, maka bayi itu dibangkitkan kembali. Bayi kegerakan rohani ini dibangkitkan kembali!

Yehezkiel 37:7-10, Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.

Tuhan siapkan tentara di Rayon 7 dan bayi-bayi itu adalah kita semua. Waktu kita dilahirkan dan kita tidak bisa melanjutkan iman kita, maka kita mati. Tapi saat kita berdoa, waktu Roh Kudus turun atas kita, maka kita dibangkitkan kembali. Tuhan katakan, banyak pelayan Tuhan yang sibuk dengan urusannya sendiri dan tidak peduli dengan kebangunan rohani buat dirinya. Bayi rohani ini tidak dirawat. Banyak orang sibuk, terikat kedagingan, punya istri muda, suami lagi. Dan kenapa hanya pembantu itu? Tuhan katakan, hari-hari ini orang yang akan mengalami kebangkitan kembali hanyalah orang yang punya hati hamba, kerendahan hati.

Pembantu ini, orang yang tidak saya kenal, tapi dia mau merawat bayi itu. Kalau Saudara punya kerendahan hati, Saudaralah orangnya! Kita punya kerendahan hati, hati yang rela, kita taat. Seorang pembantu tidak merasa memiliki di rumah tuannya. Dia hanya mengelola, dia mencuci dan membersihkan semua, dan layani anak-anak tuannya, tetapi dia tidak memiliki apa pun.

Tuhan katakan, jangan engkau terikat dengan apa pun jadilah seperti seorang pembantu, pengelola milik Tuhan. Kalau Saudara menjadi pengelola milik Tuhan, maka Saudaralah orangnya yang akan dipakai Tuhan dan berkat-Nya akan dilimpahkan kepada kita. Tuhan cari hamba-hamba untuk mengelola keuangan Tuhan dan Dia mencari orang yang punya hati hamba untuk mengelola milik Tuhan, perusahaan-perusahaan milik Tuhan, dan jiwa-jiwa milik Tuhan juga akan diberikan.

Filipi 2 katakan, milikilah pikiran dan perasaan Kristus, Yesus walaupun anak Allah, Dia merendahkan diri dan mengambil rupa seorang hamba, bahkan dia taat sampai mati di kayu salib. Maka Tuhan meninggikan Dia, memberikan nama di atas segala nama, supaya setiap lutut bertelut, setiap lidah mengaku Yesus Tuhan. Kalau Saudara merendahkan diri, taat pada Tuhan dan taat pada pemimpin, saya percaya kita akan mengalami terobosan besar! Haleluya!